Gambar 3.15.
End mill mata potong jamak
Gambar 3.16.
Ball end mill 2 End mill dengan mata potong jamak
Pisau end mill ini mempunyai tiga, empat, enam, dan delapan sisi mata potong.
3 Ball end mill Pisau ini digunakan untuk pembuatan alur dengan
radius permukaannya dapat juga untuk alur bulat, lubang, bentuk bola dan semua pengerjaan yang berbentuk bulat.
4 Shell end mill Ukuran pisau ini lebih besar dari pada pisau solid
serta berbentuk helik. Pisau ini mempunyai lubang untuk pemasangan pada arbor pendek
f. Pisau muka face mill cutter
Pisau ini
digunakan untuk
menghasilkan permukaan datar. Pisau ini merupakan bentuk khusus
dari pisau end mill. Biasanya mempunyai mata potong sisip inserted.
g. T-slot milling cutter
Pisau ini digunakan untuk pemotongan alur T.
Gambar 3.17.
shell end mill
Gambar 3.18.
Pisau muka
Gambar 3.19.
T-slot milling cutter
h. Pisau bentuk
Pisau ini memiliki bervariasi bentuk yang dapat
digunakan untuk
membentuk permukaan sesuai keinginan.
5. Alat Bantu Mesin Frais
Alat bantu mesin frais diperlukan untuk membantu dalam proses pengefraisan agar berjalan efektif dan efesien. Banyak sekali alat bantu mesin
frais yang dapat digunakan antara lain :
a. Arbor
Arbor digunakan untuk mencekam pisau frais dan di tempatkan
pada sumbu
utama mesin.
Dalam penggunaannya arbor dilengkapi dengan kolet sebagai
ring penekan atau mengikat pisau frais. Bentuk alat ini bulat panjang dan ujung lainnya berulir.
b. Kolet
Kolet adalah alat yang digunakan untuk mencekam pisau frais jari atau alur yang bertangkai silindis. Ada dua jenis kolet yaitu bikonikal dan kolet W.
kolet bikonikal digunakan untuk memegang pisau frais silindris tanpa ulir sedangkan kolet W. kolet memegang pisau frais silindris berulir.
Gambar 3.20.
Pisau bentuk
Gambar 3.21.
Arbor
Gambar 3.22.
Kolet
c. Kepala lepas
Alat ini sama dengan kepala lepas pada mesin bubut, berfungsi sebagai penahan benda kerja yang akan dikerjakan dengan kepala pembagi. Agar
benda kerja tidak terangkat maupun tertekan saat dikerjakan. Kedudukan kepala lepas dipasang segaris dengan kepala pembagi.
d. Alat cekam benda kerja
Pada pengerjaan dengan mesin frais banyak sekali alat cekam yang dapat
digunakan untuk mencekam benda kerja antara lain :
1 Ragum Ragum merupakan alat cekam yang sering digunakan pada proses
pengefraisan. Fungsi dari ragum ini adalah mencekam benda kerja dengan kuat agar benda kerja tidak bergerak waktu di frais. Berdasarkan
geraknya ragum dibagi menjadi 3 jenis yaitu : a Ragum biasa
Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana dan
pada umumnya untuk mengefrais datar. Ragum ini tidak dapat diubah sudutnya
hanya dapat dipasang sejajar atau tegak lurus dengan spindle. Ragum ini dipasang
pada meja mesin dengan menggunakan baut. b Ragum berputar
Ragum dapat diputar hingga 360 pada arah horisontal karena
pada ragum ini terdapat pengatur sudutnya yang terdapat pada bagian bawah ragum.
Gambar 3.23.
Kepala lepas
Gambar 3.24.
Ragum biasa