Prosedur Pelaksanaan Strategi Ekspositori

27 percaya diri, semangat, antusiasme, motivasi, dan kemampuan mengelola kelas. Tanpa itu sudah dipastikan pembelajaran tidak mungkin berhasil. 5 Pengetahuan yang dimiliki siswa akan terbatas pada apa yang diberikan guru. Mengingat gaya komunikasi metode pembelajaran ini lebih banyak terjadi satu arah one-way communication. Sehingga kesempatan untuk mengontrol pemahaman siswa akan terbatas pula. Dari pendapat diatas penulis menyimpulkan bahwa kelebihan strategi pembelajaran ekspositori, yaitu: a Pengajar dapat mengontrol urutan pembelajaran. b Peserta didik dapat menguasai materi yang luas. c Melatih pendengaran karena peserta didik mendengarkan penuturan pengajar. d Dapat digunakan untuk pembelajaran dalam skala kelas besar. Sedangkan untuk kekuranannya adalah: a Hanya bisa dilakukan terhadap peserta didik yang memiliki pendengaran yang baik. b Biasanya dilakukan dengan metode konvensional atau metode ceramah. c Keberhasilan pembelajaran tergantung kemampuan pengajar. d Peserta didik cenderung bosan karena pembelajaran terjadi satu arah.

5. Metode konvensional

Model pembelajaran sangat banyak, pengajar dituntut menguasai lebih dari satu model untuk variasi. Metode pembelajaran konvensional ini 28 pada dasarnya sama seperti metode ceramah dan strategi ekspositori, sama- sama menggunakan ceramah atau penuturan dalam penyampaian materinya. Menurut Ujang Sukandi 2003 dalam blog sunarto http:sunartombs.wordpress.com20090302pembelajaran-konvensional- banyak-dikritik-namun-paling-disukai diambil pada 28 Juni 2011 mendeskripsikan bahwa Pendekatan konvensional ditandai dengan guru mengajar lebih banyak mengajarkan tentang konsep-konsep bukan kompetensi, tujuannya adalah siswa mengetahui sesuatu bukan mampu untuk melakukan sesuatu, dan pada saat proses pembelajaran siswa lebih banyak mendengarkan.

a. Pengertian Ceramah

Yang dimaksud metode ceramah adalah cara menyampaikan sebuah materi pelajaran dengan cara penuturan lisan kepada siswa atau khalayak ramai Dasuki 2006: 7. Pendapat tersebut berbeda menurut Hasibuan 2006: 13, Metode ceramah adalah metode yang dikatakan metode tradisional karena metode ini digunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dan siswa dalam interaksi edukatif. Kedua pendapat tersebut disimpulkan yang dimaksud dengan ceramah ialah penerangan dan penuturan secara lisan. Dari pendapat para ahli di atas penulis sependapat dengan Ahmad Salim, bahwa metode ceramah cara yang digunakan pengajar untuk menyamaikan materi terhadap peserta didik secara visual atau penerangan dan penuturan lisan. 29 Metode ceramah yang disebutkan di atas cenderung bersifat interaktif, yaitu melibatkan peserta didik melalui adanya tanggapan balik atau perbandingan pendapat dan pengalaman peserta didik. Media pendukung dalam penerapan metode ini, seperti handout, LCD+ leptop, OHP, dan juga coret- coret ringkasan materi yang akan diberikan.

b. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Ceramah

Metode ceramah dalam penerapannya di dalam proses belajar mengajar juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain seperti yang dikutip Heru Setyawan http:zonainfosemua.blogspot.com 201101pengertian-kelebihan-dankekurangan.html diambil pada 30 Mei 2010 : Kelebihan : 1 Guru mudah menguasai kelas. 2 Mudah mengorganisasikan tempat duduk kelas. 3 Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar. 4 Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya. 5 Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik. 6 Lebih ekonomis dalam hal waktu. 7 Memberi kesempatan pada guru untuk menggunakan pengalaman, pengetahuan dan kearifan. 8 Dapat menggunakan bahan pelajaran yang luas 9 Membantu siswa untuk mendengar secara akurat, kritis, dan penuh perhatian. 10 Jika digunakan dengan tepat maka akan dapat menstimulasikan dan meningkatkan keinginan belajar siswa dalam bidang akademik. 11 Dapat menguatkan bacaan dan belajar siswa dari beberapa sumber lain Kelemahan : 1 Mudah menjadi verbalisme.