commit to user 11
Dari beberapa uraian pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah kegiatan manusia yang berproses untuk membangun atau menciptakan
pengetahuan dengan cara mencoba memberi makna pada pengetahuan sesuai pengalamannya sendiri dan berdasarkan interaksinya dengan lingkungan sosial.
b. Pengertian prestasi belajar
Prestasi belajar terdiri dari kata “prestasi” dan “belajar”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990: 700, “Prestasi adalah hasil yang telah dicapai
dari yang telah dilakukan, dikerjakan”. Sedangkan prestasi belajar mempunyai pengertian “Penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan ol
eh guru”. Soenarto 2009: 1 mendefinisikan “ Prestasi adalah hasil yang telah
dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan”. Gagne dalam Soenarto 2009: 1 menyatakan bahwa, ”Prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu
kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan”.
Peter Salim dan Yeni Salim 1991: 1190 menyatakan “Prestasi adalah hasil yang diperoleh dari sesuatu yang dilakukan”. Sedangkan “Prestasi belajar
adalah penguasaan pengetahuan keterampilan terhadap mata pelajaran yang dibuktikan melalui hasil tes”.
Berdasarkan uraian pengertian prestasi belajar diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai siswa dalam proses
pembelajaran sehingga terdapat perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, serta tingkah lakunya dan hasil tersebut diwujudkan dalam angka atau simbol
tertentu
c. Pengertian Matematika
Ada beberapa definisi tentang matematika, salah satunya adalah menurut Purwoto 2003: 12, ”Matematika adalah pengetahuan tentang pola
keteraturan pengetahuan tentang struktur yang terorganisasikan mulai dari
commit to user 12
unsur-unsur yang tidak terdefinisikan ke unsur yang didefinisikan ke aksioma dan postulat dan akhirnya ke dalil ”.
Matematika timbul karena olah pikir manusia yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran matematika yang terdiri dari empat kawasan
luas, yaitu aritmatika, aljabar, geometri dan analisis. Matematika merupakan pengetahuan yang disusun secara konsisten dengan menggunakan logika
deduktif. Artinya matematika merupakan pengetahuan yang bersifat rasional yang kebenarannya tidak tergantung pada pembuktian secara empiris tetapi
secara deduktif. Purwoto, 2003: 12. Menurut Russeffendi 1988: 261, “Matematika adalah ilmu tentang
struktur yang terorganisasikan”. Misalnya pada geometri bidang terdapat unsur-unsur tertentu antara lain titik, garis, lengkungan, dan bidang. Definisi
atau pengertian dari keempat unsur tersebut adalah saling berhubungan satu sama lain.
Peter Salim dan Yeni Salim 1991: 949 menyatakan bahwa “Matematika adalah ilmu yang mempelajari bilangan-bilangan dan cara
menyelesaikan masalah mengenai bilangan”.
R. Soejadi 2000: 11 dalam bukunya Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia menyajikan beberapa definisi atau pengertian tentang matematika,
yaitu: 1
Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir secara sistematik.
2 Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi.
3 Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik dan berhubungan
dengan bilangan. 4
Matematika adalah pengetahuan tentang fakta-fakta kuantitatif dan masalah tentang ruang dan bentuk.
5 Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang logik.
6 Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat.
Berdasarkan uraian pengertian matematika di atas, R. Soejadi 2000: 13 mengemukakan bahwa tidak ada definisi tunggal tentang matematika.
Namun, dari definisi yang berbeda tersebut terlihat adanya ciri-ciri khusus atau karakteristik matematika secara umum, yaitu:
commit to user 13
1 Memiliki objek kajian abstrak
2 Bertumpu pada kesepakatan
3 Berpola pikir deduktif
4 Memiliki simbol yang kosong dari arti
5 Memperhatikan semesta pembicaraan, dan
6 Konsisten dalam sistemnya
d. Pengertian Prestasi Belajar Matematika