commit to user
82
BAB IV ANALISIS TEKS NEWSTICKER
A. Sekilas Tentang tvOne
1. Profil tvOne
Sebagai sebuah stasisun televisi baru, tvOne hadir mengisi ruang dan
waktu penonton. Dengan motonya “Terdepan Mengabarkan,” tvOne memakai strategi diferensiasi dalam sebuah tawaran yang relatif berbeda berdasarkan
karakteristik produk, fitur produk, serta gaya dan desain produk. Berikut ini adalah penjelasannya:
a. Produk
Mencakup bagaimana bentuk dan format produk yang ditawarkan form, fitur atau hal-hal yang mendukung diferensiasi bentuk dan format utama produk
features, level kinerja atau performa produk dan segala elemennya berada dengan skala pengukuran rendah-sedang-tinggi-tinggi sekali performance, serta
style dan design yang dapat mengambarkan perasaan atas kualitas produk melalui tampilannya.
1 Format Produk
a Berita
Sebagian besar 70 konten program di tvOne adalah berita news,
sehingga alasan utama khalayak menyaksikan tvOne untuk mendapatkan informasi aktual. Program-program berita di tvOne diproduksi oleh Divisi News
Sports, Divisi Newsticker Website dan Divisi Current Affair Production.
commit to user
Program hard news yang diberi tajuk “Kabar One” meliputi: Kabar Pagi Kabar Arena, Kabar 9, Kabar Siang, Kabar 15, Kabar Petang, Kabar Malam,
dan Kabar Terkini. Sedangkan newsticker diproduksi oleh Divisi khusus, yang tidak terdapat pada televisi lain di Indonesia.
Biasanya newsticker lebih aktual dibanding hard news yang ditayangkan –meski tetap dilakukan check and recheck untuk validitas berita— karena dituntut
tayang setiap saat dan lebih pendek penulisan naskahnya. Sementara Departemen Current Affair memproduksi tayangan talkshow,
documenter dan features, serta investigasi seperti Bang One Show, Apa Kabar Indonesia, Debat, Nuansa 1000 Pulau, Telusur, Kerah Putih, Nama Peristiwa,
dan lain-lain. b
Olahraga
Konten olahraga di tvOne menempati urutan kedua setelah berita, sekitar 30. Jenis program olahraga yang ditayangkan di tvOne beragam. Dari sekian
banyak acara olahraga, berita olahraga harian Kabar Arena dan pertandingan sepakbola Liga Inggris paling menarik minat penonton.
Meski demikian, program-program olahraga di tvOne belum banyak
mendapat perhatian dari khalayak. Mungkin karena peminat acara olahraga masih terbatas segmented, sementara khalayak yang menyukai olahraga menilai
kemasan program olahraga di tvOne kurang menarik.
c Hiburan
Porsi hiburan di tvOne menempati urutan terakhir, yakni tidak sampai
10. Menurut khalayak, perbandingan komposisi antara program berita, olahraga,
commit to user
dan hiburan di tvOne sudah tepat. Mayoritas penonton televisi di Indonesia menyukai tayangan hiburan, karena itu tvOne perlu mempertegas konsep selected
entertainment yang diusungnya. Hari Sabtu dan Minggu adalah waktu yang tepat untuk menambah slot program hiburan.
2 Fitur Produk
Sejauh ini tvOne dinilai berhasil mengemas berita ke dalam fitur program yang beragam, terutama karena sejumlah program tvOne dikemas secara
inovatif dengan relatif berbeda sehingga mendapat kesan tersendiri di benak khalayak. Misalnya, “Apa Kabar Indonesia”, “Bang One”, dan “Debat”.
3 Gaya dan Desain Produk
Target tvOne ditujukan untuk kalangan profesional muda Indonesia
berusia 20 – 35 tahun, yang ingin maju dan berkembang serta cinta bangsanya, dinamis, progresif, sourceful, mover dan shaker dalam lingkungan komunitasnya,
selalu berpikir positif untuk kemajuan. Dan sebagai target keduanya, tvOne
merujuk pada remaja dan ibu rumah tangga.
Sejak pertama kali diluncurkan, tvOne menyasar segmentasi penonton kalangan menengah ke atas. Namun untuk memperbesar segmen pasar, tvOne
juga menggaet penonton kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu dalam
memproduksi dan menyiarkan sebuah tayangan, tvOne berusaha mengakomodir
kepentingan kedua segmen pasarnya. Meski berdasar konten program tvOne sudah menyasar pangsa pasar dari
kalangan menengah ke atas, namun gaya dan desain produksi acaranya belum memenuhi selera penonton kalangan tersebut. Hal ini tercermin dalam tampilan
commit to user
setting panggung lighting, penampilan presenter, dan sebagainya.
Kompetitor tvOne bukan hanya stasiun televisi berita, melainkan seluruh
stasiun televisi nasional yang ada. Dibandingkan dengan televisi yang konten
utamanya berita seperti MetroTV, posisi tvOne secara kuantitas lebih baik. Namun
tidak, jika dibanding dengan televisi yang konten utamanya hiburan. b.
Pengelola tvOne
Stasiun televisi berita tvOne mempunyai struktur organisasi terlampir,
beberapa jabatan di antaranya sebagai berikut: 1
Chief Executive Officer CEO : A. Ardiansyah Bakrie
2 Deputy CEO
: Jimmy Samaylanda 3
Editor in Chief Pemimpin Redaksi : Karni Ilyas
4 Chief Sales Marketing Officer
: Gunawan Wibisono 5
Chief Finance Legal Officer : Firman Syarif
6 Vice Editor in Chief Wapemred
: Nurjaman Mochtar 7
Vice Editor in Chief Wapemred : Sulaeman Sakib
8 News Investigation Talk Force
: Ecep S Yasa 9
General Manager News Gathering : Alfito Deanova
10 General ManagerTransmission Broadcast
Support : Iman Santosa
11 General Manager Internal Affairs
: Totok Suryanto 12
Redaksional Sekretariat Manager : Silvester Keda
13 Newsticker Website Manager
: Aries Margono 14
Public Relation Manager : Raldy Doy
Dalam struktur tersebut, posisi Newsticker Website Division Manager
commit to user
berada di bawah General Manager Internal Affairs --bersama-sama Secretary Editor Manager Manajer Sekretariat Redaksional dan Public Relation Manager
Manajer Kehumasan, yang tetap dikomandani Editor in Chief Pemimpin Redaksi. Sebuah struktur yang baru penyusun temui dalam organisasi media.
2. Produksi Newsticker tvOne
a. Konsep Newsticker
Newsticker merupakan salah satu bagian yang amat penting dari penampilan dan pencitraan sebuah stasiun televisi. Apalagi tvOne adalah televisi
berita yang mengedepankan aktualitas, kredibilitas dan akurasi dalam setiap pemberitaannya, termasuk tayangan newsticker.
Mengingat letak dan posisinya yang sangat strategis, maka tidak setiap informasi bisa tampil dalam newsticker. Seorang bayi di Pacitan yang tewas
terbenam dalam sumur, misalnya, barangkali layak tayang untuk televisi mengingat rekaman videonya amat dramatis. Tapi, bagi newsticker, yang
mengandalkan kekuatan deskriptif bahasa tulis, apakah layak? Apalagi tvOne adalah televisi nasional yang ditonton seluruh Nusantara, tak hanya Pacitan.
Proses pengelolaan newsticker, menurut Aries Margono, Manager Divisi Newsticker Website, sangat sederhana. Informasi yang masuk dari semua
sumber –bisa dimintakan kepada reporter di lapangan, berbagai instansi dan unsur masyarakat yang telepon ke Redaksi atau mengirimkan pesan singkat sms,
media informasi lain dalam dan luar negeri semisal Kantor Berita Antara maupun CNN terutama yang berasal dari grup perusahaan VivaNews atau ANTeve
sendiri— kemudian dilakukan check and recheck terlebih dahulu untuk menjaga
commit to user
akurasi dan kredibilitasnya. Selanjutnya diseleksi berdasarkan beberapa kriteria, antara lain:
aktualitas, kredibilitas, akurasi, ruang lingkup magnitude dan penting maupun menarik bagi pemirsa. Setelah tersaring, dilakukan editing penyuntingan untuk
tata bahasa, dan diksi sesuai rasa bahasa dalam panjang maksimal 55 karakter.
Gambar 3. Tayangan Newsticker off air
Sumber” Arsip Data Newsticker tvOne
Dalam proses ini pengelola newsticker melakukan penggolongan tema – Ekonomi, Luar Negeri Sports, Politik Hukum, Sosial, Sosial Daerah, dan
Lain-lain— sesuai isi yang terkandung serta penentuan durasi tayang –1 atau 2
commit to user
atau 4 atau 6 jam atau long life— sesuai magnitude maupun kepentingan pemirsa.
Selama perjalanan pemberitaan newsticker di tvOne pada tahun 2010,
hanya ada sebuah complain pemirsa dalam berita tentang sengketa partai. “Kedua pihak yang bersengketa kami beri kesempatan hak jawab, dengan memuat nama
Ketua Partai tersebut dalam newsticker sesuai versi masing-masing. Tapi cukup sebatas itu, karena kami juga tak mau terjebak dalam polemik sengketa mereka
yang bisa berkepanjangan,” jelas Aries saat wawancara. Seusainya, barulah pengelola newsticker mengetikkannya di komputer
yang telah di-setting dengan menggunakan format seperti ditampilkan dalam gambar di halaman sebelumnya.
b. Pedoman Penulisan
Tentu tidak setiap peristiwa bisa dimuat dalam newsticker.
“Mengingat tvOne adalah media televisi beskala nasional, diperlukan kriteria
layak tayang yang diharapkan bisa jadi pedoman bagi jajaran redaksi yang menangani newsticker,” ungkap Aries yang membuat sendiri pedoman penulisan
terlampir untuk divisi yang dikomandaninya. Sebuah peristiwa layak tayang, setidaknya memiliki kriteria atau
mengandung unsur-unsur: aktual, time concern, baru, memiliki magnitude besar, prestisius, menyangkut tokoh, memiliki kedekatan, pertama kali, misi,
menyangkut kepentingan umum, dramatis, unik, relevan dan bermanfaat. Penjelasannya sebagai berikut:
1 Aktual
commit to user
Merupakan unsur terpenting dari kelayakan berita, apalagi bagi sebuah stasiun televisi berita. Diusahakan kita selalu mengejar aktualitas. Jika
ketinggalan bisa disiasati dengan menambahkan perkembangan mutakhir atau langkah ke depan yang akan diambil. Tapi prinsipnya, tetaplah agar newsticker
tvOne lebih lekas dibanding televisi lain. 2
Time concern Mengingat newsticker mengabarkan secara real time, maka unsur time
concern jadi amat penting. Apalagi menyangkut berita yang sifatnya temporer, seperti demonstrasi atau aktivitas rapat. Jangan sampai, para pendemo sudah enak
beristirahat di rumah, mereka masih melihat info demonstrasi tayang hingga malam di newsticker kita. Demikian pula berita yang harus dicermati atau di-
update menit ke menit, jam perjam, harus memperhatikan unsur waktu tersebut. 3
Baru Setiap berita diutamakan memiliki unsur kebaruan, tidak mengulang.
Apalagi menyiarkan peristiwa yang sudah berkali-kali terjadi, akan sangat membosankan. Berkali-kali kita melihat, betapa membosankannya peristiwa
kesurupan yang menimpa siswa. Bedanya hanya lokasi kejadian. Atau jika seorang peneliti hanya bicara mengenai masalah varietas padi yang sudah ada,
buat apa? Tak ada yang baru. 4
Memiliki magnitude besar Sebuah berita layak tayang, jika memiliki magnitude besar. Kalau
kebanjiran hanya menimpa satu atau dua rumah, apalagi di daerah nun jauh di sana, tentu tidak layak. Kecuali menenggelamkan sekian kecamatan. Magnitude
commit to user
juga terkait dengan dampak sebuah peristiwa, jika besar, tentu amat menarik. 5
Prestisius Pemirsa tvOne masuk golongan ABC-1, berpenghasilan di atas Rp. 2
juta. Mereka memiliki tingkat intelektual memadai. Karena itu selera beritanya pun beda dan harus terpilih. Berita ekonomi, politik tingkat atas, hukum, white
colour crime, merupakan topik yang dapat meningkatkan prestisius. Berita yang mirip entertainment, tentu tidak menambah prestisius
kita, bahkan menjerumuskan. “Ryan akan menikahi Dorce,” tentu tidak layak. Amat sayang jika layar kaca televisi kita dicemari berita murahan seperti itu.
6 Menyangkut tokoh
Ketokohan seseorang, membuat berita. Tentu jika sang tokoh popular itu membuat peristiwa baru, atau memberi pernyataan yang dampaknya sangat luas.
Kalau sekadar ‘show’ atau tebar pesona saja atau imbauan ‘klise’ tentu tidak layak diangkat. Kita juga harus hati-hati pada ucapannya, jangan sampai newsticker kita
‘dipakai’ untuk promosi, atau ditunggangi tokoh tersebut untuk kepentingannya. 7
Memiliki kedekatan Unsur ini biasanya sering diabaikan. Ada kecelakaan bus di Ethiopia,
kendati yang meninggal 300 orang. Atau peristiwa banjir yang menenggelamkan hektaran sawah di Zimbabwe, apakah layak? Dari sisi magnitude atau besaran
korban, memang layak. Namun apakah memiliki kedekatan dengan pemirsa kita? Kedekatan bisa terkait dengan kultur, emosi atau menyangkut dengan
ruang dan jarak. Menyangkut emosi, bisa diberi contoh: pembongkaran bangunan di sekitar Masjidil Haram cukup menarik, walaupun hanya beberapa bangunan.
commit to user
Tetapi secara emosional, banyak orang Indonesia yang merasa dekat. Apalagi pembongkaran itu terkait dengan perluasan tempat ibadah, misalnya. Bagi orang
yang menunaikan ibadah haji maupun baru ‘ingin’ itu bisa mencuri perhatian. 8
Unsur lainnya Selain unsur yang sudah diulas, ada unsur-unsur lain yang tak kalah
pentingnya. Misalnya: pertama kali, unik, dramatis, relevan, menyangkut kepentingan umum, mengandung misi dan bermanfaat.
Betapa pun bagusnya sebuah berita tetapi tidak bermanfaat, buat apa ditampilkan? Demikian pula jika tak relevan atau berita pengulangan yang tak
perlu, juga bisa dihindari Catatan:
Pemirsa tvOne, selain terdiri dari kelas menengah atas, sebagian besar berdomisili sekitar 60 di wilayah Jabodetabek. Mengingat anatomi itu,
pemilihan topik berita hendaknya juga mempertimbangkan hal-hal tersebut. Perlu diingatkan kembali untuk berita-berita pasar modal, hendaknya
benar-benar memperhatikan time concern. Karena di pasar modal, ada waktu pembukaan pukul 8.00 dan penutupan pukul 16.00 WIB. Demikian pula dengan
bursa Wall Street, maupun bursa Asia seperti Hang Seng dan Nikkei, harap benar- benar dicermati betul jadwalnya. Jangan sampai berita IHSG pagi, dipasang
molor hingga menjelang pukul 12.00 WIB. Kemudian dalam membuat skor pertandingan bola, jangan sekali-kali
menampilkan skor sementara yang sedang tayang, karena sewaktu-waktu masih bisa berubah. Demikian pula pada tayangan siaran tunda, seperti Liga Inggris,
jangan sampai ditampilkan skornya. Tunggulah hingga usai pertandingan.
commit to user
Penyebutan institusi, juga harus dicermati. Janganlah seseorang yang bicara, kebetulan dia anggota DPR, lantas diklaim sebagai suara DPR. Atau
seorang tokoh parpol, belum tentu mewakili suara resmi parpol tersebut. Baru bisa disebut mewakili institusi, jika hal tersebut menyangkut keputusan resmi.
Untuk menulis kasus hukum yang belum memiliki kekuatan hukum tetap, junjunglah azas praduga tak bersalah. Pakailah kata ‘diduga.’ Janganlah
memberi label atau stigma pada seseorang atau instansi, tanpa ada data akurat. Karena itu, cek dan ricek amat diperlukan.
Hindari memungut berita dari dotcom media online tetangga yang akurasinya diragukan. Boleh mengutip dotcom media lain, hanya sekadar sebagai
bahan informasi awal. Selanjutnya harus dikonfirmasikan ke reporter yang berada di lapangan, pada Kordinator Liputan, atau telepon langsung ke sumber berita.
Hindari kata singkatan yang tidak popular, atau kata-kata yang dimulai dengan angka pada awal kalimat. Buatlah informasi yang jelas dan terukur. Berita
banjir, harus ada data ketinggian. Angka dan data berperan penting, agar tidak
disebut ‘asbun.’ Perhatikan pula akurasi yang harus tetap dijaga, karena
menyangkut kredibilitas kita tvOne secara keseluruhan. Karena itu, jika mengalami keraguan, jangan sungkan bertanya pada senior lkita atau atasan kita.”.
B. Analisis Teks Newsticker