Metode Angket Penyusunan Instrumen

commit to user 45 q i = 1-p i ; i = 1, 2,…., n s t 2 = variansi total Hasil skor tes dikatakan reliabel apabila besarnya indeks reliabilitas telah melebihi nilai 0,70 r 11 70 , . Budiyono, 2003: 65-71

b. Metode Angket

1 Uji Validitas Isi Menurut Budiyono 2003: 58, ”Suatu instrumen dikatakan valid menurut validitas isi apabila isi instrumen tersebut telah merupakan sampel yang r epresentatif dari keseluruhan isi hal yang akan diukur”. Untuk menilai apakah angket mempunyai validitas yang tinggi atau tidak, biasanya dilakukan penilaian melalui para pakar. Dalam hal ini para penilai menilai apakah kisi-kisi yang dibuat oleh pengembang angket telah menunjukkan bahwa klasifikasi kisi-kisi telah mewakili isi substansi yang akan diukur. Langkah berikutnya, para penilai menilai apakah masing-masing butir angket yang disusun cocok atau relevan dengan klasifikasi kisi-kisi yang ditentukan. Dalam penelitian ini, diberikan petunjuk bagi para penilai yaitu apabila butir angket telah sesuai dengan klasifikasi yang ditentukan, maka dalam lembar penilaian diberi tanda cek √ dan apabila belum sesuai diberi tanda X sehingga perlu dilakukan perbaikan sebelum angket tersebut digunakan. Kriteria penelaahan validitas isi dalam angket meliputi kesesuaian butir angket dengan kisi-kisi, bahasa yang digunakan mudah dipahami dan tidak menimbulkan makna ganda, kesesuaian isi butir angket dengan taraf perkembangan siswa, kesesuaian penulisan butir angket dengan Ejaan Yang Disempurnakan EYD. 2 Uji Konsistensi internal Budiyono 2003: 65 mengemukakan bahwa, ”Sebuah instrumen terdiri dari sejumlah butir-butir instrumen. Kesemua butir tersebut harus mengukur hal yang sama dan menunjukkan kecenderungan yang sama commit to user 46 pula. Ini berarti harus ada korelasi positif antara skor masing-masing butir tersebut”. Konsistensi internal masing-masing butir dilihat dari korelasi antara skor butir-butir tersebut dengan skor totalnya. Untuk menghitung konsistensi internal butir ke-i, rumus yang digunakan adalah rumus korelasi momen produk dari Karl Pearson, yaitu sebagai berikut: } }{ { 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n = r xy Keterangan: r xy = indeks konsistensi internal untuk butir ke-i n = banyaknya subyek yang dikenai tes instrumen X = skor butir ke-i ; i = 1, 2, ..., m dari subyek uji coba Y = skor total dari subyek uji coba Butir soal yang dipakai adalah butir soal dengan 30 , xy r Budiyono, 2003: 65 3 Reliabilitas Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila hasil pengukuran dengan instrumen tersebut adalah sama jika pengukuran tersebut dilakukan pada orang yang sama pada waktu yang berlainan atau pada orang-orang yang berlainan tetapi mempunyai kondisi yang sama pada waktu yang sama atau pada waktu yang berlainan. Kata reliabel sering disebut dengan nama lain misalnya terpercaya, terandalkan, ajeg, stabil, konsisten, dan sebagainya. Untuk menguji reliabilitas angket motivasi belajar matematika siswa digunakan teknik alpha, yaitu sebagai berikut: 2 2 11 1 1 t i s s n n = r Keterangan: 11 r = indeks reliabilitas instrumen n = cacah butir instrumen s i 2 = variansi belahan ke-i, i = 1, 2,..., k n k commit to user 47 atau variansi butir ke-i, i = 1, 2, 3 ,4 ,..., n s t 2 = variansi skor total yang diperoleh subyek uji coba Hasil skor angket dikatakan reliabel apabila besarnya indeks reliabilitas telah melebihi nilai 0,70 r 11 70 , . Budiyono, 2003: 65-71

C. Teknik Analisis Data

1. Uji keseimbangan

Uji keseimbangan digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini memiliki kemampuan awal yang sama. Dalam menguji keseimbangan kedua sampel diuji dengan uji t sebelumnya dilakukan uji normalitas lebih dahulu. Data yang digunakan untuk menguji keseimbangan diambil dari nilai rapor matematika siswa kelas VII SMP Negeri 6 Surakarta semester genap tahun pelajaran 2009 2010 dari sampel yang akan diuji untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Hipotesis H : μ 1 = μ 2 kedua populasi memiliki kemampuan awal sama H 1 : μ 1 ≠μ 2 kedua populasi memiliki kemampuan awal berbeda b. Taraf signifikansi α = 0,05 c. Statitik uji yang digunakan 2 ~ 1 1 2 1 2 1 2 1 n n t n n s X X t p Dengan: 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 n n s n s n s p Keterangan: 1 X = mean dari sampel pada kelompok eksperimen 2 X = mean dari sampel pada kelompok kontrol

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MISSOURI Eksperimentasi Pembelajaran Missouri Mathematics Project Dan Penemuan Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Awal Di SMK.

0 2 16

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MISSOURI Eksperimentasi Pembelajaran Missouri Mathematics Project Dan Penemuan Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Awal Di SMK.

0 3 15

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MISSOURI Eksperimentasi Pembelajaran Missouri Mathematics Project Dan Penemuan Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Awal Di SMK.

0 2 21

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT ( MMP ) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN CILACAP

0 0 108

PENERAPAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) PADA POKOKBAHASAN DIMENSI TIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR Penerapan Missouri Mathematics Project (MMP) pada Pokok Bahasan Dimensi Tiga Ditinjau dari Hasil Belajar Matematika Berdasarkan Taksonomi Bloom.

0 0 14

PENERAPAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) PADA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR Penerapan Missouri Mathematics Project (MMP) pada Pokok Bahasan Dimensi Tiga Ditinjau dari Hasil Belajar Matematika Berdasarkan Taksonomi Bloom.

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR.

1 4 15

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI IQ.

0 1 16

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) DENGAN METODE TRADE A PROBLEM PADA MATERI LIMIT FUNGSI ALJABAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SEMESTER II SMA NEGERI KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJA

0 0 1

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) DENGAN BANTUAN KARTU MASALAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA MATERI BANGUN DATAR SEGITIGA KELAS VII SMP NEGERI 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 20