Persiapan Bahan Baku Persiapan LarutanCH Persiapan Larutan Kitosan Persiapan Larutan Pati

31 11. Desikator 12. Neraca analitik 13. Ayakan 100 mesh 25 x 25 x 3 mm 14. Plat kaca akrilik 15. Furnace 16. Cawan porselin 17. Pisau 18. Talenan 19. Termometer

3.4 PROSEDUR PENELITIAN

3.4.1 Persiapan Bahan Baku

Biji alpukat sebanyak 100 gram dibersihkan dengan air bersih. Biji alpukat dipotong dengan ukuran 2 cm 2 , kemudian ditambahkan 100 ml air yang berfungsi untuk mempermudah proses penghancuran.Kemudian biji alpukat dihancurkan dengan menggunakan blender.Bubur biji alpukat dikeluarkan dari blender dan disaring dan dibiarkan selama 30 menit untuk mendapatkan endapan dari bubur biji alpukat.Endapan yang diperoleh dipisahkan dengan air, kemudian endapan yang didapat ditambahkan dengan air lalu diendapkan kembali selama 30 menit.Endapan yang diperoleh dikeringkan didalam oven dengan suhu 70 o C selama 30 menit.Diperoleh serbuk pati kering, kemudian diayak dengan ayakan 100 mesh [70].

3.4.2 Persiapan LarutanCH

3 COOH1 Disiapkan beaker glass1000 ml. Lalu dilakukan pengenceran dengan menambahkan asam asetat sebanyak 10 ml dan aquadestsampai 1000 ml. Diaduk pada suhu 25°C suhu ruangan hingga homogen.

3.4.3 Persiapan Larutan Kitosan

Disiapkan beaker gelas 50 ml. Lalu diisi dengan larutan CH 3 COOH 1 M50 ml. Untuk larutan Z 1 ditambahkan 3 g kitosan ke dalam beaker gelas. Untuk larutan Z 2 ditambahkan 2 g kitosan ke dalam beaker gelas. Universitas Sumatera Utara 32 Untuk larutan Z 3 ditambahkan 1 g kitosan ke dalam beaker gelas. Diaduk pada suhu 25°C suhu ruangan hingga semua padatan terlarut sempurna [7].

3.4.4 Persiapan Larutan Pati

Disiapkan beaker gelas 500 ml. Lalu pati dimasukkan ke dalam beaker glass untuk dilarutkan dengan aquadest dengan perbandingan massa dengan volume antara pati : aquadest sebesar 1 : 20. Untuk massapati 7 gram dilarutkan dengan aquadest sebanyak 140 ml. Untuk massa pati 8 gram dilarutkan dengan aquadest sebanyak 160 ml. Untuk massapati 9 gram dilarutkan dengan aquadest sebanyak 180 ml. Diaduk pada suhu 25°C suhu ruangan hingga semua padatan terlarut sempurna [64].

3.4.5 Pembuatan Bioplastik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Kitosan Dan Plasticizer Sorbitol Terhadap Sifat Fisiko-Kimia Bioplastik dari Pati Biji Alpukat (Persea Americana Mill)”

1 1 22

Pengaruh Penambahan Kitosan Dan Plasticizer Sorbitol Terhadap Sifat Fisiko-Kimia Bioplastik dari Pati Biji Alpukat (Persea Americana Mill)”

0 0 2

Pengaruh Penambahan Kitosan Dan Plasticizer Sorbitol Terhadap Sifat Fisiko-Kimia Bioplastik dari Pati Biji Alpukat (Persea Americana Mill)”

0 0 8

Pengaruh Penambahan Kitosan Dan Plasticizer Sorbitol Terhadap Sifat Fisiko-Kimia Bioplastik dari Pati Biji Alpukat (Persea Americana Mill)”

0 0 21

Pengaruh Penambahan Kitosan Dan Plasticizer Sorbitol Terhadap Sifat Fisiko-Kimia Bioplastik dari Pati Biji Alpukat (Persea Americana Mill)”

1 5 10

Pengaruh Penambahan Kitosan Dan Plasticizer Sorbitol Terhadap Sifat Fisiko-Kimia Bioplastik dari Pati Biji Alpukat (Persea Americana Mill)”

0 0 25

Pengaruh Penambahan Pengisi Kitosan dan Plasticizer Etilen Glikol Terhadap Karakteristik Bioplastik dari Pati Biji Alpukat (Persea americana mill)

0 0 23

Pengaruh Penambahan Pengisi Kitosan dan Plasticizer Etilen Glikol Terhadap Karakteristik Bioplastik dari Pati Biji Alpukat (Persea americana mill)

0 2 10

Pengaruh Penambahan Pengisi Kitosan dan Plasticizer Etilen Glikol Terhadap Karakteristik Bioplastik dari Pati Biji Alpukat (Persea americana mill)

0 0 15

Pengaruh Penambahan Pengisi Kitosan dan Plasticizer Etilen Glikol Terhadap Karakteristik Bioplastik dari Pati Biji Alpukat (Persea americana mill)

0 4 5