commit to user 48
1
n banyaknya siswa kelompok eksperimen
2
n banyaknya siswa kelompok kontrol
p
s
standar deviasi simpangan baku
2 1
s
variansi kelompok eksperimen
2 2
s
variansi kelompok kontrol d.
Menentukan daerah kritik
v
t t
t DK
; 2
| atau
v
t t
; 2
e. Keputusan uji
H ditolak jika t  terletak di daerah kritik.
f. Kesimpulan
Kedua populasi memiliki kemampuan awal sama jika H tidak ditolak.
Kedua populasi memiliki kemampuan awal berbeda jika H ditolak.
Budiyono, 2004: 157-158
2. Uji Prasyarat Analisis Variansi
Uji  prasyarat  yang  dipakai  dalam  penelitian  ini  adalah  uji  normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas
Uji  ini  digunakan  untuk  mengetahui  apakah  data  yang  diperoleh berdistribusi  normal  atau  tidak.  Untuk  menguji  normalitas  ini  adalah
digunakan metode Liliefors dengan prosedur: 1
Hipotesis H
: sampel berasal dari populasi yang berdistribusi  normal H
1
: sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal 2
Taraf signifikansi α = 0,05 3
Statistik uji L = Maks | Fz
i
– Sz
i
| Dengan :
L         = Koefisien Lilliefors dari pengamatan
commit to user 49
z
i
= Skor standar, s
X X
z
i i
, s = standar deviasi F z
i =
PZ ≤ z
i
; Z ~ N 0,1 Sz
i
= proporsi cacah z ≤ z
i
terhadap seluruh cacah z
i
X
i
= skor responden 4
Menentukan Daerah Kritik DK = {L | L
L
α;n
} dengan n adalah ukuran sampel Untuk  beberapa
dan  n,  nilai  L
n ;
dapat  dilihat  pada  tabel  nilai  kritik  uji Lilliefors.
5 Keputusan Uji
H ditolak jika L terletak di daerah kritik.
6 Kesimpulan
Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika H tidak ditolak
Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal jika H ditolak
Budiyono, 2004: 170-172
b. Uji Homogenitas
Uji  ini  digunakan  untuk  mengetahui  apakah  populasi  penelitian mempunyai  variansi  yang  sama  atau  tidak.  Untuk  menguji  homogenitas  ini
digunakan  metode  Bartlett  dengan  statistik  uji  Chi  kuadrat  dengan  prossedur sebagai berikut:
1 Hipotesis
H :
2 2
2 2
1
...
k
variansi populasi homogen H
1
: tidak semua variansi sama variansi populasi tidak homogen 2
Taraf signifikansi α = 0,05 3
Statistik uji
k j
j j
s f
RKG f
c
1 2
2
log log
203 ,
2
~ χ
2
k – 1
k = cacah sampel pada populasi
commit to user 50
f = derajat kebebasan untuk RKG = N-k =
k j
j
f
1
f
j
= derajat kebebasan untuk s
j 2
= n
j
- 1;  j = 1, 2,…, k
N = cacah senua pengukuran banyaknya seluruh nilai
n
j
= cacah pengukuran pada sampel ke-j
j j
f SS
RKG
j j
j
f SS
s
2
2 2
j j
j j
n X
X SS
f f
k c
j
1 1
1 3
1 1
4 Daerah kritik
DK = {χ
2
| χ
2
χ
2 α;k-1
} Untuk  beberapa
dan  k- 1, nilai χ
2 α;k-1
dapat  dilihat  pada  tabel  nilai  Chi kuadrat dengan derajat kebebasan k-1.
5 Keputusan uji
H ditolak jika
χ
2 obs
terletak di daerah kritik. 6
Kesimpulan a
Populasi-populasi homogen jika H tidak ditolak atau
b Populasi-populasi tidak homogen jika H
ditolak Budiyono, 2004: 177-178
3. Pengujian Hipotesis