Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Penentuan Skor

BAB II METODE PENELITIAN

II.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian korelasional, yaitu penelitian yang tujuannya adalah untuk melihat apakah ada pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Dan untuk memperkuat hipotesis tersebut, maka penulis menggunakan analisis kuantitatif sehingga diharapkan dapat menjelaskan apakah ada pengaruh prinsip-prinsip Good Governance terhadap efektivitas kerja pegawai di Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara.

II.2 Lokasi Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Jenderal Besar Dr.A.H. Nasution No.6, Medan Johor. II.3 Populasi dan Sampel II.3.1 Populasi Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian yang dapat berupa manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai test, atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh staff pegawai Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 165 orang. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

II.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut 33 Menurut Arikunto . Pengambilan sebagian itu dimaksudkan sebagai refresentatif dari seluruh populasi, sehingga kesimpulan juga berlaku bagi keseluruhan populasi. 34 1. Data Primer , bila populasi kurang dari 100 orang, maka diambil keseluruhannya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika populasi lebih dari 100 orang, maka dapat diambil 10-15 persen atau 20-25 persen sampel atau lebih. Oleh karena merujuk pada peryataan diatas, dikarenakan populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 orang, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 25 dari seluruh populasi yang berjumlah 165 orang, yaitu 40 orang.

II.4 Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder, dimana dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara: Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan langsung terhadap gejala-gejala yang dapat diamati dari objek penelitian. Cara-cara yang dilakukan adalah: 33 Sugiyono. Ibid. Hal. 91 34 Arikunto, Suharsimi. Ibid. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA a Angket kuesioner, yaitu mengajukan pertanyaan secara tertutup yang disebarkan kepada pegawai Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. b Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang mendukung data primer yang diperoleh dari: a Penelitian kepustakaan yang bersumber dari buku-buku. b Dokumentasi dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan masalah penelitian.

II.5 Teknik Penentuan Skor

Untuk menganalisa data yang diperoleh, dianalisis dengan analisis kuantitatif dengan melihat korelasi antara variabel X dengan variabel Y. Teknik penentuan skor dalam penelitian ini adalah dengan memakai skala ordinat untuk menilai secara umum jawaban dari angket. Adapun penentuan skor adalah: − Jawaban a diberi skor 5 − Jawaban b diberi skor 4 − Jawaban c diberi skor 3 − Jawaban d diberi skor 2 − Jawaban e diberi skor 1 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Untuk penentuan klasifikasi jawaban variable didasarkan atas skala interval dengan terlebih dahulu menghitung panjang kelas p yang ditentukan dengan: s banyakkela g ren p tan = …. 35 5 1 5 − = p Rentang = skor maksimum – skor minimum 8 , = p Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing- masing variabel, yaitu: Kategori jawaban responden Kategori Nilai Sangat Tinggi 4,24 - 5,00 Tinggi 3,43 – 4,23 Sedang 2,62 – 3,42 Rendah 1,81 – 2,61 Sangat Rendah 1,00 – 1,80 II.6 Teknik Analisis Data II.6.1 Koefisien Korelasi