Pengaruh Aktualitas KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

commit to user terwujudnya akurasi isi berita. Menanggapi hal ini para pakar nyaris bertentangan dalam merespon adanya fakta negatif yang terjadi akibat kelalaian penayangan tersebut. Munculnya kepanikan masyarakat saat keterlambatan tayang tentang perubahan zona bahaya, telah membuktikan pengaruh newsticker pada respon masyarakat. “Pemberitaan tentang bencana gunung Merapi membuktikan adanya dampak kepada khalayak, karena biar bagaimana pun masyarakat menjadi lebih siap menghadapi kenyataan dalam berbagai aspeknya. Begitu juga untuk dampak negatif akibat pemberitaan newsticker yang pergantiannya terlalu lambat, apalagi jika isinya salah,” jelas Netti. Hasil wawancara, 8 Oktober 2011. “Karena orang terfokus pada Yogya, hal ini merupakan kelemahan dari newsticker tentang bencana Merapi. Sebaiknya menjadi pembelajaran, sehingga harus lebih komprehensif,” terang Widja dengan nada bijak. Hasil wawancara, 3 Desember 2011. Sedangkan Veven tetap meyakini hanya berita utama atau the real news yang dapat diandalkan sebagai panduan tindakan, tetapi fakta yang terjadi ini tidak terbantahkan. Seperti terungkap di bawah ini. “Saya tak yakin, newsticker begitu berpengaruh pada respon masyarakat. Respon lebih pada the real news. Untuk lebih memperdalam, harus dilakukan kajian. Saya tak melakukan kajian, sehingga tak layak menjawab secara dalam,” tambah Veven lagi. Hasil wawancara, 16 Oktober 2011.

C. Pengaruh Aktualitas

Terkait misi tvOne sebagai televisi berita yang menjadikan newsticker sebagai basis utama televisi berita karena memenuhi aspek aktualitas, ternyata belum mampu memenuhi prasyarat untuk dijadikan sebagai strategi komunikasi yang komprehensif. Untuk menjadi sebuah strategi komunikasi haruslah memenuhi kelengkapan unsur-unsurnya, termasuk peranannya terhadap ipoleksosbud ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya masyarakat. Untuk itu, Redaksi tvOne menetapkan tujuan jangka panjang sesuai commit to user strategi komunikasi yang diterapkannya sebagai sebuah institusi televisi berita, dijelaskan Aries Margono sebagai berikut. “Kalau tujuan jangka panjangnya adalah agar newsticker sebagai sarana informasi tercepat dapat menjadi habitually bagi masyarakat, mengubah mindset masyarakat dan mengukuhkan citra tvOne sebagai televisi berita dengan motto “Terdepan Mengabarkan,” ujar Manager Divisi Website dan Newsticker tvOne ini dengan optimis. Aries Margono, wawancara, 19 Mei 2011. Visi tvOne menjadi Televisi Berita, membawa dampak yang luas dalam mempertimbangkan setiap program acara yang ada di tvOne. Nilai berita yang harus mengandung unsur menarik dan penting bagi masyarakat, menjadi nafas dalam pertimbangan pengelolaan dan penayangan program. Dengan misi tvOne sebagai televisi berita, adanya tayangan newsticker dapat memenuhi aspek aktualitas sebagai basis utama televisi berita. “Kebijakan yang tepat, sesuai dengan visi tvOne sebagai televisi berita,” kata Wiryawan Sarjono. Hasil wawancara, 3 Oktober 2011 “Menurut saya, apa yang hendak dicapai oleh pihak Redaksi adalah dapat menampilkan berita sekilas yang update setiap waktu,” jelas Tjandra S. Buwana. Hasil wawancara, 3 Oktober 2011 Keunggulan televisi adalah karena sifatnya yang audio visual. Sementara tayangan newsticker lebih bersifat visual –karena hanya berupa tampilan sepenggal kalimat, tanpa ada yang dibacakan oleh penyiarpresenter— sehingga tak ubahnya seperti berita di media cetak. Terlebih lantaran sifatnya yang sepintas cenderung memposisikan fungsinya sebagai trigger, penarik minat rasa ingin tahu pembaca, kepada berita utama yang menggambarkan peristiwa lebih utuh. Akibatnya, menurut para pakar, respon pemirsa pun berkurang. “Sejauh yang saya tahu, newsticker selama ini lebih sebagai informasi selintas, yang bisa memancing kuriositas pemirsa, bisa juga tidak. Jika pun terpancing dan di sini kemungkinan kontinuitas terjalankan belum tentu mencari jawabnya di stasiun televisi yang sama. Tak sebatas di tvOne, juga di televisi - televisi lain,” kilah Veven. Hasil wawancara, 16 Oktober 2011. commit to user “Kalau orang mencari informasi lebih pada media sosial, maka newsticker harus waspada karena berarti beritanya tidak akurat. Sehingga pertanyaan apakah newstiker tvOne aktual, cepat dan tepat untuk khalayak umum sebagai pemirsa televisi, harus melihat kompetisi dari media lainnya,” pesan Widja. Hasil wawancara, 3 Desember 2011. “Karena itulah usul saya, bagaimana jika newsticker dibuat dalam format seperti ‘Breaking News’, dalam durasi yang sama untuk sekali tayang keseluruhan newsticker. Mungkin akan lebih menarik dan tepat sasaran, sesuai media audiovisual yang digunakannya,” saran Netti. Hasil wawancara, 8 Oktober 2011.

D. Pengaruh Faktor-faktor Sosial Budaya