Perencanaan Tindakan II Pelaksanaan Tindakan II

commit to user 73 1. Perlu adanya perubahan jumlah anggota kelompok yang semula berjumlah 4-5 orang berubah menjadi 2-3 orang. Hal ini bertujuan untuk mengefektifkan berlangsungnya diskusi yaitu agar semua siswa dapat terlibat aktif selama kegiatan diskusi berlangsung. 2. Perlu adanya perubahan penggunaan film pendek pada saat pembelajaran di mana pada siklus I film pendek diputar saat langkah motivasi dan saat menjelaskan aplikasi dalam konsep. Sedangkan pada saat siklus II, film pendek diputar saat langkah motivasi dan juga digunakan untuk memandu jalannya diskusi kemudian juga diputar untuk menjelaskan aplikasi konsep. Hal ini bertujuan agar jalannya diskusi dapat berlangsung dua arah di mana siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam LKS harus mengamati tayangan dalam film pendek. Dengan kata lain film pendek digunakan sebagai media tambahan untuk menyelesaikan LKS. Dari situ diharapkan diskusi tidak berlangsung membosankan tetapi lebih menarik perhatian siswa. 3. Perlu adanya alokasi waktu khusus untuk tiap pertemuan pada pembelajaran siklus II yang digunakan untuk membahas latihan soal dalam LKS. Hal ini bertujuan mengkondisikan siswa untuk terbiasa mengerjakan soal-soal terutama soal dalam ranah C3 dan C4. Dari sini diharapkan dapat meningkatkan nilai kognitif fisika siswa.

C. Deskripsi Hasil Siklus II

1. Perencanaan Tindakan II

Berdasarkan hasil refleksi dari siklus I maka dilakukan perencanaan untuk pelaksanaan tindakan pada siklus II. Pada siklus II ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dengan materi yang diberikan adalah materi kelanjutan dari kalor yaitu perubahan wujud, asas Black, dan perpindahan kalor. Pelaksanaan siklus II menitikberatkan pada pengoptimalan media film pendek sebagai sarana untuk mengefektifkan pelaksanaan kegiatan diskusi kelompok dan pelaksanaan pembahasan latihan soal terutama untuk soal ranah C3 dan C4 tiap sub materi. Pelaksanaan siklus II masih menggunakan pendekatan dan metode yang sama dengan pelaksanaan siklus I. Perbedaannya adalah pada pelaksanaan teknis di lapangan di mana pada siklus II, film pendek digunakan selama KBM berlangsung dari awal, tengah, dan akhir pembelajaran. Di awal KBM, film pendek diputar sebagai langkah untuk memotivasi siswa. Di tengah KBM, film pendek diputar selama kegiatan diskusi berlangsung di mana film-film pendek yang diputar tersebut berkaitan dengan permasalahan yang terdapat dalam LKS. Di akhir KBM, commit to user 74 film pendek diputar untuk menayangkan aplikasi dari konsep yang telah dibahas sebelumnya dalam kegiatan diskusi kelompok. Pada pelaksanaan siklus II, jumlah kelompok diskusi juga dibuat lebih banyak dengan cara mengurangi jumlah anggota tiap kelompok yang semula beranggotakan 4-5 siswa menjadi 2-3 siswa. Hal ini bertujuan untuk mengefektifkan pelaksanaan diskusi yaitu agar semua siswa dapat aktif berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKS. Kemudian untuk mengatasi permasalahan rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal hitungan ysng berada pada ranah C3 dan C4, maka untuk setiap pertemuan tepatnya di akhir KBM, guru mengalokasikan waktu khusus untuk membahas soal-soal dalam LKS.

2. Pelaksanaan Tindakan II

Pertemuan pertama pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2010. Pada pertemuan ini membahas materi perubahan wujud zat dan asas Black dengan alokasi waktu 90 menit. Di awal pembelajaran, guru menayangkan slide yang memperlihatkan gambar kapur barus dan menyuruh siswa untuk memperhatikannya. Kemudian guru bertanya kepada siswa mengapa kapur barus akan lenyap wujudnya jika ditaruh dalam lemari dalam selang waktu beberapa hari. Beberapa siswa menyampaikan pendapatnya mengenai fenomena tersebut. Lalu guru membagi siswa ke dalam 17 kelompok diskusi dan membagikan LKS IV ke masing-masing kelompok. Kegiatan berikutnya, guru memutar film pendek mengenai perubahan wujud padat menjadi cair mencair dan meminta siswa untuk memperhatikannya. Setelah itu guru menginstruksikan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan LKS IV nomor 1a berdasarkan fenomena yang dilihat dalam tayangan film pendek. Setelah itu guru melanjutkan pemutaran film pendek mengenai peristiwa menguap dan kembali menginstruksikan siswa untuk menjawab pertanyaan LKS nomor 1b berdasarkan tayangan dalam film pendek. Demikian seterusnya guru mengulangi kegiatan yang sama untuk film pendek yang berbeda yaitu berturut-turut mengenai peristiwa mengembun, membeku, dan deposisi. Dari tayangan film pendek tersebut siswa diminta menyelesaikan pertanyaan LKS nomor 1c-1f. Untuk memandu siswa dalam menjawab pertanyaan LKS IV nomor 2-3, guru memutar slide powerpoint yang telah disiapkan sebelumnya. Setelah semua kelompok selesai menjawab pertanyaan dalam LKS IV, guru kemudian menyuruh salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasilnya untuk kemudian dibahas bersama-sama jawabannya. commit to user 75 Gambar 4.15 Tampilan Film Pendek Mengenai Peristiwa Mencair Setelah pembahasan selesai maka guru melanjutkan kegiatan untuk membahas latihan soal dalam LKS IV yang berjumlah empat soal. Dan di akhir pembelajaran guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menarik kesimpulan dari kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan. Pertemuan kedua untuk siklus II dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2010. Pada pertemuan ini, materi yang dibahas mengenai perpindahan kalor. Di awal pembelajaran, guru menayangkan slide yang memperlihatkan gambar pegunungan dan menyuruh siswa untuk memperhatikannya. Guru bercerita mengenai deskripsi keadaan alam pegunungan seperti di daerah Tawang Mangu dan kemudian bertanya kepada siswa apa yang akan terjadi jika saat mereka berada di daerah pegunungan mereka tidak memakai jaket atau tidur tetapi tidak berselimut kain yang tebal. Dan menanyakan hubungan antara pemakaian jaket dengan peristiwa perpindahan kalor dalam tubuh kita. Beberapa siswa menyampaikan pendapatnya mengenai fenomena tersebut. Lalu guru membagi siswa ke dalam 17 kelompok diskusi dan membagikan LKS V ke masing-masing kelompok. Kegiatan berikutnya, guru memutar film pendek mengenai konduksi dan meminta siswa untuk memperhatikannya. Setelah itu guru menginstruksikan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan LKS V nomor 1a berdasarkan fenomena yang dilihat dalam tayangan film pendek. Guru mengulangi kegiatan yang sama untuk film pendek yang berbeda yaitu berturut-turut mengenai peristiwa konveksi dan radiasi. Dari tayangan film pendek tersebut siswa diminta menyelesaikan pertanyaan LKS nomor 1b-1c. Untuk memandu siswa dalam menjawab pertanyaan LKS V nomor 2-3, guru memutar slide powerpoint yang telah commit to user 76 disiapkan sebelumnya yaitu mengenai laju kalor dan film pendek mengenai aplikasi konveksi pada peristiwa angin darat serta angin laut. Gambar 4.16 Tampilan Film Pendek Mengenai Peristiwa Konduksi Gambar 4.17 Tampilan Film Pendek Mengenai Proses Terjadinya Angin Laut Setelah semua kelompok selesai menjawab pertanyaan dalam LKS V, guru kemudian menyuruh salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasilnya untuk kemudian dibahas bersama-sama jawabannya. Setelah pembahasan selesai maka guru melanjutkan kegiatan untuk membahas latihan soal dalam LKS V yang berjumlah tiga soal. Dan di akhir pembelajaran guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menarik kesimpulan dari kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan. commit to user 77

3. Observasi Tindakan II