Definisi Konsep Definisi Operasional

“Ada pengaruh positif antara pelaksanaan prinsip-prinsip Good Governance dan efektivitas kerja pegawai di Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara”.

I.7 Definisi Konsep

Menurut Singarimbun 32 1. Prinsip-prinsip Good Governance, adalah suatu karakteristik atau ukuran pokok dari pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik. , konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Melalui konsep peneliti diharapkan akan dapat menyederhanakan pemikirannya dengan menggunakan satu istilah untuk beberapa kejadian events yang berkaitan satu sama lainnya. Maka berdasarkan judul yang dipilih oleh peneliti, yang menjadi konsep dari peneliti ini adalah: 2. Efektivitas Kerja pegawai, adalah kemampuan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai yang telah diharapkan, dimana pelaksanaan suatu tugas ditandai baik atau tidak sangat tergantung pada penyelesaian tugas tersebut, bagaimana cara melaksanakannya, dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk itu.

I.8 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana variabel diukur. Adapun variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yakni satu 32 Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi.Ibid. Hal:33 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi dan satu variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. 1. Variabel Bebas X dalam penelitian ini adalah prinsip-prinsip Good Governance, yang dimana penulis hanya mengambil 5 prinsip-prinsip good governance yang akan dijadikan indikator, yaitu: a. Akuntabilitas. yaitu kemampuan para pegawai Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara apakah sudah mengetahui jelas tugas, fungsi dan wewenangnya sebagai pegawai Dinas Pertanian serta adanya pertanggungjawaban berupa laporan akuntabilitas kinerja di setiap akhir tahun anggaran. b. Transparansi atau keterbukaan yaitu keterbukaan informasi baik informasi aliran penggunaan dana kepada masyarakat atau sosialisasi program dan kebijakan terkait seluruh kegiatan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. c. Responsivitas atau ketanggapan. yaitu ketanggapan Dinas Pertanian dalam menanggapi aspirasi maupun kebutuhan masyarakat dan menjadikannya sebagai acuan pengambilan keputusan. d. Penegakan hukum Tindakan Dinas Pertanian atas pegawai yang melanggar hukum, tidak pandang bulu dalam memberikan sanksi yang sesuai UNIVERSITAS SUMATERA UTARA apabila pegawaipimpinan melanggar peraturan yang telah diterapkan di Dinas tersebut. e. Keadilan. yaitu adanya perlakuan yang sama baik laki-laki maupun perempuan dalam penetapan suatu posisi di Dinas Pertanian. 2. Variabel Terikat Y dalam penelitian ini adalah Efektivitas Kerja Pegawai, yaitu pencapaian atau hasil kinerja dengan tingkat prestasi yang ditunjukkan pegawai. Efektivitas kerja pegawai dapat diukur melalui indikator sebagai berikut: a. Kesiagaan Penilaian menyeluruh sehubungan dengan kemungkinan bahwa para pegawai Dinas Pertanian mampu menyelesaikan sebuah tugas khusus yang diberikan oleh pimpinan. b. Kemangkiran yaitu frekuensi kejadian-kejadian pegawai Dinas Pertanian bolos dari pekerjaan pada saat jam kerja atau sering tidak berada di tempat kerja. c. Motivasi yaitu kecenderungan seseorang individu melibatkan diri dalam kegiatan berarahkan sasaran dalam pekerjaan. Ini bukanlah perasaan senang yang relatif terhadap hasil berbagai pekerjaan sebagaimana halnya kepuasan, tetapi lebih merupakan perasaan sedia atau rela bekerja untuk mencapai tujuan pekerjaan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA d. Kepuasan kerja yaitu tingkat kesenangan yang dirasakan seseorang atas peran pekerjaannya dalam organisasi. Tingkat rasa puas individu bahwa mereka merasa dihargai karena pekerjaan mereka. e. Keahlian dan fasilitas yang tersedia yaitu kemampuan pegawai untuk menyelesaikan pekerjaannya, dan fasilitas yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaannya. f. Waktu menyelesaikan tugas yaitu merupakan salah satu pengukuran efektivitas kerja yang sangat penting sebab dapat dilihat apakah waktu yang digunakan suatu organisasi sudah dijalankan dengan sebaik-baiknya oleh pegawai Dinas Pertanian. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB II METODE PENELITIAN

II.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian korelasional, yaitu penelitian yang tujuannya adalah untuk melihat apakah ada pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Dan untuk memperkuat hipotesis tersebut, maka penulis menggunakan analisis kuantitatif sehingga diharapkan dapat menjelaskan apakah ada pengaruh prinsip-prinsip Good Governance terhadap efektivitas kerja pegawai di Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara.

II.2 Lokasi Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Jenderal Besar Dr.A.H. Nasution No.6, Medan Johor. II.3 Populasi dan Sampel II.3.1 Populasi Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian yang dapat berupa manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai test, atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh staff pegawai Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 165 orang. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA