J
e Jenis keterampilan menulis bahasa Jerman yang digunakan dalam penelitian ini
adalah karangan terkendali pada tingkat menengah yakni menulis dalam bentuk surat atau email, adapaun penilaian yang akan digunakan adalah skor penilaian
dengan kriteria penyekoran yang sering digunakan dalam ujian Zertifikat für Indonesische Deutsch Studenten ZiDS
yang dikemukakan oleh Reimann dan Dinsel. Kriteria penyekoran ini dirasa lengkap sehingga kemampuan menulis
peserta didik dapat diukur dengan mendalam dan menyeluruh. Selain itu, penilaian tersebut mencakup semua indikator pencapaian serta dari beberapa
aspek yang diukur menunjukkan adanya unsur komunikatif.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah skripsi dengan judul “Keefektifan Strategi Keliling Kelompok dalam Pembelajaran Menulis
Pantun Siswa Kelas VII SMP N 2 Ngemplak” yang dilakukan oleh Nikmatul Khoeriyah pada tahun 2013. Penelitian tersebut menggunakan metode
2 Terdapat beberapa kesalahan dalam
hal sintaksis, morfologi, ortografi, yang mengganggu pemahaman.
Hanya ½ poin penugasan dijawab.
1 Terdapat beberapa kesalahan dalam
hal sintaksis, morfologi, ortografi. Yang
sangat mengganggu
pemahaman. Hanya ¼ dari poin penugasan dijawab.
Terdapat beberapa kesalahan dalam hal sintaksis, morfologi, ortografi,
yang sangat
mengganggu pemahaman, sehingga isi surat tidak
dapat dipahami lagi.
eksperimen semu quasi eksperiment dan dengan menggunakan Pretest- Postest Control Group Design
. Penelitian ini mengambil populasi seluruh peserta didik kelas VII SMP N 2 Ngemplak. Adapun sebagai kelas kontrol
adalah kelas VII C sebanyak 28 peserta didik dan kelas eksperimen adalah kelas VII A sebanyak 32 peserta didik.
Validitas yang digunakan adalah validitas isi dan dikonsultasikan dengan ahli di bidangnya expert judgement. Sebelum diadakannnya analisis
data, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan homogenitas, dengan hasil bahwa semua data dikatakan
normal dan homogen. Uji pre-test baik di kelas kontrol maupun kelas eksperimen adalah sebesar 0,390 an 0, 564. Untuk uji post-test didapatkan
0,267 pada kelas kontrol dan 0,100 pada kelas eksperimen. Data selanjutnya dianalisis menggunakan uji
–t dengan bantuan program SPSS 20,0 dengan taraf signifikansi 0,05. Adapun perbedaan nilai
dalam uji-t skor pre- dan post-test adalah sebesar 0,001 P 0,05 = sig. Nilai tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang siginifikan antara kelas
kontrol dan eksperimen, sedangkan untuk keefektifan teknik keliling kelompok ditunjukkan dengan sig 2-tailed 0,085 atau tidak signifikan dan
untuk kelas eksperimen diperoleh sebesar sig 2-tailed 0,000 atau signifikan. Hasil ini dapat menunjukkan teknik keliling kelompok lebih efektif
digunakan dalam pembelajaran menulis pantun peserta didik kelas VII SMP N 2 Ngemplak.
C. Kerangka Pikir 1. Terdapat Perbedaan Prestasi yang Positif dan Signifikan