Sekilas tentang ICCOKIA DILEMA PENINGKATAN KAPASITAS ORNOP YSI
4
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, ICCO juga memfasilitasi berbagai kegiatan yang mendorong terwujudnya perdamaian dan demokrasi
maupun menghimpun orang-orang yang memiliki jiwa kepeloporan baik di Belanda maupun di negara-negara sedang berkembang.
Di Belanda misalnya saja, ICCO merancang kampanye bersama tentang berbagai isu yang relevan dengan visinya. Selain bekerja dengan organisasi
masyarakat sipil seperti Max Havelaar, Fairfood, dan CNV, ICCO juga menjalin kerjasama dengan berbagai macam perusahaan seperti Eneco dan Ahold. Secara
aktif mendorong para kaum muda untuk terlibat dalam kerjasama pembangunan juga menjadi tugas ICCO. Berbagai sekumpulan pribadi individu yang memiliki
jiwa kepemimpinan dihimpun dalam Impulsis, sebuah divisi pelopor untuk kerjasama pembangunan, untuk pendampingan dan dukungan inansial.
Lebih jauh, ICCO bersama-sama bekerja dengan berbagai organisasi masyarakat sipil, termasuk organisasi-organisasi yang bergerak di bidang
pembangunan, organisasi yang peduli terhadap isu-isu pendidikan, maupun organisasi bisnis. Kesemuanya itu ditempuh untuk memperbaiki kondisi hidup
masyarakat, baik di Amerika Latin, Asia, Afrika, dan Eropa Timur. Utamanya ICCO membantu masyarakat di berbagai belahan dunia itu agar mampu
berdikari secara ekonomi.
Berpijak pada seluruh paparan di atas, maka visi besar yang senantiasa dihidupi oleh ICCO adalah terwujudnya sebuah dunia tanpa kemiskinan dan
ketidakadilan. Dan berdasar pada ideologi itu, ICCO mendorong proyek- proyek yang berkontribusi pada salah satu dari tiga program utama mereka.
Disesuaikan dengan kondisi politik dan ekonomi lokal di setiap negara yang
tentu saja memiliki penekanan kebijakan yang berbeda-beda, ICCO menetapkan tiga program utama itu berikut ini:
2
1. Pelayanan Sosial Dasar Dalam program ini, ICCO berupaya mendorong kelayakan akses terutama
untuk layanan pendidikan, kesehatan, air bersih, dan pangan untuk semua. 2. Pembangunan Ekonomi
Terkait dengan program pembangunan ekonomi ini, ICCO bekerja untuk memperbaiki pendapatan para wirausahawan berskala kecil berikut
kesejahteraan keluarganya di negara-negara sedang berkembang.
3. Penguatan Demokrasi dan Perdamaian Dalam program penguatan demokrasi dan perdamaian, ICCO mendorong
munculnya berbagai inisiatif untuk penguatan stabilitas politik yang lebih baik dan emansipasi kelompok masyarakat yang tidak mampu.
2
Paparan disadur dari http:www.icco.nlenwhat-we-do
5
Untuk mewujudkan terlaksananya ketiga program utama tersebut, ICCO
menyediakan berbagai bantuan dalam beberapa tingkatan berikut: pendanaan,
bantuan tanggap darurat dalam kasus bencana, dan lobi. Dalam pendanaan, ICCO memberikan dukungan dana kepada
organisasi-organisasi di negara sedang berkembang, baik untuk bisnis, dan untuk individu yang memiliki
jiwa kepemimpinan yang tergabung dalam Impulsis. Urusan The Impulsis
ini ditangani secara kolegial oleh ICCO, Edukans dan Kerk in Actie. Terkait dengan bantuan tanggap darurat dilakukan pada saat bencana
menerpa suatu wilayah tertentu. Dalam hal ini, ICCO and Kerk in
Actie bekerjasama menyediakan layanan untuk wilayah-wilayah yang
tedampak bencana tersebut, yang mana baik ICCO maupun Kerk in Actie merupakan anggota dari ACT Alliance Action by Churches Together.
Sedangkan untuk program lobi, ICCO mendorong peningkatan kesadaran di jajaran politisi dan para perumus kebijakan untuk menangani
berbagai persoalan negara sedang berkembang. Selain itu, ICCO juga berupaya
untuk mengembangkan peluang masyarakat untuk peningkatan ekonomi
mereka. Tersadari, ICCO secara sendirian tidak akan sanggup merealisasi misinya
untuk memerangi kemiskinan. Karenanya, hubungan kerjasama dengan berbagai mitra sangatlah dibutuhkan. Agar
kekuatan yang lebih besar kian tergalang, pada tahun 2006, ICCO membentuk sebuah Aliansi ICCO yang
terdiri dari beberapa lembaga seperti Edukans, Kerk in Actie, Oikocredit, Prisma, Share People. Selain itu, ICCO juga berkolaborasi dengan sejumlah
organisasi mitra baik di Belanda, Eropa, dan berbagai belahan dunia lainnya. Aliansi itu memerlukan setidaknya maksimum sekitar 106 juta Euros per tahun
untuk periode 2011-2015.
3
Terhitung sejak 2007, Aliansi ICCO: Edukans, Kerk in Actie, Oikocredit, Prisma, Share People dan ICCO secara bersama-sama berupaya
menggalang kekuatan. Dalam beberapa tahun kemudian, organisasi ini akan
berupaya keras untuk memperdalam kemitraan mereka dan menciptakan sinergi.
Pada 1 Desember 2009, Aliansi ICCO mengajukan permohonan subsidi kepada Menteri Kerjasama
Pembangunan Belanda yang dengan serta merta menggandeng dua anggota barunya yaitu: The Zeister
Zendingsgenootschap dan Yente. Keduanya memperkuat Aliansi ICCO yang terdiri dari Edukans, Kerk in Actie, Oikocredit, Prisma, SharePeople and ICCO.
Keenam organisasi yang tergabung dalam Aliansi ICCO tersebut, bersepakat menggunakan identitas yang sama dan berkomitmen tinggi pada
konstituennya di Belanda. Mereka bersama melalui tahun-tahun pengalaman
3
Paparan disadur dari http:www.icco.nlenabout-iccoicco-alliance
6
dan keberagaman relasi dan mitranya di berbagai negara sedang berkembang. Hal itu memungkinkan Aliansi ICCO dapat bekerja lebih efektif dan eisien dan
menjalankan program yang komprehensif di negara-negara sedang berkembang, dan juga menjalankan lobi, advokasi dan berbagai aktivitas pendanaan.
Misi Aliansi ICCO adalah memperjuangkan suatu dunia yang manusianya dapat hidup bermartabat dan sejahtera. Aliansi ini berfokus pada tiga tema
utama yang berlaku dalam kekaryaan di 50 negara di seluruh dunia. Tiga fokus tersebut adalah:
1. Pembangunan Ekonomi yang Adil dan Berkelanjutan 2. Demokratisasi Peace-building
3. Akses terhadap Pelayanan Sosial Dasar
Terkait dengan tiga fokus utama tersebut, implementasi program di Indonesia diselenggarakan oleh salah satu anggota Aliansi yaitu Kerk In
Actie KIA.
4
Kerk in Actie Church in Action membantu kerja-kerja ratusan Gereja Kristen dan berbagai organisasi lainnya di Belanda maupun di seluruh
dunia. Berbagai fasilitasi program itu berupaya seoptimal mungkin membantu masyarakat untuk menyadari potensi mereka dan memberikan kepada mereka
perspektif baru tentang masa depan. Berbagai kerjasama itu didasarkan pada prinsip kesetaraan.
Dalam menjalankan karyanya, Kerk in Actie berada dibawah payung konsorsium jemaat Gereja-Gereja Kristen Protestan Belanda. Di tingkat
nasional, Kerk in Actie merupakan bagian dari Pusat Pelayanan Gereja Kristen Protestan Belanda yang berada di Utrecht. Beberapa bagian dari kerja-kerjanya
4
Paparan disadur dari http:www.icco.nlenabout-iccoicco-alliancekerk-in-actie
7
dilakukan atas nama sepuluh dewan gereja. Seluruh program Kerk in Actie di seluruh dunia diimplementasikan bersama-sama dengan ICCO.