Tahap 1. The Input Stage
External Factor Evaluation Internal Factor Evaluation Competitive Matrix EFE Matrix IFE Profile CP Matrix
Tahap 2. The Matching Stage
SWOT Matrix SPACE Matrix BCG Matrix IE Matrix Grand Strength-Weakness Strategic Position Boston Consulting Internal Strategic
Opportunites-Threat Action Evaluation Group BCG External Matrix
Tahap 3 : The Decision Stage
Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM
Gambar 10. Tiga Tahapan Kerangka Kerja Analisis Strategi David, 2009
Tahap 1 dari kerangka kerja perumusan strategi ini terdiri dari 3 tiga macam matriks, yaitu EFE Matrix, IFE Matrix, dan CP Matrix. Ketiga matriks ini
disebut juga sebagai Input Stage, karena ketiganya menyimpulkan informasi dasar yang diperlukan untuk merumuskan strategi.
Tahap 2, disebut Matching Stage, berfokus pada pembangkitan strategi- strategi alternatif yang dilaksanakan melalui penggabungan faktor eksternal dan
internal yang utama. Tahap 2 ini mencakup TOWSSWOT Matrix, SPACE Matrix, BCG Matrix, IE Matrix dan Grand Strategy Matrix.
Tahap 3, disebut sebagai Decision Stage, hanya terdiri dari satu teknik, yaitu Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM. QSPM ini menggunakan
input informasi dari Tahap 1 untuk mengevaluasikan secara obyektif strategi- strategi alternatif hasil dari Tahap 2 yang dapat diimplementasikan, sehingga ia
memberikan suatu basis obyektif bagi pemilihan strategi-strategi yang paling tepat.
2.12. Analisis SWOT
SWOT Analysis adalah singkatan dari kekuatan strengths dan kelemahan weaknesess, peluang opportunities dan ancaman threats di dalam suatu
lingkungan yang dihadapi oleh suatu organisasi atau perusahaan. Analisis SWOT merupakan cara yang sistematis untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan
eksternal dan strategi yang menggambarkan kecocokan paling baik diantara
keduanya Rangkuti, 2004. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan peluang serta
meminimalkan kelemahan dan ancaman. Bila diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini mempunyai kekuatan yang sangat besar atas rancangan suatu
strategi yang berhasil. Penjabaran dari komponen analisis SWOT adalah sebagai berikut :
a. Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan atau keunggulan-keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau ingin dilayani.
Kekuatan adalah kompetensi khusus distinctive competence yang memberikan keunggulan komparatif comparative advantage. Kekuatan
dapat terkandung pada sumberdaya keuangan, citra, dan faktor-faktor lainnya. b. Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
keterampilan, dan kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif. Fasilitas, sumber daya keuangan dan kapabilitas manajemen kesemuanya
dapat menjadi sumber kelemahan. c. Peluang adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan
organisasi atau
perusahaan. Kecenderungan-kecenderungan
penting merupakan salah satu peluang. Identifikasi segmen yang terbaik, perubahan
pada situasi regulasi, perubahan teknologi dapat memberikan peluang bagi organisasi.
d. Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan organisasi atau perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi
keadaan sekarang dan keadaan yang diinginkan di masa datang.
Analisis SWOT dapat digunakan dengan berbagai cara untuk membantu analisis strategi. Cara yang paling baik adalah memanfaatkannya sebagai
kerangka acuan logis yang menjadi pedoman dalam pembahasan sistematik tentang situasi organisasi dan alternatif-alternatif pokok yang mungkin
dipertimbangkan. Sebagai hasilnya, analisis ini memberikan kerangka yang dinamik dan bermanfaat untuk analisis strategik. Secara keseluruhan, analisis
SWOT menunjukkan peran penting dari identifikasi kekuatan dan kelemahan internal dalam pencarian strategi yang efektif oleh para manajer pemegang
keputusan. Pencocokan yang cermat antara kekuatan dan kelemahan merupakan inti dari formulasi strategi yang tepat. Pencocokan dilakukan dengan membentuk
matriks SWOT yang akan membantu dalam pengembangan 4 empat tipe strategi Tabel 5, yaitu SO kekuatan-peluang atau strengths-opportunities, WO
kelemahan-peluang atau weaknesess-opportunities, ST strengths-threats atau kekuatan-ancaman dan WT weaknesess-threats atau kelemahan-ancaman
David, 2009.
Tabel 5. Contoh Matriks SWOT
Faktor Internal Faktor Eksternal
Kekuatan S 1. Faktor 1
2. Faktor 2 Kelemahan W
1. Faktor 1 2. Faktor 2
Peluang O 1. Faktor 1
2. Faktor 2 Strategi S-O
Strategi Intensif Agresif
Strategi W-O Strategi Turn Arround
Ancaman T 1. Faktor 1
2. Faktor 2 Strategi S-T
Strategi Diversifikasi Strategi W-T
Strategi Defensif Konsolidasi
Sumber: David 2009.
2.13. Proses Hirarki Analisis