commit to user
59
kehidupan sehari-hari yang disajikan melalui media film pendek, diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar yang berdampak meningkatnya nilai kognitif fisika siswa.
B. Deskripsi Hasil Siklus I
1. Perencanaan Tindakan I
Pada tahap awal ini peneliti menyusun rencana pembelajaran untuk tiga pertemuan yaitu RPP 1 untuk pertemuan pertama, RPP 2 untuk pertemuan kedua, dan RPP 3 untuk pertemuan
ketiga. Ketiga RPP ini selanjutnya dikonsultasikan kepada guru pembimbing yaitu guru fisika kelas X3 untuk dimintai pertimbangan terkait kesesuaian materi, tujuan, metode, dan alokasi
waktu dengan silabus yang telah dibuat guru sebelumnya. Dalam Ketiga RPP tersebut disepakati bahwa peneliti akan melaksanakan pembelajaran dalam siklus I sebanyak tiga kali pertemuan
dengan alokasi waktu untuk satu kali pertemuan adalah 90 menit dengan rinciannya RPP 1 membahas materi tentang suhu dan pemuaian, RPP 2 membahas materi tentang pemuaian zat
padat dan zat cair, dan RPP 3 membahas materi tentang pemuaian zat gas, kalor, kalor jenis, dan kapasitas kalor. Di dalam ketiga RPP tersebut peneliti akan melaksanakan pembelajaran
menggunakan pendekatan kontekstual dan metode diskusi kelompok. Untuk kelompok diskusi dibuat delapan kelompok dengan personel masing-masing kelompok berjumlah 4-6 orang yang
berdasarkan denah tempat duduk siswa. Pembelajaran tersebut juga memanfaatkan media berupa film pendek dan powerpoint mengenai materi suhu dan kalor. Film pendek diperoleh dari
internet dengan cara mengunduhnya dari situs www.youtube.com dan www.keepvid.com dengan cara memasukkan kata kunci dari film pendek yang diinginkan. Sedangkan powerpoint disusun
oleh peneliti untuk setiap pertemuan disesuaikan dengan materi yang tertulis dalam RPP . Untuk mengamati aktivitas siswa dalam setiap pertemuan, peneliti menyusun lembar
aktivitas belajar siswa yang sudah disesuaikan dengan pengelompokan siswa dalam kelompok diskusi. Lembar aktivitas siswa berupa lembar cek list yang akan diisi observer yang berada di
belakang kelas sebagai lembar monitoringpengamatan aktivitas siswa yang tidak mungkin diamati secara detail oleh peneliti. Sebagai alat evaluasi di akhir pembelajaran siklus I, peneliti
menyusun instrumen tes kognitif dan instrumen angket motivasi belajar siswa. Kedua instrumen ini telah diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas dan realibilitasnya sebagai
alat evaluasi. Instrumen tes kognitif diujicobakan pada siswa kelas X4 SMAN 2 Wonogiri sedangkan instrumen angket motivasi belajar siswa diujicobakan di kelas X2 SMAN 1 Wonogiri.
commit to user
60
Dari hasil ujicoba instrumen tes kognitif siswa diperoleh instrumen tes kognitif siklus I yang terdiri dari 30 butir soal pilihan ganda. Sedangkan berdasarkan hasil ujicoba instrumen angket
motivasi belajar siswa diperoleh instrumen angket motivasi belajar siswa yang terdiri dari 40 butir soal pilihan ganda.
2. Pelaksanaan Tindakan I