Metode Pengumpulan Data dan Informasi Metode Pengambilan Sampel

4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data dan informasi yang diperoleh dari hasil penelitian dikumpulkan dan selanjutnya diolah untuk dilakukan analisa lebih lanjut. Pengolah data dilakukan secara kualitatif. Pengolahan secara kualitatif dilakukan dengan mendeskripsikan pelakasanaan kemitraan dan pengolahan secara kuantitatif dilakukkan dengan menggunakan program computer SPSS 11.5 dan Excel. Analisis kualitatif digunakan untuk menggambarkan pelaksanaan kemitraan dan profil para pelaku kemitraan dan kendala-kendala yang dihadapi. Analisis kuantitatif dilakukan untuk menganalisa pendapatan petani semangka. Analisa kuantitatif dilakukan dengan menggunakan perhitungan pendapatan usahatani dan selanjutnya akan dilakukan uji Mann Whitney U untuk melihat adakah perbedaan nyata antara rata-rata pendapatan petani yang menanam semangka Baby Black petani mitra dan petani yang menanam semangka non Baby Black petani non mitra. 4.5.1.Analisis Pendapatan Tujuan dari analisis pendapatan yaitu menggambarkan keadaan sekarang suatu kegiatan usahatani dan keadaan yang akan datang dari suatu perencanaan dan tindakan. Analisis ini juga dapat digunakan untuk membandingkan tingkat pendapatan antara petani mitra dan petani non mitra. Analisa pendapatan dilakukan dengan mengurangkan penerimaan total dengan komponen biaya. Pengeluaran atau biaya terbagi atas biaya tunai dan biaya tidak tunai biaya yang diperhitungkan. Penjumlahan dari keduanya disebut biaya total. Secara matematis pendapatan usaha tani dapat dirumuskan sebagai berikut: = TR – TC = P.Q – Biaya Tunai + Biaya non Tunai Dimana : = Pendapatan Usahatani TR = Total penerimaan atau hasil penjualan semangka yang diterima oleh petani Rp TC = Total biaya yang dikeluarkan oleh petani Rp Q = Jumlah produksi semangka Kg P = Harga Semangka Rp Setelah identifiksi biaya, maka untuk melihat mana yang lebih menguntungkan dilakukan dengan membandingkan rasio penerimaan dengan biaya atau RC rasio. RC = Penerimaan total Biaya total Jika nilai RC 1, maka penerimaan yang diperoleh lebih besar dari tiap unit biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh penerimaan tersebut. Dan jika RC 1, berarti penerimaan yang diperoleh lebih kecil dari tiap unit biaya yang dikeluarkan. Analisis ini dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keuntungan relatif kegiatan usahatani. Jika penerimaan lebih kecil dari biaya yang telah dikeluarkan, maka dapat disimpulkan bahwa usahatani tersebut tidak menguntungkan.

4.5.2. Uji statistik dengan menggunakan Uji Mann-Withney U

Dalam menganalisis data primer yang diperoleh dilakukan dengan menggunakan Uji Mann-Withney U, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan seperti: