79 terhadapbioplastikakansemakinbesarseiringdenganbertambahnyaplasticizerdana
kansemakinkecilseiringdenganbertambahnyakitosan. 9. Sifatmekanikbioplastikdaripatibijialpukatdenganpenambahankitosandanplasticiz
er sorbitolsepertisifatelastisitas elongation at break danModulus Young
telahmenyamaiplastikkomersialHigh Density Poly Ethylene HDPE.
5.2 SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan untuk kesempurnaan penelitian ini adalah :
1. Pada
proses hidrolisispatidenganasam,
hendaknyamenggunakanasamkuatuntukmencapaihidrolisissempurna, seperti : asamklorida HCl.
2. Perlunyapenelitianlebihlanjutuntukmembuatprodukjadisepertiplastikkemasanat
aucup. 3.
Perlunyaperlakuanlebihlanjutpadapatibijialpukatdenganmerendamirisanbijialpu katkedalamlarutanasamaskorbat
2000 ppmsehinggatidakterjadipencoklatandanpati yang dihasilkanmenjadilebihputih.
Universitas Sumatera Utara
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 BIOPLASTIK
Bioplastik atau plastik biodegradabel adalah plastik yang dapat digunakan layaknya seperti plastik konvensional, namun akan hancur terurai oleh aktivitas
mikroorganisme menjadi hasil akhir air dan gas karbondioksida setelah habis terpakai dan dibuang ke lingkungan. Karena sifatnya yang dapat kembali ke alam,
plastik biodegradabel merupakan bahan plastik yang ramah terhadap lingkungan IBAW Publication, 2005. Biopolimer, khususnya dari pati, sangat berlimpah,
murah, dapat diperbaharui, dan juga dapat terurai [14]. Ketertarikan dalam penggunaannya sebagai bioplastik dipengaruhi oleh sifat mudah terurai dari pati
sebagai sumber karbon [15]. Bioplastik mengandung baik plastik biodegradabel plastik yang dihasilkan
dari fosil atau plastik bio-based plastik yang disintesis dari biomassa atau sumber yang dapat diperbaharui. Hubungan antara plastik biodegradabel dan bio-based
yang ditunjukkan pada polycaprolactone PCL, dan polybutylene succinate PBS yang berbahan dasar minyak tanah, tapi dapat didegradasi oleh mikroorganisme.
Pada satu sisi, polyhydroxybutyrate PHB, polylactide PLA dan campuran pati dihasilkan dari biomassa atau sumber yang dapat diperbaharui, dan dapat terurai.
Meskipun kenyataannya polyethylene PE and Nylon 11 NY11 bisa dihasilkan dari biomassa atau sumber yang dapat diperbaharui, mereka tidak dapat terurai. Plastik
biodegradabel diperoleh dari bahan baku yang dapat diperbaharui, demikian untuk mengurangi efek rumah kaca. Sebagai contohnya, polyhydroxyalkanoate PHA dan
lactic acid bahan mentah untuk PLA yang bisa dihasilkan dari proses fermentasi.
Plastik biodegradabel menawarkan beberapa keuntungan seperti meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi akumulasi plastik di lingkungan, dan mengurangi biaya
perawatan limbah [16].
Universitas Sumatera Utara
10 Secara umum ada 3 jenis bioplastik yang diproduksi [17]:
1. Biodegradable tapi bukan bio-based Contohnya: polyester sintetik, dan polivinil alkohol PVA
2. Biodegradable dan bio-based Contohnya: bahan yang berbasis pati, bahan yang berbasis selulosa, polilaktida
PLA, dan polihidroksialkanoat PHA 3. Bio-based tapi tidak biodegradable
Contohnya: PDO dari gliserol yang bio-based, PE dari bioetanol, PVC dari bioetanol, dan poliamida PA dari minyak.
2.2 PATI