Pendapat Konsumen Lingkungan Eksternal

66 bidang teknologi di kuliner camilan ini dapat dilakukan tidak hanya pada produk makanan saja, akan tetapi dapat dilakukan pada produk minumannya. Teknologi yang dilakukan harus juga disesuaikan dengan selera dan trend dari masyarakat, sehingga akan lebih mudah dikenali konsumen. Sebagai contoh adalah penambahan molekul liquit gel pada minuman teh yang dapat menciptakan minuman teh hangat maupun dingin dalam satu cangkir. Gaya hidup masyarakat sekarang ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya baik yang non formal maupun pendidikan formal. Informasi menjadi kunci dalam pengembangan suatu usaha, sehingga masyarakat yang berada diluar lingkup wilayah tersebut dapat mengetahuinya. Beragam jenis keinginan konsumen merupakan suatu peluang yang baik bagi para pebisnis untuk menciptakan fariasi produk unik. Pembangunan sebuah restoran juga diperlukan modal, kisaran modal yang dibutuhkan sangat beragam tergantung dari konsep produk yang ditawarkan, mulai dari modern bakery atau modern kitchen. Kesulitan utama dalam membangun suatu bisnis adalah menciptakan keberanian dalam memulainya. Pihak pemasok harus memiliki konsistensi pemberian mutu bahan baku. Harga yang diberikan pemasok disesuaikan dengan harga bahan baku yang dibuat, sebagai contoh pembuatan tepung ini menggunakan gandum yang diimpor dari luar negri, sehingga harga yang diberikan akan disesuaikan dengan harga bahan bakunya. Persaingan dalam suatu bisnis harus memiliki ciri khas produk yang berbeda dengan bisnis ada untuk mendapat perhatian dari konsumen.

6.1.4. Pendapat Konsumen

Pendapat dari para konsumen diambil responden sebanyak 30 orang, engan tujuan untuk mengetahui seberapa baik produk, pelayanan, dan kualitas yang sudah dilakukan oleh Restoran MAM. Konsumen merupakan target pemasaran yang sangat penting, pemahaman tentang konsumen ini dilakukan dengan mengidentifikasi karakteristik konsumen sebagai bagaian dalam rantai pengambilan keputusan pembelian. Identifikasi konsume mencakup umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. 67 Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di Restoran MAM jumlah konsumen perempuan lebih banyak melakukan pembelian dibandingkan dengan konsumen laki-laki. Hal ini dipengaruhi oleh pihak pengelola keuangan dalam suatu rumah tangga yang banyak didomisili oleh perempuan. Jika ditinjau dari faktor umur didapatkaan umur kurang dari 20 tahun hanya ada satu responden yang melakukan pembelian, untuk umur 20-29 tahun ada sebanyak 14 responden, umur 30-39 tahun ada sebanyak lima responden, dan umur 40-50 tahun ada 10 responden. Tingkat pembelian dipengaruhi juga oleh faktor umur, ketika berusia kurang dari 20 tahun hanya sedikit yang melakukan pembelian, salah satu faktornya adalah kemampuan keuangan dalam membelinya. Memasuki umur 20 tahun keatas relatif seseorang sudah memiliki pendapatan sehingga mampu menentukan yang ingin dibeli dan dikonsumsi. Pada selang umur yang didapatkan diketahui bahwa usia diatas 40 tahun juga banyak yang melakukan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa produk di Restoran MAM aman untuk dikonsumsi untuk segala usia. Tingkat pendidikan mulai dari jenjang SMA sampai sarjana memberikan pengaruh terhadap pembelian di Restoran MAM. Pengetahuan masing-masing responden berbeda-beda yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan akan semakin mengetahui produk-produk yang memiliki kualitas dan kuantitas, karakteristik responden dapat dilihat pada Lampiran 6. Beberapa pandangan yang diambil dari responden-responden ini terkait dengan produk martabak manis, konsumen lebih cenderung menyukai martabak manis dengan toping setengah keju dan setengah mesis, keju semua, kacang mesis, dan mesis semua. Pada martabak telur menu yang banyak dipilih adalah martabak telur spesial dengan tiga butir telur bebek. Rata-rata pengunjung di restoran MAM dalam sebulan dilakukan pembelian dua minggu sekali atau satu minggu sekali. Alasan yang diberikan sangat beragam mulai dari menyukai produk-produk yang ada, keinginan untuk memberikan pada anaknya, dan rasa martabaknya yang enak. Kebanyak konsumen yang ada mendapat informasi referensi dari teman- temannya. Metode ini sangat baik dalam menyebarkan opini yang bagus, tetapi akan menjadi dampak yang buruk ketika produk tidak lagi berkualitas. Para 68 konsumen inipun menyarankan agar Restoran MAM membuka cabang lagi untuk mempermudah akses pembelian dan dilakukan sistem delivery agar konsumen lebih nyaman untuk menunggu dirumah tanpa harus menganteri lama. Terhadap inflasi bagi sebagian konsumen memberikan pengaruh, karena kebutuhan pokok akan menjadi hal yang utama untuk dipenuhi terlebih dahulu. Bagi pihak restoran ketika ingin dilakukan pengembangan usaha, sangat baik menggunakan sistem kredit pada saat permodalan belum kuat. Pemberian kredit dianggap sangat baik oleh beberapa konsumen, tetapi ada juga yang berpendapat bahwa restoran MAM pasti memiliki modal yang kuat dalam melakukan perluasan usahanya.

6.2. Lingkungan Internal