Letak Geografis dan Wilayah

45 Tabel 4 Perkembangan Produksi tanaman pangan di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2008 - 2010 No Komoditi 2008 ton 2009 ton 2010 ton 1. Padi 308.446 311.873 300.011 2. Jagung 47.024 81.293 67.628 3. Ubi kayu 10.356 14.464 15.362 4. Ubi jalar 2.218 2.136 3.431 5. Kacang tanah 1.327 1.750 1.533 6. Kacang hijau 635 581 1.282 7. Kedelai 1.272 1.539 920 Sumber : BPS, 2011 Daerah produksi jagung tersebar hampir di seluruh kecamatan di Lombok Timur. Daerah penelitian merupakan daerah sentra produksi jagung dengan tingkat produksi terbesar di Provinsi NTB yang meliputi tiga kecamatan di Kabupaten Lombok Timur. Ke tiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Pringgabaya, Kecamatan Aik Mel, dan Kecamatan Wanasaba Lampiran 1. Petani selaku produsen jagung biasanya menjual hasil panennya kepada pedagang pengumpul I atau lebih dikenal dengan istilah makelar yang berdomisili di dalam desa atau berasal dari luar desa. Petani juga melakukan penjualan pada beberapa tengkulak yang datang ke lahan pertanaman jagung atau ke rumah- rumah petani. Selain itu bagi petani yang berlokasi dekat dengan pedagang besar, biasanya menjual hasil panennya langsung pada pedagang besar. Selain keterlibatan beberapa lembaga pemasaran dalam rantai pemasaran jagung, keadaan sarana dan prasarana pendukung di lokasi penelitian berupa jalan dan alat transportasi sangat penting perannya untuk memudahkan pedagang dalam pendistribusian produk pertanian. Secara umum, kondisi sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pemasaran jagung tersebut pada dasarnya di tiga kecamatan kondisinya relatif sama, yaitu pada jalan desa tidak semuanya dalam kondisi baik, dimana masih terdapat beberapa jalan tanah, sedangkan pada jalan yang masih beraspal kondisi jalannya juga rusak berlubang. 46

5.3. Karakteristik Responden

5.3.1. Karakteristik Responden Petani Jumlah petani yang menjadi responden dalam penelitian ini sebanyak 30 orang responden. Tabel 5 berikut ini memberikan informasi deskripsi statistik karakteristik responden petani di lokasi penelitian. Tabel 5 Karakteristik petani responden di Kabupaten Lombok Timur tahun 2012 No Karakteristik Responden Kisaran Rata-Rata 1. Umur tahun 25 – 60 44,60 2. Lama Pendidikan tahun 6 – 17 8,47 3. Pengalaman berusahatani jagung tahun 3 – 33 17,30 4. Jumlah tanggungan keluarga orang 1 – 8 3,63 5. Pekerjaan orang a. Tani b. Tani + Ternak c. Tani + Niaga Bisnis 1 - 30 1 - 30 1 – 30 36,67 53,33 10,00 6. Jarak rumah ke lahan km 0,01 - 1,5 0,43 7. Luas pengolahan lahan ha 0,24 - 3,00 0,65 Sumber : data diolah Berdasarkan Tabel 5 diatas, menjelaskan bahwa tingkat pendidikan responden yaitu sebanyak 43,33 persen hanya bersekolah sampai tingkat sekolah dasar SD, sedangkan sisanya 56,67 persen sudah menamatkan SD dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu SMP hingga perguruan tinggi. Tingginya tingkat pendidikan dari petani responden berkaitan dengan tingkat pengetahuan dan penerapan ilmu usahatani petani semakin baik. Hal ini ditunjukkan dari rata-rata pendidikan petani responden sebesar 8,47 tahun yang berarti tingkat penyerapan informasi usahatani jagung oleh petani responden baik, walaupun masih rata-rata pada tingkat pendidikan SMP. Umumnya petani responden pada musim tanam yang sama juga melaksanakan kegiatan lainnya selain berusahatani jagung, hal ini dimaksudkan selain untuk mendapatkan pendapatan tambahan, petani mencoba memanfaatkan waktu luang di sela-sela kegiatan bertani jagung. Petani responden rata-rata sebanyak 36,67 orang petani, bekerja murni bertani sebagai pekerjaan utamanya.