Uji Mann-Whitney U Kerangka Pemikiran Operasional

3.5. Uji Mann-Whitney U

Uji Mann-Whitney U merupakan uji dua sampel bebas pada statistik non parametrik yang memiliki tujuan dan mengetahui apakah dua buah sampel bebas dari populasi yang sama. Jika berasal dari populasi yang sama, maka sampel yang diuji akan memiliki karakteristik yang sama. Yang dimaksud dengan sampel bebas adalah sampel yang diambil secara bebas atau random dari dua populasi yang tidak berhubungan satu dengan yang lain dengan jumlah kedua sampel tidak harus sama Santoso, 2001. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan uji Mann- Whitney U adalah data berbentuk ordinal dan tidak terdistribusi secara normal. Untuk mencari nilai U untuk masing-masing variabel digunakan persamaan sebagai berikut : Dimana : n1 = jumlah variabel n2 = jumlah variabel 2 Rx = jumlah ranking X = Kode variabel, jika dihitung sampel 1, maka akan menjadi n

3.6. Kerangka Pemikiran Operasional

Kemitraan antara petani semangka di kabupaten Kebumen dfengan CV Bimandiri diawali dari program yang dimiliki oleh CV Bimandiri untuk mengembangkan semangka varietas WD. 1005 atau yang lebih dikenal dengan semangka gandul atau Baby Black. Melalui program kemitraan ini diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak yang bermitra. Dalam melaksanakan program kemitraan ini banyak sekali kendala yang dihadapi, baik oleh pihak petani maupun perusahaan. Kualitas, kuantitas dan U = n1n2 +[ 0.5 nxnx+1 – Rx] kontinuitas menjadi faktor yang sangat penting dalam melaksanakan program kemitraan ini. Hasil yang diharapkan dari program kemitraan ini bagi petani adlah terjaminnya pasar bagi semangka yang diproduksinya serta dapat meningkatkan pendapatan mereka. Sedangkan bagi prusahaan adalah dapat memenuhi kebutuhan pasar. Agar program kemitraan ini dapat berjalan dengan lancar maka diperlukan bentuk pola kemitraan yang tepat sesuai dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing pihak. Dengan adanya program kemitraan ini juga diharapkan mampu memecahkan masalah-masalah atau kendala-kendala yang timbul sehingga program kemitraan ini dapat dilanjutkan. Dalam evaluasi pelaksanaan kemitraan antara petani semangka dan CV Bimandiri ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana manfaat yang diperoleh kedua belah pihak yang bermitra. Selain itu juga untuk mengetahui tingkat pendapatan petani selama mengikuti program kemitraan. Gambar 6. Bagan Alur Kerangka Pemikiran Operasional Tujuan Pelaksanaan Kemitraan Manfaat Kendala Pelaksanaan Kemitraan Identifikasi Masalah Analisis Pendapatan Analisis RC Ratio Uji Mann Whitney Hasil Yang Diharapkan Rekomendasi Petani Semangka Kebumen Perusahaan CV. Bimandiri Terjalin kemitraan Gambaran Pelaksanaan Kemitraan

IV. METODE PENELITIAN

4.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan berdasarkan studi pada pelaksanaan kemitraan antara CV Bimandiri di Lembang Jawa Barat dengan petani mitra yaitu kelompok tani Mekar Buah di Kabupaten, Jawa Tengah. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa kelompok tani Mekar Buah ini sedang melakukan kemitraan dengan CV Bimandiri sejak tahun 2003, selain itu lokasi ini merupakan salah satu sentra produksi semangka yang ada di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2005.

4.2. Jenis dan Suber Data

Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara kepada responden dari pihak CV Bimandiri yang terlibat langsung program kemitraan dan petani semangka yang merupakan anggota kelompok tani Mekar Buah. Data primer tersebut berupa karakteristik petani responden umur, pendidikan, pengalaman dan lain-lain, data tentang kondisi CV Bimandiri, pelaksanaan kemitraan, masalah yang terjadi dalam pelaksanaan kemitraan, dan manfaat yang diterima petani dan perusahaan. Data sekunder diperoleh dari informasi tertulis perusahaan yang relevan dengan penyelenggaraan program kemitraan ini. Data sekunder dari luar perusahaan diperoleh dari instansi-instansi terkait, seperti BPS dan Departemen pertanian, serta literatur-literatur yang relevan dengan topik penelitian, seperti buku, majalah, jurnal dan internet.

4.3. Metode Pengumpulan Data dan Informasi

Data dan informasi yang dikumpulkan dalam peneliltian ini adalah data primer sebagai data utama dan data sekunder sebagai data penunjang. Data primer diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuisioner baik kepada pihak perusahaan maupun petani. Dari pihak perusahaan dipilih orang yang bertanggung jawab dalam teknis pelaksanaan kemitraan. Di CV. Bimandiri ini yang bertanggung jawab adalah bagian Research Project Coord. Dari pihak petani, sampel yang dipilih adalah seluruh anggota kelompok tani Mekar Buah yang terlibat dalam program kemitraan dengan CV. Bimandiri. Sedangkan data sekunder diperoleh dari data dan laporan yang dimiliki peruahaan serta berbagai laporan yang terkait dengan topik kemitraan.

4.4. Metode Pengambilan Sampel

Penentuan responden dilakukan secara sengaja purposive yaitu pada pihak-pihak terkait dalam program kemitraan ini.Anggota kelompok tani Mekar Buah adalah sebanyak 70 orang. Dari 70 orang ini yang bermitra dengan CV. Bimandiri hanya 15 orang. Oleh karena itu pengambilan responden petani non mitra dilakukan dengan teknik Random Sampling Method dengan jumlah petani responden sebanyak 15 orang. Sehingga jumlah seluruh responden adalah 30 orang.