3. Peregangan anggota tubuh. Ulangi langkah 1, tarik tangan kanan dan pegelangan kaki kiri si bayi secara lembut. Lagi, pegang posisi ini untuk beberapa saat, lalu
lanjutkan ke langkah 4. 4. Melipat anggota tubuh-kaki ke pundak. Bawa lengan kanan si bayi lurus ke arah
pinggul kanan, san angkat sisi kirinya ke arah pundak kanan, juga didahului dengan tumit. Apabila kaki si bayi tidak dapat sampai ke arrah pundak, jangan
dipaksa, tapi lakukan dengan nyaman. Ulangi langkah 1 sampai dengan 4, dengan kaki dan lengan yang sama, lalu lakukan dua kali untuk kaki dan lengan
yang lain. Lakukan perlahan dan hati-hati.
d. Usapan Penutup
Gerakan mengusap ke seluruh tubuh. Letakkan tangan kanan Anda di pundak kanan si bayi. Menggunakan seluruh telapak tangan usapkan secara diagonal
melewati dada dan perut hingga ke pinggul kiri. Lanjutkan gerakan tangan Anda ke kaki kiri, dengan meletakkan jemari dibawah kaki dan ibu jari Anda diletakkan di
atas, sampai dengan pergelangan kaki. Sebelum berakhir, letakkan tangan kiri Anda pada pundak kiri si bayi dan ulangi gerakan diagonal yang berlawanan, hingga ke
jemari kaki kanan bayi. Ulangi sebanyak dua kali, dengan gerakan usap yang kuat dan jaga kontak dengan tubuh si bayi sepanjang waktu.
Universitas Sumatera Utara
2.8 Kerangka konsep
Karakteristik • Umur
• Pendidikan • Penghasilan
• Paritas
Pengetahuan ibu
terhadap pijat bayi
Ketersediaan sarana dan
prasarana pijat bayi
- Waktu
- Biaya
- Tempat
- Jarak
Kelompok Acuan
- Keluarga
- Teman
Niat ibu menggunakan
pijat bayi Sikap ibu
terhadap pijat bayi
Tindakan ibu terhadap pijat
bayi
Universitas Sumatera Utara
Keterangan
Perilaku atau tindakan ibu dalam menggunakan pijat bayi terbentuk dari adanya niat terhadap penggunaan pijat bayi. Niat ini dibentuk oleh sikap terhadap
pijat bayi dan norma subjektif responden yaitu kelompok acuan keluarga, teman dan tokoh adat.
Sikap terhadap pijat bayi dipengaruhi oleh kepercayaan normatif untuk menggunakan pijat bayi yaitu pengetahuan dari responden dan pengetahuan tentang pijat bayi
didapat dari faktor internal karakteristik responden meliputi umur, pendidikan, suku bangsa, penghasilan dan paritas. Tindakan ibu terhadap pijat bayi dapat
dipengaruhi oleh ketersediaan sarana dan sarana pijat bayi meliputi waktu, tempat pijat bayi, jarak rumah ketempat dukun pijat bayi.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat survey deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, untuk menggambarkan gambaran perilaku masyarakat suku
Jawa dalam melakukan pijat bayi oleh dukun bayi di Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012 . Adapun alasan pengambilan
lokasi penelitian ini adalah karena di lokasi ini masih banyak ditemukannya masyarakat suku jawa yang menggunakan jasa dukun bayi dalam melakukan pijat
bayi yang dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan bayi.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2012.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1.Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bayi yang bersuku Jawa yang berada di Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli
Tengah yaitu 479 jiwa.
Universitas Sumatera Utara