dengan pijatan yang sedang dilakukan; d Untuk bayi sehat yang baru lahir usia 0 – 3 bulan sebaiknya mengawali tahap pemijatan dengan sentuhan. Sentuhan ini secara
bertahap ditingkatkan tekanannya sampai bayi berusia 2 – 3 bulan, e Tanggaplah pada isyarat yang diberikan bayi anda. Bila bayi menangis, cobalah
untuk menenangkannya sebelum melanjutkan pemijatan. Bila bayi menangis lebih keras, hentikanlah pemijatan. Karena mungkin bayi minta digendong, disusui atau
sudah mengantuk dan ingin tidur; f Mandikanlah bayi segera setelah pemijatan berakhir agar bayi merasa segar dan bersih setelah terlumuri minyak atau baby oil
lotion; g Hindarkan mata bayi dari percikan atau lelehan minyak atau baby oil lotion, Roesli, 2008.
2.7.5. Tindakan yang Tidak Dianjurkan Dilakukan Pemijatan
Hal-hal yang tidak dianjurkan selama pemijatan berlangsung, yaitu : a Memijat bayi langsung setelah makan; b Membangunkan bayi khusus untuk
pemijatan; c Memijat bayi pada saat bayi dalam keadaan tidak sehat; d Memijat bayi pada saat bayi tidak mau dipijat; e Memaksakan posisi pijat
tertentu pada bayi Subakti, 2008.
2.7.6. Suasana Saat Pemijatan:
Ketika akan dipijat, si kecil dan si pemijat harus dalam keadaan yang tenang dan nyaman. kondisi yang dikatakan tenang dan nyaman sebagai berikut : a Suasana
bayi, yaitu saat bayi ceria dan saat kondisi perut yang sudah terisi makanan; b Suasana pemijat, yaitu suasana hati pemijat tenang, menampilkan mimik wajah
tersenyum, nebar kasih sayang, dan putar musik klasik bila perlu Praseyono, 2009.
2.7.7. Ruangan yang Nyaman Saat Melakukan Pemijatan
Universitas Sumatera Utara
Ruangan yang nyaman untuk melakukan pemijatan pada si kecil adalah: a Ruangan yang hangat tetapi tidak panas; b Ruangan yang kering dan tidak pengap;
c Ruangan yang tidak berisik; d Ruangan yang penerangannya cukup; dan e Ruangan tanpa aroma menyengat dan mengganggu Gichara, 2006.
2.7.8. Efek Samping Pemijatan
Pemijatan adalah teknik relaksasi yang lembut dan jarang menyebabkan efek samping. Namun bila pemijatan dilakukan terlalu dalam, dapat menyebabkan
perdarahan pada organ vital seperti hati dengan adanya pembentukan penumpukan darah Subakti, 2008.
2.7.9. Pedoman Pijat Bayi 2.7.9.1 Memulai pemijatan
Jika bayi anda belum pernah dipijat sebelumnya, mungkin perlu waktu untuk membiasakannya. Cobalah lakukan 3 – 4 kali dalam sehari, sehingga bayi dan oang
tuanya menjadi terbiasa dengan usapan-usapan. Ketika anda yakin dan bayi merasa nyaman, maka hal ini dapat menjadi rutinitas, atau setidaknya coba memijat
sekurangnya 3 kali dalam seminggu. Gunakan usapan lembut dan buatlah kontak mata dengannya selama pijat berlangsung.
a. Belajar Rileks