dengan meningkatnya jumlah jagung hibrida hasil invensi yang dilisensi dan meningkatnya kinerja inventor jagung hibrida.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di lokasi mitrainvestor selaku pelisensor dan inventor jagung hibrida berada. Inventor keseluruhannya berada di Balai
Penelitian Tanaman Serealia, Maros, Makassar dan mitrainvestor berada di Subang, Semarang dan Sidoarjo. Lokasi penelitian tersebut ditentukan secara
purposive dengan tujuan mengidentifikasi faktor-faktor eksternal dan faktor-faktor internal dari mitrainvestor yang telah menjadi pelisensor dalam upaya
mengkomersialisasikan jagung hibrida hasil invensi Badan Litbangtan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2011.
3.3. Narasumber Penelitian
Oleh karena masih sedikitnya mitrainvestor yang berperan sebagai pelisensor, maka keseluruhan mitrainvestor selaku pelisensor jagung hibrida hasil
invensi Badan Litbangtan yang berjumlah 3 tiga perusahaan, keseluruhannya digunakan sebagai narasumber, termasuk 9 sembilan inventor jagung hibrida
yang terlibat dalam proses melaksanakan komersialisasi jagung hibrida hasil invensi. Selain narasumber investor dan inventor juga digunakan pendapat
seorang pakar alih teknologi untuk mengkonfirmasi hasil yang diperoleh sekaligus yang menentukan bobot dan rating pada faktor-faktor yang diidentifikasi oleh
narasumber. Keseluruhan narasumber dan pakar ditentukan tanpa pengacakan purposive.
Narasumber penelitian keseluruhannya diinterview dengan menggunakan kuesioner Lampiran 1. Ketiga narasumber dari pihak mitrainvestor antara lain 1
satu orang adalah direktur utama, 1 satu orang adalah manajer riset dan 1 satu orang adalah manajer operasional. Sedangkan untuk konfirmasi bobot dan rating
digunakan pendapat 1 satu orang pakar alih teknologi untuk menilai bobot dan rating Lampiran 2 pada faktor-faktor internal dan eksternal yang telah
diidentifikasi dari jawaban kuesioner inventor dan mitrainvestor.
Mitrainvestor jagung hibrida ini umumnya baru sekitar 3 tiga tahun melaksanakan kerjasama lisensi dan secara keseluruhan ketiga mitrainvestor
merupakan perusahaan perdagangan di bidang pertanian. Sedangkan narasumber inventor keseluruhannya adalah pemulia jagung yang bertugas di Balai Penelitian
Tanaman Serealia di Maros, Makassar dengan latar belakang pendidikan S1, S2 dan S3.
3.4. Pengumpulan Data