Setting Penelitian METODE PENELITIAN

51 dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat mencapainya.” Sugiyono, 2011 :222 Berdasarkan kutipan diatas, peneliti dalam penelitian kualitatif merupakan orang yang membuka kunci, menelaah, dan mengeksplorasi seluruh ruang secara cermat, tertib, dan leluasa. Oleh sebab itu penelitain ini menggunakan peneliti sebagai instrumen utamanya dibantu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi.

F. Teknik Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan selanjutnya akan dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Proses analisis data cenderung menggunakan model analisis data dari Milles dan Hubberman yang dikutip dari Sugiyono 2011 : 247 – 252 yaitu data reduction, data display, dan data conclusion drawingverification, yang akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Data Reduction Reduksi Data Mereduksi data berrarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, menfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya yang sesuai dan kemudian membuang data yang tidak diperlukan. 2. Data Display Penyajian Data Penyajian data bisa dilakukan dalam uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sebagainya. Dengan mendisplaykan data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang 52 terjadi, merencanakan kerja, selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. 3. Conclusion Drawing Verification Penarikan Kesimpulan Kesimpulan yaitu peneliti mencari makna dari data yang terkumpul kemudian menyusun pola hubungan tertentu ke dalam suatu kesatuan informasi yang mudah dipahami dan ditafsirkan sesuai dengan masalahnya. Data tersebut dihubungkan dan dibandingkan dengan lainnya sehingga mudah ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari setiap permasalahan yang ada.

G. Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji kredibilitas validitas internal, transferability validitas eksternal, dependability reliabilitas, dan confirmability obyektivitas. Sugiyono, 2011 : 270 Keabsahan data dalam penelitian ini diuji dengan teknik trianggulasi. Trianggulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber, cara, dan waktu. Dengan demikian terdapat trianggulasi sumber, trianggulasi teknik, dan trianggulasi waktu. Sedangkan dalam penelitian ini yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan teknik yang akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Trianggulasi Sumber Trianggulasi sumber untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui

Dokumen yang terkait

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGAWASAN PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DI DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN

5 25 90

GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 3 13

PENDAHULUAN GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 5 5

LANDASAN TEORI GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

1 6 8

KESIMPULAN DAN SARAN GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 2 14

ANALI ANALISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PENGRAJIN (Studi Kasus pada Centra Industri Kerajinan Ayaman dan Tenun ATBM di Desa Gamplong Kelurahan Sumber Rahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011).

0 2 18

PENDAHULUAN ANALISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PENGRAJIN (Studi Kasus pada Centra Industri Kerajinan Ayaman dan Tenun ATBM di Desa Gamplong Kelurahan Sumber Rahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011).

0 4 13

TINJAUAN PUSTAKA ANALISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PENGRAJIN (Studi Kasus pada Centra Industri Kerajinan Ayaman dan Tenun ATBM di Desa Gamplong Kelurahan Sumber Rahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011).

0 2 19

Peran Koperasi dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada Sentra Industri Kecil Kerajinan dan Anyaman Tenun Bukan Mesin di Desa Gamplong, Kelurahan Sumber Rahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman.

0 2 33

KONTRIBUSI JUMLAH MODAL, TENAGA KERJA, DAN BAHAN BAKU TERHADAP HASIL PRODUKSI INDUSTRI TENUN TRADISIONAL DI DESA GAMPLONG SUMBER RAHAYU KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN

0 0 115