2.7. Pijat bayi 2.7.1. Defenisi Pijat Bayi
Pijat bayi adalah sentuhan pijat pada bayi dan balita dapat memberikan manfaat bagi tumbuh kembang anak. Yang disebut bayi adalah anak yang berumur 0-
12 bulan Roesli, 2001. Menurut Prasetyono 2009 menjelaskan bahwa sentuhan adalah indra pertama dimana bayi dapat memberikan reaksi, sentuhan yang juga
merupakan cara anda menyampaikan rasa kasih sayang kepadanya. Menurut pengertian lainnya pijat bayi adalah seni perawatan kesehatan dan
pengobatan yang dikenal sejak awal manusia diciptakan di dunia serta telah dipraktikkan sejak berabad-abad tahun silam secara turun temurun oleh dukun bayi
Roesli, 2001, hlm.2 Pemijatan adalah teknik relaksasi yang lembut dan jarang menyebabkan efek
samping Trans, 2001, dalam Hizkia, 2007 Lain lagi di cina yang mempunyai sejarah panjang tentang pengobatan . Pijat bayi
merupakan salah satu teknik perawatan bayi yang sangat khusus, biasanya untuk merawat bayi yang sakit perut, sembelit, atau kembung setelah banyak minum. Titik
tekan pengobatan pada bayi berbeda dengan orang dewasa yang membuat pijatan itu lebih efektif Prasetyono, 2009
2.7.2. Manfaat Pijat Bayi
Manfaat pijat bayi begitu banyak, yaitu membuat bayi semakin tenang atau rileks, meningkatkan efektivitas istirahat tidur bayi, memperbaiki konsentrasi bayi,
meningkatkan produksi ASI, membantu proses tumbuh kembang dan kecerdasan anak, kemudian meningkatkan kenaikan berat badan, membantu meringankan
Universitas Sumatera Utara
ketidaknyamanan dalam pencernaan dan tekanan emosi, memacu perkembangan otak dan sistem saraf, selanjutnya meningkatkan gerak peristaltik untuk pencernaan,
menstimulasi aktivitas nervus vagus untuk perbaikan pernapasan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan nafsu makan, meringankan gejala masuk angin,
mengajari bayi sedini tentang bagian tubuh, meningkatkan aliran oksigen dan nutrisi menuju sel. Meningkatkan kepercayaan diri ibu, lebih lanjut memudahkan orangtua
“mengenali” bayinya, hiburan menyenangkan keluarga, membina ikatan yang kuat antara orangtua dengan anak yang terbentuk atas dasar cinta dan keterbukaan
komunikasi, dan menurunkan hiperaktivitas serta meningkatkan kelembutan sifat anak Roesli, 2008.
Pijat bayi memudahkan pembelajaran terhadap kesiagapan, perkembangan fisik yang optimal, dan peningkatan koordinasi otot untuk meningkatkan kepercayaan
diri serta keberanian. Bagi orangtua dan kakaknya, pemijatan meningkatkan kesadaran akan manajemen pengelolaan mental dan teknik meredakan stress.
Memudahkan acara pelenturan setiap hari, baik bagi orangtua maupun anak. Mengurangi komplikasi pada bayi dari ibu pecandu obat-obatan, memperbaiki
perasaan positif bayi yang dilahirkan secara sesar caesar, meringankan asma dan mengobati depresi atau syok shock Roesli, 2008. Pemijatan menawarkan
keuntungan kepada orangtua akan pemahaman mengenai sifat anak dan menemukan keuntungan tersendiri dalam meningkatkan komunikasi verbal, serta menciptakan
suasana pemahaman akan pentingnya kreativitas dalam merawat anak, dan mengajarkan anak mengenai perbedaan sentuhan baik maupun buruk, selanjutnya
mengenalkan kepada bayi mengenai kontrol badan mereka, anak-anak yang memiliki
Universitas Sumatera Utara
hubungan dekat dengan orangtuanya cenderung memiliki hubungan lebih baik dengan teman seusianya dan orang yang lebih dewasa. Manfaat lain akan diteruskan
oleh anak ketika ia besar dan menjadi orangtua Roesli, 2008.
2.7.3. Frekuensi Pijat Bayi