Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

2. Petani adalah orang yang pekerjaannya mengolah lahan dan bercocok tanam dan menghasilkan suatu komoditas untuk dijual. 3. Kelompok tani adalah gabungan dari beberapa orang petani dalam sebuah wadah yang bertujuan untuk bekerja sama dan dapat mendiskusikan masalah- masalah yang terjadi untuk mendapatkan solusinya. 4. Baby Black adalah nama lain dari varietas semangka WD 1005. 5. Penerimaan adalah jumlah uang yang diterima oleh petani dari hasil produksi semangka dikalikan dengan harga semangaka per Kg dalam satuan rupiah Rp. 6. Pendapatan adalah jumlah penerimaan yang diterima oleh petani dikurangi dengan biaya total produksi dalam satuan rupiah Rp. 7. Biaya produksi adalah pengorbanan yang dikeluarkan untuk proses produksi yang bersifat tetap dan variabel yang dikeluarkan oleh petani yang diukur dalam satuan rupiah Rp. 8. Biaya tidak tunai adalah biaya yang diperhitungkan dalam bentuk uang. Yang termasuk biaya yang diperhitungkan dalam penelitian ini adalah biaya tenaga kerja tetap dan penyusutan alat peralatan sepeerti mesin pompa air, paralon, sprayer, mulsa dan ember. 9. Biaya tunai adalah sejumlah uang yang dibayarkan untuk mengadakan faktor produksi bagi usahatani yang jumlahnya berubah seperti benih, pupuk, obat- obatan dan bahan bakar. V.GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1.Sejarah perusahaan Bimandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang supplier sayuran. Bimandiri ini awalnya didirikan oleh lima orang alumnus Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran UNPAD pada bulan Maret 1993 yang berkantor di jalan Batik Uwit no. 15 Bandung. Pada awalnya bimandiri merupakan anak perusahaan PT KSP yang pada kegiatan awal melakukan pengiriman sayuran ke kafe Kintamani Bandung. Pada tahun 1997 Bimandiri menjalin hubungan mitra bisnis dengan supermarket Matahari Cirebon, Cilegon, Tasikmalaya dan beberapa tempat di Jakarta seperti Pondok Gede, Arion Plaza, Cipulir, King Harco, Pasar Baru dan lain-lain. Pada tahun yang sama Bimandiri bergabung dengan Triple A selama satu tahun dan berhasil mendapat proyek di Walmart, yaitu perusahaan Amerika yang memesan sayuran dalam kapasitas yang cukup besar. Terjadinya kerusuhan di Jakarta pada tahun 1998 mengakibatkan terbakarnya Walmart, membuat Bimandiri goyah dan sempat bangkrut. Akhirnya Bimandiri tidak menjalin mitra lagi denga Triple A. Pada tahun 1998, Bimandiri dinyatakan resmi menjalin hubungan dengan Carrefour Hypermart Indonesia yang merupakan perusahaan Perancis, sedangkan pengiriman ke supermarket Cirebon dan Jakarta ditangani oleh Bina Cipta. Seiring dengan perkembangan Carrefour di Indonesia ditahun 2000, Bimandiri berhasil mengembangkan pasar di lingkungan Carrefour, yaitu seperti di Mega Mall Pluit, Cempaka Mas, Festival Kuningan, Duta Merlin, MT Haryono, Ratu Plaza, Ambassador, Puri Indah dan Lebak Bulus. Pada tahun 2004, Bimandiri bukanlah bagian dari anak perusahaan PT KSP lagi tetapi berdiri sendiri dengan nama CV Bimandiri. Pemisahan ini terjadi karena adanya benturan manajemen PT KSP dengan Bimandiri, sehingga PT KSP menarik modalnya dari bimandiri. Pada tahun 2005 pengembangan pasar di lingkungan Carrefour bertambah tiga lokasi sehingga ada sebelas Carrefour di wilayah Jakarta. Selain Carrefour ada juga Hypermart dan Salad Bar restoran.

5.2. Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan Visi CV Bimandiri

Visi dari CV Bimandiri adalah menjadi perusahaan Agribisnis yang handal dalam mensuplai kebutuhan supermarket dalam jangkauan pulau Jawa dan antar pulau di Indonesia, dilandasi dengan kebersamaan, sifat jujur dan adil Misi CV Bimandiri Misi dari CV Bimandiri adalah : 1. Sebagai akselerator petani Jawa Barat dalam memasarkan sayuran, 2. Mengembangkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, 3. Mengembangkan aplikasi teknologi budidaya pertanian dan teknologi pasca panen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Tujuan CV Bimandiri Tujuan dari CV Bimandiri adalah : 1. Meningkatkan nilai perusahaan, 2. Berperan sebagai mitra kerja petani sehingga pasar petani terjamin, 3. Membina petani agar kontinuitas dan kualitas pengiriman sayur ke CV Bimandiri terjamin, 4. Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, 5. Meningkatkan kualitas karyawan agar dapat bersama-sama menghadapi perkembangan internal dan eksternal perusahaan. Struktur Organisasi Struktur organisasi merujuk kepada cara dimana kegiatan sebuah organisasi dibagi, diorganisasikan dan dikoordinasikan yang digambarkan dengan bagan organisasi CV Bimandiri. Organisasi Fungsional ini dianggap cocok untuk menjalankan perusahaan masih dengan skala kecil dengan jumlah karyawan yang sedikit. Hubungan kerja antara pimpinan dan karyawan lebih cenderung kearah hubungan yang informal sehingga terjadi hubungan kekeluargaan diantara keduanya. Dalam pelaksanaannya, CV Bimandiri dipimpin oleh seorang direktur.Direktur ini merupakan pimpinan tunggal yang bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dan menjadi pengambil keputusan. Direktur ini membawahi karyawan dari tiga bagian, yaitu bagian Operasional, bagian Keuangan, dan Administrasi dan bagian Research dan Project Coord . Bagian operasional membawahi Purchasing, processing dan distribusi, sedangkan bagian keuangan dan administrasi membawahi bagian keuangan dan akuntansi dan sumberdaya manusia SDM. Tugas dan wewenang masing-masing bagian pada perusahaan ini adalah sebagai berikut :

1. General Manager Operasional, mempunyai tugas :

a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan purchasing, processing dan distribusi, b. Memelihara pasar untuk menjaga omset penjualan, c. Mengontrol penerapan kebijakan dalam bidang operasional, d. Bertanggung jawab dalam pencapaian target yang telah ditetapkan. Perusahaan dalam bidang operasional, e. Analisa data dari kegiatan operasional purchasing, processing dan distribution dan marketing, f. Bertanggung jawab kepada Direktur dan menerima tanggung jawab dari manajer purchasing, processing , distribusi dan administrasi operasional. General Manajer Operasional dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh manajer bagian purchasing dan manajer processing dan distribusi. Manajer purchasing memiliki tugas : 1. Membuat perencanaan pembelian, 2. Membuat prediksi order ke supplier 3. Membuat analisa pembelian, Melakukan analisa pembelian, Melakukan analisa harga bahan baku. Manajer purchasing dan distribusi memiliki tugas : 1. Membuat perencanaan dan anggaran dalam bidang processing dan distribusi, 2. Membuat standarisasi dan kontrol kualitas, 3. Bertanggung jawab terhadap pencapain target,