Penentuan kategori didasarkan pada nilai rata-rata atau mean dan standar deviasi dengan menggunakan rumus Azwar, 2009: 108 sebagai berikut.
Tinggi : X ≥ M + SD
Sedang : M
– SD ≤ X M + SD Rendah
: X M – SD
Keterangan: M
: mean SD
: standar deviasi X
: skor peserta didik Berdasarkan hasil penghitungan skor pre-test kelas kontrol diperoleh
mean M sebesar 10,87 dan standar deviasi SD sebesar 1,58. Hasil
penghitungan tersebut dapat dikategorikan dalam tiga kelas sebagai berikut.
Tabel 11: Kategori Skor Pre-Test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Kontrol
No Skor
Frekuensi Persentase
Kategori
1 ≥12.45
8 21,1
Tinggi 2
9.29 - 12.45 25
65,8 Sedang
3 9.289.
5 13,2
Rendah
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa skor pre-test keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas kontrol yang berada
pada kategori tinggi sebanyak 8 peserta didik 21,1, kategori sedang sebanyak 25 peserta didik 65,8 dan kategori rendah sebanyak 5 peserta
didik 13,2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa skor pre-test keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas kontrol berada
dalam kategori sedang.
c. Skor Data Post-Test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen
Post-test adalah tes akhir yang dilakukan di kelas eksperimen. Post-
test ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan keterampilan menulis
bahasa Jerman peserta didik setelah diberi perlakuan berupa penggunaan teknik keliling kelompok selama pembelajaran keterampilan menulis
berlangsung. Adapun soal yang digunakan untuk post-test kelas eksperimen sama dengan soal pada saat diadakan pre-test. Jumlah subjek pada kelas
eksperimen adalah sebanyak 36 peserta didik. Dari data post-test pada kelas eksperimen diperoleh skor post-test terendah sebesar 10,50 skor tertinggi
sebesar 14,00, dengan rerata mean sebesar 12,94, median sebesar 13,00, modus sebesar 14,00, dan standar deviasi sebesar 1,005.
Dari data hasil penelitian tersebut, dapat dibuat tabel distribusi frekuensi. Pembuatan tabel distribusi frekuensi dilakukan dengan cara
menentuan jumlah kelas interval, menghitung rentang data, dan menentukan panjang kelas. Penentuan jumlah dan interval kelas dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus Sturges Sugiyono, 2006: 29 sebagai berikut.
Jumlah kelas interval = 1+3,3 log n Panjang kelas = Rangejumlah kelas.
Untuk menentukan rentang data dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Rentang data range = X
max
- X
min
Keterangan: X : skor peserta didik. Setelah hasil post-test diolah menggunakan rumus-rumus tersebut,
data dapat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi skor post-test keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik
kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 12: Distribusi Frekuensi Skor Post-Test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen
Dari hasil penghitungan menggunakan rumus Sturges menunjukkan bahwa distribusi frekuensi skor post-test keterampilan menulis bahasa
Jerman kelas eksperimen diperoleh jumlah kelas sebanyak 6 dengan panjang kelas 0,6. Berikut ini merupakan gambar diagram dari frekuensi skor
keterampilan menulis bahasa Jerman kelas eksperimen pada saat post-test.
No Interval
F Absolut F Komulatif
F Relatif
1 10.5
– 11.1 2
2 5.6
2 11.2
– 11.8 5
7 13.9
3 11.9
– 12.5 4
11 11.1
4 12.6
– 13.2 9
20 25.0
5 13.3
– 13.9 6
26 16.7
6 14.0
– 14.6 10
36 27.8
Jumlah 36
102 100.0
Gambar 4: Histogram Distribusi Frekuensi Post-Test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen
Dari tabel dan gambar di atas, dapat dinyatakan bahwa peserta didik kelas eksperimen yang mempunyai skor post-test keterammpilan menulis
bahasa Jerman terbanyak terletak pada interval 14,0 - 14,6 dengan frekuensi 10 peserta didik atau sebanyak 27,8, sedangkan peserta didik yang
mempunyai skor keterampilan menulis bahasa Jerman paling sedikit terletak pada interval 10,5 - 11,1 dengan frekuensi 2 peserta didik atau sebanyak
5,6. Penentuan kategori didasarkan pada nilai rata-rata atau mean dan standar deviasi dengan menggunakan rumus Azwar, 2009: 108 sebagai
berikut. Tinggi
: X ≥ M + SD Sedang
: M – SD ≤ X M + SD
Rendah : X M
– SD
Interval
Keterangan: M : mean
SD : standar deviasi X : skor peserta didik
Berdasarkan hasil penghitungan skor post-test kelas eksperimen diperoleh mean M sebesar 12,94 dan standar deviasi SD sebesar 1,01.
Hasil penghitungan tersebut dapat dikategorikan dalam tiga kelas sebagai berikut.
Tabel 13: Kategori Skor Post-Test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen
No Skor
Frekuensi Persentase
Kategori
1 ≥13.95
10 27,8
Tinggi 2
11.94 - 13.95 19