26
2.11.3 Ketahanan terhadap Air
Sifat ketahanan bioplastik terhadap air ditentukan dengan uji swelling, yaitu persentase penggembungan plastik oleh adanya air [63]. Uji ini dilakukan untuk
mengetahui terjadinya ikatan dalam polimer serta tingkatan atau keteraturan ikatan dalam polimer yang ditentukan melalui persentase penambahan berat polimer setelah
mengalami penggembungan. Proses terdifusinya molekul pelarut kedalam polimer akan menghasilkan gel yang menggembung [64].
Prosedur uji ketahanan air pada sampel bioplastik adalah sebagai berikut : berat awal sampel yang akan diuji ditimbang W
o
. Lalu Isi suatu wadah botolgelasmangkok dengan air aquades. Letakkan sampel plastik ke dalam wadah
tersebut. Setelah 10 detik angkat dari dalam wadah berisi aquades, timbang berat sampel W yang telah direndam dalam wadah. Rendam kembali sampel ke dalam
wadah tersebut, angkat sampel tiap 10 detik, timbang berat sampel. Lakukan hal yang sama hingga diperoleh berat akhir sampel yang konstan. Air yang diserap oleh
sampel dihitung melalui persamaan: Air =
x 100 2.3
Dimana: W
o
= berat sampel kering W = berat sampel setelah dikondisikan dalam desikator.
Standar yang digunakan adalah ASTM D570-98, 2005 [7].
2.11.4 Penentuan Rapat Massa Densitas
Kerapatan merupakan sifat fisik suatu polimer. Kerapatan suatu bahan berpengaruh terhadap sifat mekanik bahan tersebut, semakin rapat suatu bahan maka
semakin meningkatkan sifat mekaniknya. Sehingga film bioplastik yang dihasilkan mempunyai kekuatan tarik yang baik. Kerapatan atau densitas ini dapat didefinisi-
kan sebagai berat per satuan volume bahan [7]. Penentuan rapat massa densitas film dilakukan dengan cara film dipotong dengan ukuran dan tebal tertentu, kemudian
dihitung volumenya. Potongan film ditimbang dan rapat massa film ditentukan dengan membagi massa potongan uji dengan volumenya gcm
3
[27].
Universitas Sumatera Utara
27 2.4
Dimana : = rapat massadensitas gcm
3
m= massa sampel g v = volume sampel cm
3
Standar yang digunakan adalah ASTM D792-91, 1991 [65]
2.11.5 Karakteristik SEM Scanning Electron Microscopy