Struktur 25. Organisasimemilikistrukturtatakelola yang efektifdanmemiliki-
118
Sumbangan disajikan sebagai penambah aktiva bersih tidak terikat, terikat permanen, terikat temporer, tergantung pada ada tidaknya pembatasan. Dalam hal sumbangan
terikat yang pembatasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama, dapat disajikan sebagai sumbangan tidak terikat sepanjang disajikan secara konsisten dan
diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi. Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugian yang diakui dar iinvestasi
dan aktiva lain atau kewajiban sebagai penambah atau pengurang aktiva bersih
tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi
Informasi Pendapatan dan Beban Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan secara bruto. Namun demikian
pendapatan investasi, dapat disajikan secara neto dengan syarat beban-beban terkait, seperti beban penitipan dan beban penasehat investasi, diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan.
Informasi Pemberian Jasa Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan harus menyajikan informasi
mengenai beban menurut klasiikasi fungsional, seperti menurut kelompok program jasa utama dan aktivitas pendukung.
LAPORAN ARUS KAS Tujuan Laporan Arus Kas
Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu Periode.
Klasiikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Laporan arus kas disajikan sesuai PSAK 2 tentang laporan arus kas dengan tambahan
berikut ini: a Aktivitas pendanaan :
1 Penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi untuk jangka panjang.
2 Penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan yang penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan, dan pemeliharaan aktiva tetap,
atau peningkatan dana abadi endowment b Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan non kas:
sumbangan berupa bangunan atau aktiva investasi.
Tanggal Berlaku Efektif Pernyataan ini efektif berlaku untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan
yang mencakup Periode laporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari. Penerapan lebih dini sangat dianjurkan.
119
D
aftar
P
ustaka
Buku dan Makalah Apriyanto, Timotius. 2010. Paparan Pendahulan Lokakarya Tematis Peningkatan Kapasitas
Organisasi Mitra KIAICCO dalam Sistem PME, Hotel Agas, Surakarta 14-15 Desember 2010.
Craig, Edward. 1998. Routledge Encyclopedia of Philosophy, London: Routledge. Eade, Deborah.1997. Capacity-building: An Approach to People-centred Development,
London: Oxfam GB. Eko, Soetoro.2009. Masyarakat Sipil, Negara, dan Demokratisasi di Indonesia dalam
Kumpulan Paper Semilokal Mitra KIAICCO di Jawa Tengah dan Yogyakarta, 5-6 Maret 2009.
Fowler, Alan. 1997. Striking a Balance, A Guide to Enhancing the Effectiveness of
Non-Governmental Organisations in International Development, London: Earthscan Publications.
IFRC, 2001, Capacity Building Framework, IFRC Secretariat, Geneva James, R, 1998, Demystifying Organisation Development: Practical Capacity Building
Experiences From African NGOs, INTRAC, Oxford Lewis, D, 2001, Management of Non-Governmental Development Organisations: An
Introduction, London: Routledge. Saragih, Bonar. 2007. Kemitraan yang Setara untuk Kelangsungan Ornop sebagai Gerakan
Sosial Paper Workhsop Sheep Indonesia. Saragih, Bonar. 2008. Paparan Pelatihan dan Lokakarya, Strategi Keberlanjutan Organisasi,
3 September 2008. Sheep Indonesia 2008. Catatan Proses Workshop Transformasi Sosial Mitra KIA di Jawa,
Wisma Kagama, 14-15 Februari 2008 difasilitasi oleh Roem Topatimasang. Sheep Indonesia, 2009. Catatan Proses Semiloka di Puri Artha, 28-29 September 2009
difasilitasi oleh Roem Topatimasang. Sheep Indonesia. 2007. “Spirit Sosial Keberlanjutan Ornop” Kumpulan Paper Workshop.
Sheep Indonesia. 2007. Rumusan Hasil Diskusi Pertemuan Mitra KIA ke-5 di Anak Wayang 16 Februari 2007