Motivasi yang Diberikan Atasan Semangat Kerja

Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas pegawai tidak pernah menunda-nunda pekerjaannya. Namun ada juga sebagian yang kadang-kadang menunda pekerjaannya. Maka dari itu perlu adanya kebijakan dari atasan untuk mengatasi hal ini.

21. Motivasi yang Diberikan Atasan

Hasil jawaban responden mengenai motivasi yang diberikan atasan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 25. No Distribusi Jawaban Responden Mengenai Motivasi yang Diberikan Atasan Jawaban Frekuensi Persentase 1 Selalu 25 62,5 2 Sering 11 27,5 3 Kadang-Kadang 3 7,5 4 Jarang Sekali 1 2,5 5 Tidak Pernah Jumlah 40 100 Sumber: Hasil Kuesioner Penelitian, 2012 Dari tabel 25 di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 25 orang 62,5 menyatakan bahwa mereka selalu mendapatkan motivasi dari atasan. Responden yang menjawab sering mendapatkan motivasi dari atasan sebanyak 11 orang 27,5, sementara 3 orang responden 7,5 menyatakan bahwa kadang-kadang mendapatkan motivasi dari atasan, dan 1 orang responden 2,5 menyatakan bahwa jarang sekali atasan memberikan motivasi kepada pegawai. Berdasarkan jawaban responden di atas diketahui 36 orang 25 + 11 atau 90 menjawab selalu dan sering mendapat motivasi dari atasan. Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Dinas Pertanian selalu memberi motivasi kepada UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pegawainya agar giat mengerjakan tugasnya. Hal ini sangat berguna bagi pegawai, karena dapat mempengaruhi kinerja mereka.

22. Semangat Kerja

Hasil jawaban responden mengenai semangat kerja dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 26. No Distribusi Jawaban Responden Mengenai Semangat Kerja Jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat Semangat 11 27,5 2 Semangat 28 70 3 Kurang Semangat 1 2,5 4 Tidak Semangat 5 Sangat Tidak Semangat Jumlah 40 100 Sumber: Hasil Kuesioner Penelitian, 2012 Dari tabel 25 di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 11 orang 27,5 menyatakan bahwa mereka sangat bersemangat untuk melaksanakan tugasnya setelah mendapatkan motivasi dari atasan. 28 orang responden 70 menyatakan bahwa mereka semangat untuk melaksanakan tugasnya setelah mendapatkan motivasi dari atasan, dan 1 orang responden 2,5 menyatakan bahwa dia menjawab merasa kurang bersemangat untuk melaksanakan tugasnya setelah mendapatkan motivasi dari atasan. Sedangkan untuk jawaban tidak semangat dan sangat tidak semangat tidak ada. Berdasarkan jawaban responden di atas diketahui 39 orang 10 + 29 atau 97,5 menjawab sangat semangat dan semangat melaksanakan tugas setelah mendapatkan motivasi dari pimpinan. Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pegawai akan merasa bersemangat untuk mengerjakan tugasnya setelah UNIVERSITAS SUMATERA UTARA menerima motivasi dari atasan. Hal ini menuntut kemampuan dari seorang atasan agar mampu untuk memberikan motivasi yang tinggi kepada bawahannya.

D. Kepuasan Kerja 23. Kepuasan Setelah Menyelesaikan Tugas

Hasil jawaban responden mengenai kepuasan setelah menyelesaikan tugas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 27. No Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Setelah Menyelesaikan Tugas Jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat Puas 29 72,5 2 Puas 10 25 3 Kadang-Kadang 1 2,5 4 Jarang Sekali 5 Tidak Pernah Jumlah 40 100 Sumber: Hasil Kuesioner Penelitian, 2012 Dari tabel 27 di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 29 responden 72,5 menyatakan bahwa mereka merasa sangat puas setelah menyelesaikan pekerjaanya. Sementara 10 orang responden 25 menyatakan bahwa mereka merasa puas setelah menyelesaikan pekerjannya, dan 1 orang responden 2,5 menyatakan bahwa kadang-kadang mereka merasa puas setelah menyelesaikan pekerjaannya. Berdasarkan jawaban responden di atas diketahui 39 orang 29 + 10 atau 97,5 menjawab sangat puas dan puas. Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa hampir seluruh pegawai Dinas Pertanian merasa mendapatkan kepuasan tersendiri setelah menyelesaikan suatu pekerjaan, hal ini sangat penting karena akan mendorong pegawai lebih giat lagi dalam menyelesaikan pekerjaannya. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

24. Perasaan Atas Beban Pekerjaan