gerakan kecil memutar pada waktu bersamaan. Teruskan gerakan ini sampai ke tumitnya, kemudian lakukan usapan yang sama di sisi lainnya. Lakukan 2 kali
untuk setiap kaki. 6. Usapan pada urat achilles
Peganglah betis bayi dengan salah satu tangan anda, dengna lutut ditekuk. Letakkan ibu jari dan jari telunjuk tangan anda pada kedua sisi tulang
pergelangan kakinya. Usap meuju tumitnya, pijatlah dengan lembut. Lakukan sebanyak empat kali dan ulangi untuk kaki yang satunya.
7. Pijatan bagian atas kaki Pegangalah pergelangan kaki dengan salah satu tangan anda, pastikan lututnya
ditekuk. Letakkan ibu jari anda di bagian atas kakinya dekat pergelangan, dan jari telunjuk anda di bagian bawah kakinya. Tekan perlahan, teriklah kakinya dan
lepaskan dibagian jarinya. 8. Menarik jari-jari kaki
Peganglah pergelangan kaki bayi anda dengan salah satu tangan. Gunakan ibu jari dan jari telunjuk tangan anda lainnya untuk memijat jarinya. Tarik seluruh
jarinya sampai ujung kukunya. Lakukan pada setiap jari-jarinya, dan pada kaki yang satunya.
e. Usapan Akhir Tubuh Bagian Depan
Usaplah seluruh tubuhnya. Letakkan tangan kanan anda dibahu sebelah kanannya. Gunakanlah seluruh tangan anda, usaplah secara diagonal bagian dadadan
perut bayi anda sampai bagian kiri pinggulnya. Lanjutkan usapan kebawah kaki kiri hingga pergelangan kaki. Jangan lepaskan pegangan kaki sampai anda letakkan
Universitas Sumatera Utara
tangan kiri ke bahu kirinya. Sekarang lakukan usapan dengan arah berlawanan secara diagonal ke bawah sampai pergelangan kaki kanan. Lakukan dua kali. Pastikan
usapan anda cukup kuat dan salah satu tangan anda selalu bersentuhan dengan bayi anda.
2.7.9.3 Bagian Belakang Tubuh Bayi
Pada pijat bayi ini, posisi bayi anda berbaring pada perutnya dengan kakinya dekat pada anda. Jika dia bisa tidur pada punggung atau menyamping, dia tidak suka
berbaring pada perutnya, tapi coba dan dorong dia dimana dapat membantu perkembangan motorik kasarnya. Memijat punggungnya menjadi cara menyenangkan
yang mengakrabkan dia dengan posisi ini. Awalnya, dia hanya bertoleransi dengan peregangan sesaat diatas perutnya, jadi lakukan secara rutin sebanyak yang
diijinkannya dan tingkatkan perlahan. Meskipun dia tidak bisa menatap anda, bicara padanya dan buat suara untuk menenangkan selagi anda pijat.
a. Punggung
1. Pijat meluncur ke bawah di punggung. Taruh satu tangan secara horizontal di bagian atas punggungbayi anda, tepat
dibawah lehernya, dan pijat menuju anda. Angkat tangan anda saat mencapai pantatnya, tapi sebelumnya, taruh tangan anda yang lain di posisi awal. Pijat ke
bawah seperti sebelumnya. Ulangi pijatan ini beberapa kali. 2. Memijat bahu
Taruh satu tangan di setipa sisi bahu dan pijat sepanjang bahu menuju lengan, gunakan seluruh permukaan tangan anda. Ulangi beberapa kali.
Universitas Sumatera Utara
3. Lingkaran kecil ke bawah di tulang belakang Letakkan ibu jari anda, tepat dibawah leher. Buat gerakan melingkar kecil
dengan i bu jari sambil bergerak turun di punggung menuju pantatnya. Yakinkan ibu jari anda di setiap sisi tulang punggung, dan tidak di atas tulang
punggungnya. 4. Menarik sisi tubuh
Taruh tangan anda secara horizontal melintang di punggung bayi. Silangkan lengan anda dan luncurkan tangan kanan anda ke sisi kirinya dan tangan kiri anda
ke sisi kanannya. Bawa tangan anda kembali ke posisi awal secara simultan, tarik daging di sisi torsonya pelan menuju tulang punggungnya dengan jari-jari anda.
Buat gerakan horizontal ini beberapa kali, sambil gerakan tangan anda ke atas ke bawah punggungnya, sehingga anda dapat memijat pinggir sepanjang torsonya.
5. Usapan besar menyilang punggung dan bahu. Taruh tangan anda berdampingan di punggung bayi, dengan tangan kanan
dekat kepalanya. Tangan kiri tetap ditempatnya, gerakkan tangan kanan anda ke bagian kanan bayi anda, kemudian secara diagonal ke atas dan melalui bahu
kiri. Kemudian luncurkan tangan ke pinggul kanannya. Kini gerakkan tangan kiri menuju bagian kirinya, kemudian secara diagonal menuju ke atas dan melewati
bahu kanannya, dan turun ke pinggul kiri. Letakkan tangan anda di pisisi awal dan kemudian mengusap beberapa kali.
6. Memijat bagian dasar tulang punggung Letakkan tepi bawah tangan di lekukan tepat di atas pantat bayi anda, di dasar
tulang punggungnya. Putar searah jarum jam dan tekan lembut beberapa kali.
Universitas Sumatera Utara
7. Pantat Letakkan bagian bawah dari setiap tangan ke dasar setiap bagian pantat. Putarkan
tangan anda secara simultan beberapa kali, tangan kanan searah jarum jam, tangan kiri berlawanan arah jarum jam. Gerakkan tangan anda sedikit sekitar
pantat saat tangan anda memutar. 8. Kaki
Pijat meluncur turun di kaki. Setelah anda selesai menggosok pantat, gerakkan satu tangan turun ke kaki menuju mata kaki dalam usapan yang tegas, menyapu.
Saat anda mencapai mata kaki, mulai mengusap kaki lain menggunakan tangan anda yang lain. Satu tangan sebaiknya selalu bayi anda. Ulangi beberapa kali.
9. Usapan akhir tubuh bagian belakang Usap meluncur kebawah tubuh. Taruh tangan kiri pada bahu bayi sebelah kanan,
usap secara diagonal ke bawah punggung, melewati pantat sebelah kiri, dan turun dari kaki kri ke ujung kaki. Saat anda mencapai ujung kaki, taruh tangan
kanan dibahu kiri bayi dan usap secara diagonal turun dari tubuh ke ujung kaki kanan. Ulangi dua kali, tanpa kehilangan kontak sentuhan dengan bayi anda.
2.7.9.4 Kepala dan Wajah
Awalnya bayi cenderung menolak pijatan kepala dan wajah, khususnya selama minggu-minggu pertama kelahiran, dan bila proses kelahirannya memakan waktu
lama dan menimbulkan trauma. Cobalah memijat bagian in tiga hingga empat hari berturut-turut. Bila bayi Anda tampak tidak senang atau menangis, letakkan kedua
tangan diatas kepalanya untuk menenangkannya, kemudian pijat bagian tubuhnya yang lain. Lakukan hal ini tiap kali anda memijatnya sampai ia siap untuk pijatan
Universitas Sumatera Utara
kepala. Saat bayi telah terbiasa dengan pijatan inin, mereka cenderung sangat menikmati, bahakan saat mereka beranjak besar. Untuk pijatan bagian ini, rebahkan
bayi Anda terlentang dengan kedua kakinya merapat pada Anda. Usap perlahan dengan atau tanpa minyak.
a. Kepala