Sumberdaya Manusia Pekerja Kelompok Tani Putera Alam

dimana Tim Academic Frontier Research Poject memberikan penyuluhan tentang teknik budidaya seperti persemaian, penanaman, pemeliharaan tanaman dan pemantauan hama, serta berbagai teknologi diberikan kepada kelompok tani seperti tumpang sari, mulsa plastik, mulsa jerami, net dan plastik sebagai penghalang. Beberapa jenis sayuran organik yang diproduksi oleh kelompok tani Putera Alam antara lain brokoli, kubis, wortel, kailan, sawi, caesim, pakcoy, bayam, buncis, tomat, terong, kangkung, selada, cabai, jagung semi baby corn, kacang panjang dan kacang tanah. Dalam pelaksanaan usahanya, kelompok tani Putera Alam berbeda dengan kelompok tani pada umumnya. Perbedaan itu terlihat pada lahan yang diolah atau diusahakan. Jika pada umumnya para anggota kelompok tani yang tergabung di dalam satu kelompok tani membudidayakan sayuran organik pada satu lahan dengan luasan tertentu, waktu atau jam kerja yang sama dan pembagian hasil yang sama, akan tetapi para anggota kelompok tani Putera Alam ini tetap melaksanakan kegiatan budidayanya pada lahan yang mereka sewa atau garap dengan luasan berbeda setiap orangnya yang tidak tergabung menjadi satu dan terletak di berbagai tempat di desa Sukagalih. Kelompok tani hanya sebagai wadah atau tempat bagi para anggota tani menyalurkan produk sayurannya untuk kemudian dipasarkan. Selain itu, kelompok tani juga merupakan tempat berkumpul para anggota tani dalam mencurahkan keluh dan kesah, berbagi pengalaman atau bertukar pikiran dan lain sebagainya. Adapun target yang ingin dicapai dari didirikannya kelompok tani ini adalah : 1. Kedepannya petani tidak lagi dibohongi oleh pengusaha atau tengkulak dalam masalah harga, sehingga penerimaan petani dapat mencukupi kehidupannya, 2. Para petani dapat ikut serta menyukseskan program pemerintah ”Go Organik 2010 ”. 3. Dapat mempertahankan kelangsungan usaha petani di bidang pertanian organik.

5.3. Sumberdaya Manusia Pekerja Kelompok Tani Putera Alam

Manajemen sumberdaya manusia SDM yang dijalankan oleh kelompok tani Putera Alam belum mengikuti kaidah manajemen SDM yang ideal. Walaupun telah terdapat pembagian tugas dan wewenang dalam suatu hierarki yang disepakati bersama, tetapi dalam pelaksanaannya pembagian tugas dan wewenang masih tumpang tindih. Pada kenyataannya masih banyak yang belum memahami posisisnya dalam menjalankan tugas dan wewenang, sehingga masih sering mengandalkan ketua. Dalam menjalankan tugas, prinsip kekeluargaan selalu ditanamkan dalam organisasi ini, sehingga menimbulkan iklim kerja yang kondusif. Karyawan pekerja kelompok tani Putera Alam terdiri dari anggota dan pekerja lepas. Jumlah anggota kelompok tani Putera Alam saat ini berjumlah 12 orang anggota. Sedangkan untuk pekerja lepas tergantung dari kebutuhan masing-masing anggota tani, dimana pekerja lepas ini diperoleh dari daerah sekitar. Kebutuhan pekerja lepas rata-rata untuk lahan seluas 0,5 hektar adalah satu orang, sedangkan lahan seluas 1 hektar adalaha dua orang. Untuk tingkat pendidikan anggota tani tidak ada syarat khusus, kelompok tani ini lebih mengutamakan kemauan keras. Ketua kelompok tani Putera Alam adalah lulusan SLTP, sedangkan anggota lainnya adalah lulusan SD. Akan tetapi, pengalamannya di bidang pertanian organik sudah cukup banyak. Beliau sangat sering mengikuti pelatihan pertanian organik di tingkat nasional, seperti pelatihan pertanian organik yang diadakan oleh salah satu LSM di Bogor. Selain itu, beliau juga sangat sering diutus mewakili kelompok tani untuk menghadiri pelatihan- pelatihan di bidang pertanian yang diadakan oleh pemerintah lokal maupun nasional. Sebagian besar penduduk di desa Sukagalih bekerja sebagai buruh tani dan petani. Mata pencaharian terbesar penduduk Desa Sukagalih adalah di bidang pertanian Tabel 9. Tabel 9 . Mata Pencaharian Penduduk Desa Sukagalih No. Mata Pencaharian Jumlah Orang 1 Pertanian 677 2 Dagang 126 3 Industri 146 4 Jasa 86 5 Pegawai Negeri 24 6 TNI 1 7 POLRI 1 8 Pensiunan 153 Sumber: Laporan Bulanan Penduduk Desa Sukagalih April 2009 Berdasarkan data tersebut, bahwa penduduk sekitar banyak berkecimpung dalam pertanian khususnya budidaya sayuran yang merupakan andalan desa Sukagalih. Hal ini memudahkan kelompok tani untuk memperoleh pekerja lepas dalam proses produksi yang diusahakan.

5.4. Struktur Organisasi Kelompok Tani Putera Alam