Pendapatan usahatani KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis
kemitraan yang sesuai dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing pihak sehingga dapat menciptakan kerjasama yang
berkesinambungan. 5. Hendaknya dilakukan perjanjian tertulis dengan kesepakatan kedua belah
pihak yang berisi hak dan kewajiban serta tugas masing-masing pelaku. Hal ini untuk menghindari permasalahan jika salah satu pihak yang bermitra
melanggar kesepakatan. Perjanjian ini juga hendakanya mencakup pengaturan kerjasama yang meliputu jenis produk petani yang dijual kepada perusahaan
mitra, standard mutu, jumlah dan periode penjualan, tata cara pengumpulan dan pengangkutan, cara penentuan harga, cara pembayaran dana sanksi atau
denda terhadap pelanggaran yang terjadi.
6. Menurunnya pendapatan petani mitra dengan perusahaan disebabkan karena tingginya harga benih dan pupuk dari perusahaan sehingga menyebabkan
biaya tunai petani menjadi lebih besar. Oleh karena itu hendaknya perusahaan dapat mencari solusi agar harga benih dan pupuk tidak menjadi beban buat
petani. Agar kerjasama antara perusahaan dengan petani mitra dapat berlangsung dalam jangka panjang, perusahaan perlu memikirkan kepentingan
mitra usahanya, sehingga tidak terjadi kerjasama dimana perusahaan berusaha memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki petani, sedangkan petani
tidak memperoleh manfaat dari adanya kerjasama tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
_________2002. Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Badan Agribisnis Departemen Pertanian. 1998. Kebijaksanaan Penjelasan Pola Kemitraan Usaha Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.
Badan Agribisnis Departemen Pertanian. 1998. Model Kemitraan Usaha Pertanian Di Masa Krisis Ekonomi dan Di Era Reformasi. Departemen
Pertanian. Jakarta. Hafsah, Mohammad Jafar.2000. Kemitraan Usaha Konsepsi dan Strategi. Pustaka
Sinar Harapan. Jakarta. Kurnia, Y. 2003. Kajian Pelaksanaan Pola Kemitraan Antara Perusahaan
Agribisnis Dengan Petani Mitra Studi Kemitraan CV. Mekar Dana Profitindo Dengan Petani Bawang Merah Brebes. Jurusan Ilmu-ilmu
Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Krisnamurthi,B.2001. Agribisnis. Diktat Kuliah Pengantar Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institu Pertanian Bogor.
Kadarsah, Ramdhani. 2002. Sistem Pendukung Keputusan. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Noor, Trisna Insan. 1998. Kemitraan Agribisnis. Diktat Kuliah Manajemen Agribisnis. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian.
Universitas Padjadjaran. Puspitasari, I.2003. Kajian Pelaksanaan Kemitraan Antara PT. Agro Inti Pratama
Dengan Petani Ubi Jalar Di Desa Sindang Barang, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat. Jurusan Ilmu-
ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Saraswai,D. 2002. Dampak Pelaksanaan Kemitraan Terhadap Pendapatan Petani Mitra, Studi Kasus : Kemitraan Antara PT. Bumi Mekar Tani Dengan
Petani Kacang Tanah Di Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian.
Institut Pertanian Bogor.
Siegel,Sidney. 1997. Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial. PT. Gramedia Pustaka. Jakarta.
Soekartawi. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Universitas Indonesia UI.PRESS. Jakarta.
Sumardjo,dkk. 2004. Teori dan Praktek Kemitraan Agribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ulfa, Y.M. Studi Kemitraan Subkontrak Pada Usaha Kerajinan Tikar Mendong Di Sentra Agroindustri Di Desa Ciakar Kecamatan Cibeureum Kota
Tasikmalaya. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.