Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Mayoritas responden menyatakan mengetahui pemahaman tugas, fungsi dan wewenangnya sebagai pegawai Dinas Pertanian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5. No Distribusi Jawaban Responden tentang Pemahaman Tugas, Fungsi dan Wewenang sebagai Pegawai Dinas Pertanian Jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat Mengetahui 27 67,5 2 Mengetahui 13 32,5 3 Kurang Mengetahui 4 Tidak Mengetahui 5 Sangat Tidak Mengetahui Jumlah 40 100 Sumber: Hasil Kuesioner Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah responden yang menyatakan sangat mengetahui tentang pemahaman tugas, fungsi dan wewenang sebagai Pegawai Dinas Pertanian adalah 27 orang 67,5. Responden yang menyatakan mengetahui sebanyak 13 orang 32,5. Responden yang menjawab kurang mengetahui, tidak mengetahui dan sangat tidak mengetahui adalah tidak ada. Berdasarkan jawaban responden diatas diketahui 40 27 + 13 atau 100 responden atau seluruh responden menjawab sangat mengetahui dan mengetahui pemahaman tentang tugas, fungsi dan wewenangnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara mengetahui tugas, fungsi dan wewenangnya sebagai pegawai di Dinas Pertanian.

2. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Mayoritas responden menyatakan bahwa responden selalu membuat penyusunan laporan akuntabilitas kerja di setiap akhir tahun anggaran. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 6. No Distribusi Responden tentang Inisiatif Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja di Setiap Akhir Tahun Anggaran Jawaban Frekuensi Persentase 1 Selalu 30 75 2 Sering 9 22,5 3 Kadang-Kadang 1 2,5 4 Jarang Sekali 5 Tidak Pernah Jumlah 40 100 Sumber: Hasil Kuesioner Penelitian, 2012 Dari tabel 6 di atas dapat diketahui jawaban responden yang selalu ber- inisiatif untuk menyusun laporan akuntabilitas kinerja di akhir tahun anggaran sebanyak 30 orang 75, responden yang sering menyusun laporan akuntabilitas sebanyak 9orang 22,5, responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 1 orang 2,5, responden yang menjawab jarang sekali dan tidak pernah tidak ada. Berdasarkan jawaban responden diatas diketahui 39 orang 30 + 9 atau 97,5 responden yang menjawab selalu dan sering. Jadi dapat disimpulkan mayoritas pegawai Dinas Pertanian selalu berinisiatif dalam menyusun laporan akuntabilitas kinerja di setiap akhir tahun anggaran.

B. Transparansi 3. Sistem Komunikasi Dinas Pertanian dengan Masyarakat

Jawaban responden tentang sistem komunikasi Dinas Pertanian dengan masyarakat dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 7. No Distribusi Jawaban Responden Mengenai Komunikasi Organisasi Dinas Sosial Dengan Masyarakat dalam Pelayanan Jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat Terbuka 20 50 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2 Terbuka 20 50 3 Kurang Terbuka 4 Tertutup 5 Sangat Tertutup Jumlah 40 100 Sumber: Hasil Kuesioner Penelitian, 2012 Dari tabel 7 di atas dapat diketahui jawaban responden tentang komunikasi Dinas Pertanian dengan masyarakat , yaitu 20 orang 50 yang menjawab sangat terbuka, sebanyak 20 orang 50 yang menyatakan terbuka dan yang menyatakan kurang terbuka, tertutup dan sangat tertutup tidak ada. Berdasarkan jawaban responden diatas diketahui 40 orang 20 + 20 atau 100 responden yang menjawab sangat terbuka dan terbuka. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem komunikasi organisasi Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara sudah sangat terbuka dengan masyarakat dalam hal pelayanan.

4. Sosialisasi Program Kerja Kepada Masyarakat