11
b. Pembelajaran Konvensional : Guru berceramah didepan untuk penyampaian materi
sedangkan peserta didik mendengarkan dan mencatat.
2. Hasil Belajar Pre test
Nilai rata- rata pada kelas eksperimen 27,56 dan nilai rata- rata pada kelas kontrol 27,13 terpaut 0, 43. Berdasarkan data diatas dapat di simpulkan bahwa kemampuan peserta
didik kelas eksperimen dan kelas kontrol relatif sama. a. Uji Normalitas : Kelas eksperimen X
2 hitung
9,432 dan kelas kontrol X
2 hitung
9,773. Kedua kelas berdistribusi normal karena X
2 hitung
X
2 tabel
11,070. Pengujian dilakukan pada taraf kesalahan 5 dan dk = 5.
b. Uji Homogenitas : Dapat dilihat hasil homogenitas kelas eksperimen S
2
= 99,673 dan kelas kontrol S
2
= 66,937 kemudian F
hitung
1,489. Homogen karena F
hitung
F
tabel.
Dengan dk
penyebut
n – 1 = 32 – 1 = 31 dengan taraf signifikan 0,05. c. Uji- t : kelompok eksperimen 26,5625 varian 99,673 dan kelompok kontrol mean 26,25
varian 66,937 dengan t
hitung
0,1369. Hasil t
hitung
dibandingkan dengan t
tabel
dengan rumus dk n – 1 = 32 – 1 = 31 taraf signifikan 5. Dinyatakan tidak ada perbedaa antara kedua
kelas karena Karena t
hitung
0,1369 ≤ t
tabel
2,042.
3. Hasil Belajar Post Test
Nilai rata- rata pada kelas eksperimen 72,75 dan nilai rata- rata pada kelas kontrol 66,875. a. Uji Normalitas : Uji Normalitas : Kelas eksperimen X
2 hitung
10,886 dan kelas kontrol X
2 hitung
8,523. Kedua kelas berdistribusi normal karena X
2 hitung
X
2 tabel
11,070. Pengujian dilakukan pada taraf kesalahan 5 dan dk = 5.
12
b. Uji Homogenitas : Dapat dilihat hasil homogenitas kelas eksperimen S
2
= 69,613 dan kelas kontrol S
2
= 106,234 kemudian F
hitung
1,526. Homogen karena F
hitung
F
tabel.
Dengan dk
penyebut
n – 1 = 32 – 1 = 31 dengan taraf signifikan 0,05. c. Uji- t : kelompok eksperimen 72,75 varian 69,613 dan kelompok kontrol mean 66,875
varian 106,234 dengan t
hitung
2,5062. Hasil t
hitung
dibandingkan dengan t
tabel
dengan rumus dk n – 1 = 32 – 1 = 31 taraf signifikan 5. Dinyatakan ada perbedaa antara kedua kelas
karena Karena t
hitung
2,5062 ≥ t
tabel
2,042. Dengan demikian dapat diketahui bahwa hasil uji t Independent Sample Test kelas
eksperimen dan kelas kontrol diperoleh keputusan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Karena t
hitung
2,5062 ≥ t
tabel
2,042.
4. Pembahasan
Berdasarkan analisis dan kondisi awal, teryata tidak ada perbedaan hasil pretest peserat didik kedua kelas, sehingga dapat dinyatakan kedua kelas dimulai dari kondisi yang
sama. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka pada kedua kelas dapat dilakukan penelitian. Kedua kelas diberikan perlakuan yang berbeda yaitu kelas eksperimen
menggunakan metode pembelajaran Jigsaw, dan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional.
a. Hasil belajar menggunakan metode Konvensional : Dari analisis di atas, teryata nilai rata- rata Mean post test kelas eksperimen 72,75 sudah diatas KKM yang ditetapkan
yaitu 70. b. Hasil belajar menggunakan metode Jigsaw : Dari analisis di atas, teryata nilai rata- rata
Mean post test kelas kontrol 66,875 masih dibawah KKM yang ditetapkan yaitu 70.