pertemuan tersebut segala informasi tentang PKH disosialisasikan. Selanjutnya, calon peserta diminta untuk menandatangani formulir penjanjian bahwa mereka
akan memenuhi kewajiban sebagaimana yang telah diberitahukan selama menjadi peserta PKH. Selain itu, calon peserta juga diberitahukan mengenai beberapa
kemungkinan sanksi yang akan mereka terima jika tidak memenuhi peraturan. Calon peserta PKH yang telah menandatangani surat tersebut maka akan
ditetapkan menjadi penerima bantuan PKH.
4.2 Kelembagaan Program Keluarga Harapan
PKH merupakan suatu kelembagaan yang terdiri dari lembaga terkait baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupatenkota, serta UPPKH Unit Pelaksana
Program Keluarga Harapan yang dibentuk di tingkat Pusat, KabupatenKota dan Kecamatan. UPPKH pusat adalah pelaksana program yang berada di bawah
kendali Direktorat Jendral Bantuan dan Jaminan Sosial, Departemen Sosial. UPPKH pusat bertugas untuk merancang serta mengelola persiapan dan
pelaksanaan program. Selain itu, UPPKH pusat juga melakukan pengawasan terhadap perkembangan di tingkat daerah dan menyediakan bantuan yang
dibutuhkan. Sedangkan orang–orang yang bekerja di UPPKH pusat terdiri dari pegawai Departemen Sosial RI, tim asistensi, tenaga ahli, dan praktisinarasumber
yang ahli di bidangnya, serta tenaga pendukung berupa tenaga operator komputer dan tehnical support.
UPPKH daerah adalah pelaksana program yang memantau semua kegiatan PKH di tingkat provinsi serta untuk memastikan komitmen daerah terkait dengan
PKH terpenuhi. Tim koordinasi PKH di tingkat daerah terdiri dari tim koordinasi PKH provinsi dan tim koordinasi PKH kabupaten dan kota.
UPPKH kabupatenkota bertugas untuk mempersiapkan dan memenuhi tanggung jawab kabupatenkota terhadap pelaksana PKH, serta mengelola dan
mengawasi kinerja pendamping. UPPKH KabupatenKota merupakan kunci untuk menyukseskan pelaksanaan PKH dan akan menjadi saluran informasi terpenting
antara UPPKH kecamatan dengan UPPKH pusat serta tim koordinasi provinsi dan tim koordinasi kabupatenkota.
UPPKH kabupatenkota bertugas untuk mempersiapkan dan memenuhi tanggung jawab kabupatenkota terhadap pelaksana PKH, serta mengelola dan
mengawasi kinerja pendamping. UPPKH KabupatenKota merupakan kunci untuk menyukseskan pelaksanaan PKH dan akan menjadi saluran informasi terpenting
antara UPPKH kecamatan dengan UPPKH pusat serta tim koordinasi provinsi dan tim koordinasi kabupatenkota. Adapun struktur kelembagaan PKH adalah seperti
dalam Gambar 4 berikut.
Gambar 4. Struktur Kelembagaan Program Keluarga Harapan
Selanjutnya, UPPKH kecamatan dibentuk pada setiap kecamatan yang terdapat peserta PKH. UPPKH kecamatan merupakan ujung tombak PKH karena
unit ini akan berhubungan langsung dengan peserta PKH. Personel UPPKH kecamatan terdiri atas pendamping PKH. Dalam pelaksanaan tugas sehari–hari,
UPPKH kecamatan bertanggung jawab kepada UPPKH kabupatenkota dan berkoordinasi dengan camat. UPPKH kecamatan secara umum bertugas untuk
melakukan pendampingan kepada RTSM peserta PKH. Dalam pelaksanaan PKH, terdapat tim koordinasi yang membantu
kelancaran di tingkat provinsi. PT Pos bertugas untuk menyampaikan informasi
Depart em en Sosial Depsos UPPKH Pusat
Tim Pengendali PKH Tim Pengarah Pusat
Tim Teknis Pusat PT Pos
Tim Koordinasi Teknis Provinsi
Tim Koordinasi Teknis Kabupat en Kot a
Dinas Sosial
UPPKH Kabupat en Kot a Kant or Pos
Kabupat en Kot a Pusat
Provinsi
Kab. Kot a
Pendam ping PKH Kecam at an
Kant or Pet ugas Pos
Sumber: Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial, 2008
b
berupa undangan pertemuan, perubahan data, pengaduan, dan sebagainya, serta bantuan ke tangan peserta PKH. Disamping itu, ada lembaga di luar struktur, yang
berperan penting dalam pelaksanaan PKH, yakni lembaga pelayanan kesehatan dan pendidikan di setiap kecamatan di mana PKH dilaksanakan.
4.3 Petugas Pendamping Program Keluarga Harapan