Analisis Eksternal Tahap Masukan Input Stage

28 skor. Total skor akan berkisar anatara 1 sampai 4. Rancangan matriks IFE dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Matriks IFE Internal Factor Evaluation Faktor-faktor Internal Kunci Bobot Peringkat Rata-rata Tertimbang Kekuatan 1. 10. Skala 3-4 Perkalian Bobot dan Peringkat Kelemahan 1. 10. Skala 1-2 Perkalian Bobot dan Peringkat Total 1,00 Sumber : David, 2009

4.6.2. Analisis Eksternal

Tahap analisis eksternal terdapat dua lingkungan besar yang harus diketahui diantaranya, lingkungan jauh lingkungan umum dan lingkungan industri. Pada lingkungan jauh terdapat beberapa faktor yang diketahui yaitu, ketersediaan kredit, tingkat suku bunga, laju inflasi, pendidikan konsumen, gaya hidup, program kepajakan, teknologi yang digunakan, dan faktor lainnya yang didapatkan dari hasil wawancara. Untuk lingkungan industri perlu diketahui skala ekonomi, diferensiasi produk, kebutuhan modal, saluran distribusi, pemasok yang kuat, pembeli yang lemah, dan persaingan diantara para anggota industri dengan konsep five forces dari Porter. Proses yang dilakukan pada analisis eksternal ini melakukan kunjungan atau wawancara kepada responden yang sudah ditetapkan dan dianggap sebagai pakar dibidang martabak ini. Adapun tahapan kinerja dalam membuat matriks EFE adalah sebagai berikut : a. Matriks EFE Proses awal yang dilakukan adalah melakukan pengamatan bersama responden pihak internal untuk mendapatkan pendapat dan gambaran secara umum terhadap faktor eksternal. Tahapan selanjutnya, setelah mendapatkan faktor atau variabel faktor eksternal yang ditentukan oleh pihak internal 29 kemudian dilanjutkan dengan pendapat dari para pakar yang menggunakan teknik delphi. Tujuannya untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman perusahaan. Prosedur teknik delphi dilapangan sebagai berikut Marimin, 2004: i. Langkah awal dimulai dengan membuat garis besar pertanyaan dan pengidentifkasian bersama pihak internal restoran terhadap faktor-faktor eksternal yang berpengaruh terhadap Restoran MAM. ii. Dilanjutkan dengan kunjungan awal kepada pihak-pihak pakar dalam bidang martabak. Reponden yang dipilih yaitu, manager martabak AA, supervisor Bolu Mirah, team ahli Bogasari, dan pengelola martabak Aphin. iii. Kuisioner ini berisi tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai faktor-faktor eksternal secara umum. Selanjutnya melakukan analisis penilaian yang diberikan oleh para pakar dengan mengklasifikasikan ke dalam peluang atau ancaman. iv. Setelah mendapatkan faktor atau variabel eksternal dari para pakar, kemudian dilakukan konfirmasi kepada pihak internal. Adanya penambahan variabel yang dilakukan oleh responden akan didiskusikan dan disetujui bersama. v. Tahap terakhir adalah menyiapkan laporan yang berisi hasil penilaian faktor eksternal baik dari lingkungan luar maupun industri. Penentuan faktor peluang dan ancaman yang memutuskan adalah pihak internal dari manager MAM. Rancangan mengenai teknik delphi dapat dilihat pada Gambar 4. Owner Martabak Apin, pihak pengelola Martabak Bolu Mirah, manager Martabak “AA” Warung Jambu, team ahli dari Bogasari, dan konsumen Restoran MAM. 30 Gambar 4. Rancangan Implementasi Teknik Delphi. Sumber : Marimin 2004 diolah b. Tahap selanjutnya melakukan penentuan bobot dilakukan dengan jalan mengajukan identifikasi faktor strategis eksternal kepada pihak manajemen perusahaan dengan menggunakan metode paired comparison atau metode perbandingan berpasangan. Metode ini untuk menetukan bobot setiap variabel menggunakan skala 1,2, dan 3, dengan penjelasan sebagai berikut: 1 : jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 : jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal 3 : jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal Bobot dapat diperoleh dari perhitungan total nilai setiap variabel dibagi dengan total nilai keseluruhan variabel yang dapat dilihat pada Tabel 5. Penilaian Eksternal Pihak Internal Konfirmasi Pihak Internal Hasil Final Faktor Strategis Eksternal Pengelola Martabak Apin Supervisor Martabak Bolu Mirah Pengelola Martabak “AA” Pengelola Bogasari Konsumen MAM Pihak Eksternal 31 Tabel 5. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal Perusahaan Faktor Strategis Eksternal A B C D ..... Total Bobot A B C D ..... Total Sumber : David, 2009 Rumus yang digunakan untuk penentuan bobot setiap variabel dengan membagi jumlah nilai setiap variabel terhadap jumlah nilai keseluruhan variabel, sebagai berikut: Keterangan : αi = bobot variabel ke-i Xi = nilai variabel ke-i I = 1,2,3,... n = jumlah variabel Untuk kisaran bobot 0,0 tidak penting hingga 1,0 sangat penting sehingga dapat mengidentifikasikan tingkat penting relatif dari faktor terhadap keberhasilan perusahaan. Faktor yang memiliki pengaruh paling besar harus diberikan bobot yang paling tinggi dan jumlah seluruh bobot harus sama dengan 1,0. c. Dilanjutkan dengan pemberiaan peringkat 1 sampai 4 untuk masing-masing faktor peluang atau ancaman, dengan pengertian dari masing- masing nilai yaitu, sangat lemah peringkat = 1 atau lemah peringkat = 2, kuat peringkat = 3 atau sangat kuat peringkat = 4. Nilai dari pembobotan kemudian dikalikan dengan peringkat pada setiap faktor dan semua hasil tersebut dijumlahkan secara vertikal untuk mendapatkan total skor. Total skor akan berkisar anatara 1 sampai dengan 4. Rancangan matriks EFE dapat dilihat pada Tabel 6. 32 Tabel 6. Matriks EFE External Factor Evaluation Faktor-faktor Eksternal Kunci Bobot Peringkat Skor Bobot x Peringkat Peluang 1. 10. Skala 1-4 Perkalian Bobot dan Peringkat Ancaman 1. 10. Skala 1-4 Perkalian Bobot dan Peringkat Total 1,00 Sumber : David, 2009

4.7. Tahapan Pencocokan Matching Stage