Strategi Pemasaran Jagung Hasil-Hasil Penelitian Sebelumnya

16 fungsi-fungsi pemasaran menurut Kohls dan Uhl 2002; Dahl dan Hammond 1977; Schaffner et all 1998 dalam Asmarantaka 2012 terdiri dari : 1. Fungsi pertukaran Exchange Function, merupakan aktivitas dalam prpindahan hak milik barangjasa, terdiri dari fungsi pembelian, penjualan, dan pengumpulan. 2. Fungsi fisik Physical Function, mrupakan aktivitas penanganan, pergerakan, dan perubahan fisik dari produkjasa dan turunannya. Fungsi ini terdiri dari fungsi penyimpanan, pengangkutan, pengolahan, dan pengemasan. 3. Fungsi fasilitas Facilitating Function, merupakan fungsi yang memperlancar fungi pertukaran dan fungsi fisik. Fungsi ini terdiri dari fungsi standarisasi, fungsi keuangan pembiayaan, penanggungan resiko, intelijen pemasaran, komunikasi, dan promosi iklan.

3.1.2. Struktur Pasar

Struktur pasar menurut Sudiyono 2002 merupakan karakteristik pasar yang menjelaskan jumlah dan besarnya penjual dan pembeli, keadaan produk yang diperjual belikan, kemudahan keluar masuk pasar, dan pengetahuan terhadap informasi harga. Struktur pasar menurut Limbong dan Sitorus 1987 juga dapat di analisis dari nilai konsentrasi pasar. Struktur pasar menurut Dahl dan Hammond 1977 yaitu sebagai suatu dimensi yang menjelaskan sistem pengambilan keputusan oleh perusahaan maupun industri, jumlah perusahaan dalam suatu pasar, distribusi perusahaan menurut berbagai ukuran, deskripsi produk atau diferensiasi produk, dan syarat- syarat masuk pasar. Struktur pasar menurut Azzaino 1983 dalam Asmarantaka 2012 adalah suatu dimensi yang menjelaskan definisi industri dan perusahaan mengenai jumlah yang ada dalam suatu pasar, distribusi perusahaan tersebut dengan berbagai ukuran, diferensiai produk, dan syarat keluar masuk pasar. Struktur pasar berdasarkan karakteristik jumlah penjual dan keadaan komoditi yang diperjual belikan menurut Sudiyono 2002 dibedakan menjadi : 1 pasar persaingan sempurna perfect competition yaitu terdapat banyak penjual dan produknya bersifat homogen terstandarisai sempurna; 2 pasar persaingan monopolistik monopolictic compotition yaitu terdapat banyak penjual dan 17 produknya bersifat homogen terstandarisasi dengan berbeda corak; 3 pasar monopoli monopoly yaitu terdapat satu penjual dengan produknya bersifat unik atau tidak dapat didistribusikan oleh produk lainnya. Pasar secara garis besarnya menurut Asmarantaka 2012; Sugiarto et al 2007 dikelompokkan menjadi dua yaitu pasar persaingan sempurna perfect competition dan pasar persaingan tidak sempurna monopoli atau monopsoni. Pasar persaingan monopolistik, oligopoly, dan duopoly merupakan struktur pasar jenis lain yang berada di antara pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Dikatakan sebagai pasar bersaing sempurna jika suatu pasar mampu memenuhi ciri-ciri antara lain yaitu penjual maupun pembeli jumlahnya banyak, produk yang dipasarkan bersifat homogen, harga pasar tidak dapat dipengaruhi dikarenakan penjual maupun pembeli hanya mampu menguasai sebagian kecil dari produk yang dipasarkan penjual dan pembeli sebagai price taker, serta bebasnya penjual maupun pembeli keluar masuk pasar. Diantara struktur pasar yang ada dalam paradigma SCP, maka struktur pasar yang efisien adalah pasar persaingan sempurna Asmarantaka, 2012. Tabel 2 Lima Jenis Pasar pada Sistem Pangan dan Serat Karakteristik Struktural Struktur Pasar Jumlah Perusahaan Sifat Produk Sisi Penjual Sisi Pembeli Banyak Standarisasi Persaingan Sempurna Persaingan Sempurna Banyak Diferensiasi Monopolistic Competition Monopsonistic Competition Sedikit Standarisasi Oligopoli Murni Oligopsoni Murni Sedikit Diferensiasi Oligopoli diferensiasi Oligopsoni diferensiasi Satu Unik Monopoli Monopsoni Sumber : Dahl dan Hammond 1977 Struktur pasar berdasarkan jumlah pembeli menurut Sudiyono 2002 dibedakan menjadi : 1 pasar persaingan sempurna yaitu terdapat banyak pembeli dan produknya bersifat homogen terstandarisasi; 2 pasar persaingan