BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Derah Penelitian
Kelurahan Pinangsori termasuk dalam bagian kecamatan Pinangsori, yang
mempunyai luas 5.30 km
2
. Adapun batas-batas wilayah Kelurahan Pinangsori adalah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara : Kecamatan Badiri
2. Sebelah selatan : Kecamatan Sibabangun
3. Sebelah barat : Samudera Indonesia
4. Sebelah Timur : Kecamatan Lumut
Kelurahan Pinangsori memiliki VIII lingkungan. Jumlah penduduk Kelurahan Pinangsori tahun 2010 menurut data dari Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten
Tapanuli Tengah yaitu sebanyak 8560 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 4225 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 4335 jiwa.
Adapun Sarana Kesehatan di Kelurahan Pinangsori Tahun 2011 yaitu : No
Sarana Kesehatan Jumlah
1 Pustu
2 2
Posyandu 9
3 Paramedis
6 4
Praktek Bidan 3
5 Dukun Bayi
3
Jumlah 23
Sumber : Kecamatan Pinangsori dalam angka tahun 2011
Tabel diatas menunjukkan bahwa sarana kesehatan yang tersedia di Kelurahan Pinangsori ada sebanyak lima jenis dengan jumlah unit 23, yang terdiri
dari paramedis, posyandu, praktek bidan, pustu dan dukun bayi.
4.2 Karakteristik Responden
Universitas Sumatera Utara
4.2.1 Umur Responden
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Dari Umur Di Kelurahan
Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2012
No Umur Responden
Jumlah
1 20 Tahun
9 11.3
2 20 - 35 Tahun
41 51.3
3 35 Tahun
30 37.5
Total 80
100.0
Dari Tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berumur antara 20 – 30 tahun yaitu sebanyak 41 orang 51,3, responden yang
berumur 35 tahun yaitu sebanyak 30 orang 37,5, dan responden yang berumur 20 sebanyak 9 orang 11,3.
4.2.2 Paritas Responden
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Dari Paritas Responden Di Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah
Tahun 2012
No Paritas Responden
Jumlah
1 Anak pertama
71 88.8
2 Anak kedua
9 11.3
Total 80
100.0
Dari Tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki paritas anak pertama sebanyak 71 orang responden 88,8 sedangkan
sebagian kecil responden memiliki paritas anak kedua yaitu sebanyak 9 orang responden 11,3.
4.2.3 Pendidikan Responden
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Dari Pendidikan Terakhir Di
Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori
Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012
No Pendidikan Terakhir Responden
Jumlah
1 Tamat SD
17 21.3
2 Tamat SMP
47 58.8
3 Tamat SMA
16 20.0
Total 80
100.0
Dari Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir
responden adalah tamat SMP yaitu sebanyak 47 orang 58,8, responden yang tamat SD yaitu 17 orang 21,3, dan responden yang tamat SMA yaitu 16 orang
20,0 . 4.2.4
Penghasilan Responden Tabel 4.4.
Distribusi Frekuensi Responden Dari Penghasilan Responden Di Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori
Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012
No Penghasilan Responden
Jumlah
1 Rp 985000
6 7.5
2 Rp 985000 – 1190000
68 85.0
3 1190000
6 7.5
Total 80
100.0
Dari Tabel 4. 4 dapat diketahui bahwa sebagian besar penghasilan responden adalah sebesar Rp.985.000 – 1.190.000 yaitu sebanyak 68 orang 85,0, responden
dengan penghasilan Rp. 985.000 adalah sebanyak 6 orang 7,5 dan responden dengan penghasilan Rp. 1.190.000 adalah sebanyak 6 orang 7,5.
4.3. Perilaku Pijat Bayi Responden
Universitas Sumatera Utara
4.3.1 Pengetahuan Responden Tentang Pijat Bayi
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang Pijat Bayi No
Ibu ketahui tentang pijat bayi Jumlah
1 Kemampuan pijat dengan tenaga dalam
18 22.50
2 Pengobatan dengan tindakan pada tempat tertentu
56 70.00
3 Sentuhan pijat pada bayi yang bermanfaat bagi tumbuh
kembang anak 6
7.50
Total 80
100.00
Dari Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang pijat bayi yaitu sebanyak 56 orang responden 70,0 menyatakan Pengobatan yang melakukan
tindakan dengan tekanan pada tempat-tempat tertentu, sebanyak 10 orang responden 22,50 menyatakan kemampuan pijat dengan tenaga dalam, dan sebanyak 6 orang
responden 7,50 menyatakan sentuhan pijat bada bayi yang berrmanfaat bagi tumbuh kembang anak.
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan responden Tentang Manfaat Yang Diperoleh Bayi Ketika Dilakukan Pemijatan
Pada Bayi
No Manfaat yang diperoleh bayi ketika dilakukan
pemijatan pada bayi Jumlah
1 mengetahui tanda dan gejala bayi sedang sakit
24 30.00
2 Bayi menjadi tenang dan nyenyak tidur
55 68.75
3 Membantu tumbuh kembang anak, bayi rileks, dan
membantu efektivitas tidur 1
1.25
Total 80
100.00
Dari Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab bayi
menjadi tenang dan nyenyak tidur yaitu sebanyak 55 orang 68,75, sebanyak 24 orang 30,00 responden menjawab mengetahui tanda dan gejala bayi sedang sakit,
dan sebanyak 1 orang 1,25 responden menjawab membantu tumbuh kembang anak, bayi rileks, dan membantu efektivitas tidur.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang Lama Bayi
Boleh Dipijat
No Lama bayi boleh dipijat
Jjumlah
1 1 Jam
17 21.25
2 15 Menit
52 65
3 20 - 30 Menit
11 13.75
Total 80
100
Dari Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang lama bayi
boleh dipijat yaitu sebanyak 52 orang 65 responden menyatakan 15 menit , sebanyak 17 orang 21,25 responden menyatakan 1 jam, dan sebanyak 11 orang
13,75 responden menyatakan 20 – 30 menit. Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang Kondisi Bayi
Yang Boleh Mendapatkan Pijat Bayi No
kondisi bayi yang boleh mendapatkan pijat bayi Jumlah
1 Bayi Sakit
53 66.25
2 Bayi Sehat
25 31.25
3 Bayi sehat dan berat badan normal
2 2.5
Total 80
100
Dari Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa sebagian besar pengetahuan responden terhadap kondisi bayi yang boleh mendapatkan pijat bayi yaitu sebanyak 53 orang
66,25 responden menyatakan bayi sakit, sebanyak 25 orang 31,25 responden menyatakan bayi sehat, dan sebanyak 2 orang 2,5 responden menyatakan bayi
sehat dan berat badan normal.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang Efek Yang Mungkin Terjadi Pada Bayi Jika Pemijatan Dilakukan Tidak
Sesuai Dengan Pedoman
No Efek yang mungkin pada bayi jika pemijatan dilakukan
tidak sesuai dengan pedoman Jumah
1 Mengalami pembengkakan
42 52.5
2 Mengalami iritasi
33 41.25
3 Gangguan struktur tulang dan pendarahan pada organ
5 6.25
Total 80
100
Dari Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa sebagian besar pengetahuan responden terhadap efek yang terjadi pada bayi jika pemijatan dilakukan tidak sesuai dengan
tata cara pemijatan yaitu sebanyak 42 orang 52,5 responden menyatakan mengalami pembengkakan, 33 orang 6,25 responden menyatakan mengalami
iritasi dan sebanyak 5 orang 6,25 responden menyatakan gangguan struktur
tulang dan pendarahan pada organ. Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Terhadap
Gambaran Perilaku Masyarakat Suku Jawa Dalam Hal Pijat Bayi Di Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten
Tapanuli Tengah Tahun 2012
No Pengetahuan Responden
Jumlah
1 Baik
6 7.50
2 Sedang
26 32.50
3 Kurang
48 60.00
Total 80
100.00
Dari hasil penelitian, pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa sebahagian besar responden pada dasarnya meiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 48 orang
responden 60,00, yang memiliki pengetahuan sedang yaitu sebanyak 26 orang responden 32,50, sedangkan yang meiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 6
orang responden 7,50.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Sikap Responden
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Terhadap Pijat Bayi Yang Dilakukan Oleh Dukun Bayi
No Pertanyaan
SS S
TS STS
Total n
n n
n
1 Jika bayi ibu sakit maka ibu
akan memberikan pijat bayi 16 20.00 47 58.75 17 21.25
0.00 80
2 Pijat bayi dapat dapat
memberikan manfaat bagi bayi 43 53.75 37 46.25 0
0.00 0.00
80 3
Bayi boleh di pijat kapan saja 13 16.25 56 70.00 11 13.75
0.00 80
4 Pijat bayi yang dilakukan oleh
dukun bayi dapat memberikan manfaat bagi ibu
34 42.50 42 52.50 4 5.00
0.00 80
5 Pemijatan bayi boleh dilakukan
diruangan tertutup, pengap dan tidak bisa ditemukan orang lain
15 18.75 48 60.00 17 21.25 0.00
80 6
Ada perlakuan khusus yang perlu dilakukan untuk
melakukan pijat bayi 30
37.50 44
55.00 6
7.50 0.00
80 7
Sebelum dilakukan pijat bayi maka bayi harus dilakukan
pemeriksaan kesehatan 34 42.50 43 52.50 3
3.80 0.00
80 8
Semua penyakit dapat disembuhkan dengan pijat bayi
7 8.75
46 57.50 26 32.50 1
1.25 80
9 Setiap dukun bayi dapat
melakukan pijat bayi 12 15.00 43 53.75 23 28.75
2 2.50
80 10 Pijat bayi dapat segera diberikan
setelah bayi dilahirkan 1
1.25 5
6.25 56 70.00 18 22.50 80
11 Ibu membutuhkan waktu 20 - 30 menit untuk pemijatan keseluruh
tubuh bayi 16 20.00 50 62.50 14 17.50
0.00 80
12 Cara pemijatan bayi 0 - 3 bulan sama dengan pemijatan untuk
bayi 4 - 12 bulan 30 37.50 45 56.25 5
6.25 0.00
80 13 Dukun bayi tidak membutuhkan
pedoman pijat untuk melakukan pemijatan
17 21.25 41 51.25 19 23.75 3
3.75 80
14 Balsem dapat digunakan sebagai pelumas untuk memijat bayi
1 1.25
2 2.50 51 63.75 26 32.50
80 15 Dukun bayi jauh lebih baik
melakukan pemijatan dari pada ibu
4 5.00
7 8.75 47
5.75 22 27.50
80
Universitas Sumatera Utara
16 Jika bayi menangis ketika dipijat oleh dukun bayi maka ibu akan
membiarkannya dan membiarkan dukun bayi
melanjutkan pemijatan 0.00
0.00 58 72.50 22 27.50 80
17 bayi dipijat diruangan yang hangat dan tidak pengap
32 40.00 46 57.50 2 2.50
0.00 80
18 Pemijatan bayi boleh dilakukan diluar ruangan
0.00 2
2.50 59 73.75 19 23.75 80
19 Bayi dengan berat badan lahir rendah boleh diberikan
pemijatan 17 21.25 41 51.25 21 26.25
1 1.25
80 20 Setelah selesai pemijatan bayi
langsung dimandikan 38 47.50 40 50.00 1
1.25 1
1.25 80
Dari Tabel 4.11 dapat dilihat sebanyak 47 orang responden 58,75 menyatakan setuju jika bayi sakit maka ibu akan diberikan pijat bayi, 16 orang
20 responden menyatakan sangat setuju, dan 17 orang responden 21,25 menyatakan tidak setuju.
Sebanyak 43 orang responden 53,75 menyatakan sangat setuju dengan pernyataan pijat bayi dapat dapat memberikan manfaat bagi bayi dan sebanyak 37
orang responden 46,25 menyatakan setuju dengan pernyataan pijat bayi dapat dapat memberikan manfaat bagi bayi. 56 responden 70,00 menyatakan setuju
dengan pernyataan bayi boleh di pijat kapan saja, dan sebanyak 13 orang responden 16,25 menyatakan sangat setuju dengan pernyataan bayi boleh di
pijat kapan saja. Sebanyak 43 orang responden 53,75 menyatakan Setuju dengan
pernyataan setiap dukun bayi dapat melakukan pijat bayi, sebanyak 23 orang responden 28,75 menyatakan tidak setuju, sedangkan 12 orang responden
15,00 menyatakan sangat setuju, dan sebanyak 2 orang responden 2,50
Universitas Sumatera Utara
menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan setiap dukun bayi dapat melakukan pijat bayi. Sebanyak 41 orang responden 51,25 menyatakan setuju
dengan pernyataan dukun bayi tidak membutuhkan pedoman pijat untuk melakukan pemijatan, sebanyak 19 orang responden 23,75 menyatakan tidak
setuju, sedangkan 17 orang responden 21,25 menyatakan sangat setuju dan 3 orang responden 3,75 menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan
dukun bayi tidak membutuhkan pedoman pijat untuk melakukan pemijatan.
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Tingkat Sikap Responden Terhadap
Gambaran Perilaku Masyarakat Suku Jawa Dalam Hal Pijat Bayi Di Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten
Tapanuli Tengah Tahun 2012
No Sikap Responden
Jumlah
1 Baik
5 6.25
2 Sedang
72 90
3 Kurang
3 7.50
Total 80.0
100
Dari hasil penelitian, pada tabel 4.12 dapat dilihat bahwa sikap responden terhadap perilaku pijat bayi adalah sedang yaitu sebanyak 72 orang responden
90, responden yang memiliki sikap baik sebanyak 5 orang responden 6,25, dan responden yang memiliki sikap kurang sebanyak 3 orang responden 3,75.
4.4 Niat Responden
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Niat Responden Tentang Teman, Tetangga, Keluarga Ibu Menyuruh Melakukan Pijat Bayi Ke Dukun Bayi
No teman, tetangga, keluarga ibu menyuruh
melakukan pijat bayi ke dukun bayi Jumlah
1 Tidak Mau tahu
21 26.25
2 Tertarik dan mencari tahu tentang pijat bayi
59 73.75
Total 80
100
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa jika teman, tetangga, keluarga responden menyuruh melakukan pijat bayi ke
dukun bayi maka responden tertarik dan mencari tahu tentang pijat bayi yaitu sebanyak 59 orang 73,75, sedangkan tidak mau tahu sebanyak 21 orang
responden 26,25.
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Niat Responden Tentang Alasan Memilih Pijat Bayi Ke Dukun Bayi
No Alasan memilih pijat bayi
Jumlah
1 Dianjurkan teman, keluarga, kerabat
22 27.50
2 Karena pijat bayi merupakan salah satu pengobatan
alternative 58
72.50
Total 80
100
Dari Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa sebagian responden menyatakan alasan
memilih pijat bayi ke dukun bayi dikarenakan pijat bayi merupakan salah satu pengobatan alternatif taitu sebanyak 58 orang responden 72,50, dan sebanyak 22
orang responden 27,50 menyatakan alasan memilih pijat bayi ke dukun bayi karena dianjurkan teman, keluarga, dan kerabat.
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Tingkat Niat Responden Terhadap Perilaku Masyarakat Suku Jawa Dalam Hal Pijat Bayi Yang Dilakukan
Oleh Dukun Bayi Di Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012
No Tingkat Niat Responden
Jumlah
1 Kurang
2 2.5
2 Sedang
38 47.5
3 Baik
40 50
Total 80
100
Dari hasil penelitian, pada tabel 4.15 dapat dilihat bahwa sebagian besar niat
dari responden baik dalam melakukan pijat bayi ke dukun bayi yaitu sebanyak 40
Universitas Sumatera Utara
orang responden 50, sebanyak 38 orang responden 47,5 menyatakan sedang, dan sebanyak 2 orang responden menyatakan kurang.
4.5 Kelompok Acuan