4. Produksi Operasi
Fungsi produksioperasi dari suatu bisnis terdiri atas semua aktivitas yang mengubah input menjadi barang dan jasa. Manajemen produksioperasi
berhubungan dengan input transformasi, dan output yang bervariasi antar industri dan pasar.
5. Penelitian dan Pengembangan
Perusahaan yang menjalankan strategi pengembangan produk khususnya harus memiliki orientasi litbang yang kuat. Litbang dalam organisasi memiliki
dua bentuk dasar: 1 litbang internal, dimana organisasi menjalankan departemen litbangnya sendiri, 2 kontrak litbang, dimana perusahaan merekrut peneliti
indipenden atau agen indipenden untuk mengembangkan produk spesifik.
6. Sistem Informasi Manajemen
Informasi menghubungkan semua fungsi bisnis menjadi satu dan menyediakan dasar untuk semua keputusan manajerial, ini merupakan fondasi dari
semua organisasi. Informasi menunjukkan sumber utama dari kekuatan atau kelemahan kompetitif manajemen. Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan sistem
informasi perusahaan adalah dimensi yang penting dalam menjalankan audit internal.
3.1.4.2. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal menurut Umar 2003 terdiri dari lingkungan jauh atau lingkungan umum dan lingkungan industri. Analisis faktor eksternal
menekankan pada identifikasi dan evaluasi tren dan kejadian yang berada di luar kendali perusahaan. Analisis lingkungan eksternal mengungkapkan peluang dan
ancaman utama yang dihadapi perusahaan sehingga manajer dapat memformulasikan strategi untuk mengambil keuntungan dari peluang dan
menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman.
Menurut David 2006, kekuatan eksternal dapat dibagi menjadi lima kategori besar, yaitu 1 kekuatan ekonomi; 2 kekuatan sosial, budaya,
demografi, dan lingkungan; 3 kekuatan politik, pemerintah, dan hukum; 4
kekuatan teknologi; dan 5 kekuatan kompetitif. Analisis kompetitif adalah pendekatan yang digunakan secara luas untuk mengembangkan strategi dalam
banyak industri dengan model lima kekuatan Porter. Hubungan antara kekuatan- kekuatan ini dengan organisasi dapat dilihat pada Gambar 2. Tren dan kejadian
eksternal secara signifikan mempengaruhi semua produk, jasa, pasar, dan organisasi.
Perubahan dalam kekuatan eksternal mengakibatkan perubahan dalam permintaan konsumen untuk barang industri dan konsumsi serta jasa. Kekuatan
eksternal memengaruhi tipe produk yang dikembangkan, karakteristik dari strategi segmentasi pasar dan positioning, tipe jasa yang ditawarkan, dan pilihan bisnis
yang ingin diakuisisi atau dijual. Kekuatan eksternal secara langsung memengaruhi pemasok dan distributor. Identifikasi dan evaluasi peluang dan
ancaman eksternal memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan misi bisnis yang jelas, mendesain strategi untuk mencapai tujuan jangka panjang, dan
mengembangkan kebijakan untuk mencapai tujuan tahunan.
Gambar 2. Hubungan Antara Kekuatan Eksternal Kunci dan Organisasi
Sumber: David 2006
Faktor eksternal kunci ini dapat berubah seiring berjalannya waktu dan berdasar industri. Hubungan baik dengan pemasok dan distributor sering kali
Kekuatan ekonomi Kekuatan sosial,
budaya, demografi, dan lingkungan
Kekuatan politik, pemerintah, dan
hukum Kekuatan teknologi
Kekuatan kompetitif Pesaing
Pemasok Distributor
Kreditor Pelanggan
Karyawan Komunitas
Manajer Pemegang saham
Serikat kerja Pemerintah
Asosiasi dagang Kelompok
kepentingan khusus Produk
Jasa Pasar
Lingkungan alam PELUANG
DAN ANCAMAN
ORGANISASI
menjadi faktor penting untuk kesuksesan. Variabel lain yang umum digunakan mencakup pangsa pasar, keragaman produk pesaing, ekonomi dunia, keunggulan
atas kepemilikan dan pelanggan besar, harga yang bersaing, kemajuan teknologi, pergeseran populasi, tingkat suku bunga, dan penurunan populasi.
1. Ekonomi