Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

c. Pasca Eksperimen

Merupakan tahap akhir eksperimen. Dalam tahap ini, data pre-test dan post-test dianalisis dengan menggunakan penghitungan secara statistik. Hasil dari penghitungan tesebut berguna untuk menjawab hipotesis yang diajukan.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Tes adalah alat atau prosedur yang digunkan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan Arikunto, 2009: 53. Tes yang digunakan sebagai instrumen atau alat dalam pengumpulan data ini berupa tes kemampuan menulis bahasa Jerman berupa karangan terkendali berbentuk surat. Tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pre-test dan post-test. Pre-test dilakukan sebelum diberikan perlakuan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik SMA Negeri 1 Jogonalan Klaten. Setelah diterapkan perlakuan, maka dilakukan post- test guna mengetahui hasil akhir belajar peserta didik dalam keterampilan menulis bahasa Jerman. Perlakuan yang dimaksud tersebut adalah penggunaan teknik keliling kelompok Pre-test dan post-test tersebut diberikan pada kedua kelompok, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.

H. Instrumen Penelitian

Pada umumnya penelitian akan berhasil apabila banyak menggunakan instrumen, sebab data yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian masalah dan menguji hipotesis diperoleh melalui instrumen. Instrumen sebagai alat pengumpul data harus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagai mana adanya, Margono, 2009: 155. Instrumen merupakan alat yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitian yang pada penelitian ini peneliti menggunakan tes ketrampilan menulis bahasa Jerman berupa karangan terkendali berupa surat pribadi sebagai instrumen penelitian. Tes keterampilan menulis kali ini disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di SMA, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dengan tujuan agar peserta didik dapat mengungkapkan informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frasa dengan huruf, ejaan, tanda baca dan struktur bahasa Jerman yang tepat. Kisi-kisi tes keterampilan menulis kali ini mengambil indikator menulis dalam KTSP yang disesuaikan dengan materi yang bersumber dari buku Studio D A1, Ich Liebe Deutsch, Kontakte Deutsch Extra dan LKS Bahasa Jerman Kelas XI. Kisi-kisi soal tes ketrampilan menulis bahasa Jerman tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 7: Kisi-kisi Soal Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Tema Indikator 1.2. Mengungkap- kan informasi secara tertulis dalam bentuk paparan atau karangan tentang kehidupan sehari- hari. Menulis a. Menulis kata, frasa dan kalimat dengan huruf, ejaan dan tanda baca yang tepat. Essen und Trinken. - Peserta didik dapat menulis kata dengan tepat. - Peserta didik dapat menulis frasa atau kalimat dengan tepat. - Peserta didik dapat menyusun kata atau frasa menjadi kalimat sedara tertulis dengan struktur yang tepat. - Peserta didik dapat menyusun frasa atau kalimat yang tersedia menjadi wacana secara tertulis. - Peserta didik dapat membuat wacana sederhana secara tertulis dengan tanda baca yang tepat. b. Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam bentuk kalimat sederhana sesuai konteks, yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata,frasa dengan ejaan, tanda baca dan struktur yang tepat.

I. Uji Coba Instrumen

Sebelum instrumen dipergunakan dalam penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari soal tes yang telah disusun ditinjau dari dapat tidaknya soal dipahami oleh peserta didik dan dapat tidakkah soal tes tersebut bersifat reliabel. Uji coba instrumen dilakukan di SMA Negeri 1 Jogonalan Klaten pada tanggal 8 Maret 2014 dengan asumsi bahwa peserta didik mempunyai kemampuan bahasa Jerman yang setara karena mereka belajar dalam waktu dan menggunakan materi yang sama.

J. Validitas dan Reliabilitas Instrumen a. Validitas Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN FOTO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 2 316

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 10 292

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK CONCEPT MAPPING DAN TEKNIK CONCEPT SENTENCE PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MINGGIR SLEMAN.

0 1 228

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

KEEFEKTIFAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL.

2 3 186

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK ASOSIOGRAM DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHAS JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK.

1 2 238

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMPEL SLEMAN.

1 2 220

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK KANCING GEMERINCING PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK SLEMAN.

1 4 160