commit to user
60
Dari  hasil  ujicoba  instrumen  tes  kognitif  siswa  diperoleh  instrumen  tes  kognitif  siklus  I  yang terdiri  dari  30  butir  soal  pilihan  ganda.  Sedangkan  berdasarkan  hasil  ujicoba  instrumen  angket
motivasi  belajar  siswa  diperoleh  instrumen  angket  motivasi  belajar  siswa  yang  terdiri  dari  40 butir soal pilihan ganda.
2. Pelaksanaan Tindakan I
Pertemuan  pertama  untuk  siklus  I  dilaksanakan  pada  tanggal  12  Februari  2010.  Pada pertemuan  pertama  ini  menjelaskan  materi  mengenai  suhu  dan  termometer.  Di  awal
pembelajaran, guru memutar film pendek mengenai sifat termometrik zat di mana diperlihatkan cairan  dalam  thermometer  bergerak  naik  ketika  dimasukkan  dalam  gelas  beker  yang  berisi  zat
cair.
Gambar 4.4 Termometer Yang Dimasukkan Dalam Gelas Beker Terlihat semua siswa dengan antusias memperhatikan film pendek yang diputar di depan
kelas.  Kemudian  guru  bertanya  kepada  siswa  mengapa  cairan  yang  ada  di  dalam  termometer dapat  naik  ketika  dimasukkan  dalam  gelas  beker.  Beberapa  siswa  menyampaikan  pendapat
mereka.  Kemudian  guru  membagi  siswa  ke  dalam  delapan  kelompok  diskusi  untuk menyelesaikan pertanyaan dalam LKS I. Diskusi kelompok dilaksanakan kurang lebih selama 30
menit. Ada kelompok yang semua anggotanya aktif berpendapat  tetapi ada juga kelompok yang hanya dua anggotanya  kelompok 1  yang secara aktif berdiskusi untuk menyelesaikan  LKS I.
Pada saat diskusi berlangsung, guru bertindak sebagai fasilitator dengan berkeliling kelas untuk memantau  dan  mengarahkan  jalannya  diskusi  dari  masing-masing  kelompok.  Setelah  itu  guru
menunjuk  salah  satu  kelompok  untuk  maju  ke  depan    kelas  untuk  menyampaikan  hasil diskusinya untuk kemudian ditanggapi oleh anggota kelompok diskusi lainnya. Pada sesi ini guru
commit to user
61
memberikan penjelasan tambahan untuk setiap item  pertanyaan. Setelah  pembahasan mengenai hasil diskusi selesai, guru meminta siswa yang bersedia untuk maju mengerjakan  latihan soal di
depan  kelas  untuk  kemudian  dikoreksi  bersama  siswa  yang  lain.  Di  akhir  pembelajaran  guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menarik kesimpulan dari kegiatan belajar mengajar
yang telah dilaksanakan. Pertemuan  kedua  dilaksanakan  pada  tanggal  17  Februari  2010.  Pada  pertemuan    ini,
materi  yang  dibahas    mengenai  pemuaian  zat  padat  dan  zat  cair.  Di  awal  pembelajaran,  guru memutar dua film pendek mengenai pemuaian zat padat dan zat cair. Film pendek pertama yang
diputar mengenai kereta api . Kemudian  guru menayangkan slide tentang sambungan rel kereta api.
Gambar 4.5 Tampilan Slide Tentang Rel Kereta Api Dalam  slide  terlihat  di  antara  sambungan  rel  terdapat  celah  yang  memisahkan  antar  rel.
Kemudian  guru  bertanya  kepada  siswa mengapa  pada  sambungan  rel  kereta  api  selalu  terdapat
celah. Beberapa siswa menyampaikan pendapat mereka lalu guru kembali memutar film pendek kedua mengenai peristiwa pemuaian pada sebuah bola besi.
Gambar 4.6 Tampilan Film Pendek Tentang Pemuaian Pada Bola Besi
commit to user
62
Pada  saat  pemutaran  film  pendek  1  dan  2  terlihat  antusias  semua  siswa  yang  dengan  penuh konsentrasi  memperhatikan  tayangan  film  tersebut.    Kemudian  seperti  pada  pertemuan
sebelumnya  guru  membagi  siswa  ke  dalam  delapan  kelompok  diskusi  untuk  menyelesaikan pertanyaan  dalam  LKS  II.  Diskusi  yang  berlangsung  pada  pertemuan  kedua  ini  berjalan  lebih
lambat karena siswa agak kesulitan untuk memahami maksud dari pertanyaan dalam LKS II. Ini berdampak  terhadap  alokasi  waktu  di  mana  diskusi  baru  selesai  setelah  45  menit.  Setelah  itu
guru  menunjuk  salah  satu  kelompok  untuk  maju  ke  depan    kelas  untuk  menyampaikan  hasil diskusinya untuk kemudian ditanggapi oleh anggota kelompok diskusi lainnya. Pada sesi ini guru
memberikan penjelasan tambahan untuk setiap item pertanyaan. Ketika pembahasan sampai pada sub  materi  aplikasi  pemuaian  zat  padat  dan  cair,  guru  memutar  film  pendek  mengenai  bimetal
dan  anomali air sambil memberikan penjelasan seperlunya mengenai kedua hal tersebut.
Gambar 4.7 Tampilan Film Pendek Tentang Bimetal Setelah diskusi selesai, guru meminta siswa yang bersedia untuk maju mengerjakan  latihan soal
di  depan  kelas  untuk  kemudian  dikoreksi  bersama  siswa  yang  lain.  Akan  tetapi  dikarenakan keterbatasan  waktu  hanya  satu  soal  saja  dalam  LKS  II  yang  berhasil  dibahas  untuk  kemudian
langsung ditutup dengan kesimpulan yang disampaikan guru bersama siswa. Pertemuan  ketiga  dilaksanakan  pada  tanggal  19  Februari  2010.  Materi  yang  dibahas
adalah  mengenai pemuaian zat gas, konsep kalor, kalor jenis, dan kapasitas kalor. Seperti pada pertemuan  kedua,  di  awal  pembelajaran  guru  memutar  dua  film  pendek  yaitu  film  pendek
pertama  mengenai  pemuaian  pada  gas  dan  film  pendek  kedua  mengenai  kalor.  Pada  saat pemutaran  kedua  film  pendek,  nampak  antusias  siswa  untuk  memperhatikan  fenomena  fisika
yang diperlihatkan dalam kedua film tersebut.
commit to user
63
Gambar 4.8 Tampilan Film Pendek Tentang Pemuaian Gas Selanjutnya  dilaksanakan  diskusi  kelompok  untuk  menyelesaikan  pertanyaan  dalam  LKS  III.
Pelaksanaan  diskusi  ini  juga  mengalami  perpanjangan  waktu  dikarenakan  siswa  kembali mengalami  kesulitan  dalam  memahami  maksud  dari  pertanyaan-pertanyaan  dalam  LKS  III
terutama mengenai materi kalor, kalor jenis, dan kapasitas kalor. Diskusi yang berlangsung juga kelihatan tidak efektif karena beberapa kelompok anggotanya tidak aktif dan merasa jenuh untuk
menyelesaikan  LKS  III.  Pada  pertemuan  ketiga  ini,  guru  dan  siswa  tidak  sempat  untuk membahas latihan soal karena keterbatasan waktu.
3. Observasi Tindakan I