Uji Signifikan Koefisien Determinant

0.40 – 0.599 Sedang

0.60 – 0.799 Kuat 0.80 – 1.00 Sangat Kuat

V.1.3.2 Uji Signifikan

Uji signifikan digunakan untuk menentukan apakah hipotesis diterima atau ditolak. Uji signifikan dilakukan terhadap hipotesis nihil yang mengatakan bahwa “tidak ada korelasi antara variabel X dengan variabel Y”, yang berdasarkan pada ketentuan sebagai berikut: 1. Jika harga � ℎ����� � ����� , maka Hipotesis Nol � ditolak dan Hipotesis Alternatif � � diterima. Artinya ada pengaruh yang signifikan antara prinsip-prinsip good governance dengan tingkat efektivitas kerja pegawai. 2. Jika harga � ℎ����� � ����� , maka Hipotesis Nol � diterima dan Hipotesis Alternatif � � ditolak. Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara penerapan prinsip-prinsip good governance dengan tingkat efektivitas kerja pegawai. Uji signifikan dapat dihitung dengan menggunakan rumus “t”, yaitu: t = � � �−2 � 1 −�² t = 0,50 √40−2 �1−0,50² t = 0,50 √38 1 −0,25 t = 0,50 ×6,16 0,866 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA t = 3,08 0,866 t = 3,556 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, jumlah � ℎ����� bila dikonsultasikan pada tabel t terlampir dengan 5 uji dua pihak dan dk = n – 2 = 40-2 = 38, maka diperoleh � ����� = 2.024. Maka � ℎ����� � ����� atau 3,556 2.024 sehingga Hipotesis Nol � ditolak dan Hipotesis Alternatif � � diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penerapan prinsip-prinsip good governance terhadap efektivitas kerja pegawai.

V.1.3.3 Koefisien Determinant

Koefisien determinant digunakan untuk melihat seberapa besar kontribusi variabel bebas X terhadap perubahan yang terjadi pada variabel terikat Y. Untuk mencari koefisien determinant dilakukan dengan mengkuadratkan nilai r hitung yang telah diperoleh yaitu dengan rumus: D = �� �� � 2 × 100 Keterangan: D = koefisien determinant � �� = 0,50 Maka: D = �� �� � 2 × 100 = 0,50² × 100 = 0,25 × 100 D = 25 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dari hasil perhitungan tersebut diatas, maka dapat diketahui bahwa besar pengaruh prinsip-prinsip good governance terhadap efektivitas kerja pegawai di Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara adalah 25 yang berarti bahwa pengaruh prinsip-prinsip good governance terhadap efektivitas kerja pegawai di Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara sebesar 25 dan selebihnya 75 lagi dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diperhitungkan dalam penelitian ini.

V.2 Interpretasi Hasil Penelitian