Pengertian Ceramah Metode konvensional

32 proses pembelajaran diperlukan langkah- langkah yang harus dikuasai oleh pengajar.

b. Langkah- langkah Dalam Penerapan Metode Jigsaw

Adapun lagkah- langkah penerapan tersebut Menurut Hisyam Zaini, dkk 2008: 56-57 adalah : 1. Pilihlah Materi pelajaran yang dapat dibagi menjadi beberapa segmen bagian. 2. Bagi peserta didik menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah segmen yang ada. Jika jumlah segmen yang ada adalah 5, maka masing- masing kelompok terdiri dari 10 orang. Jika jumlah ini dianggap terlalu besar, bagi lagi menjadi dua, sehingga setiap kelompok terdiri dari 5 orang, kemudian setelah proses selesai gabungkan kedua kelompok pecahan tersebut. 3. Setiap kelompok mendapat tugas membawa dan memahami materi kuliah yang berbeda- beda. 4. Setiap kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok lain untuk menyampaikan apa yang telah mereka pelajari di kelompok. 5. Kembalikan suasana kelas seperti semula kemudian tanyakan sekitarnya ada persoalan- persoalan yang tidak terpecahkan dalam kelompok. 6. Beri peserta didik beberapa pertanyaan untuk mengecek pemahaman mereka terhadap materi. Menurut Mel Silberman 2009:168, prosedur penerapan model pembelajaran Jigsaw dalam pembelajaran, yaitu: 1. Pilihlah materi belajar yang dapat dipisah menjadi bagian-bagian. Sebuah bagian dapat disingkat seperti sebuah kalimat atau beberapa halaman. 2. Hitunglah jumlah bagian belajar dan jumlah peserta didik. Dengan satu cara yang pantas, bagikan tugas yang berbeda kepada kelompok peserta yang berbeda. 33 3. Setelah selesai, bentuklah kelompok “Jigsaw Learning”. Setiap kelompok mempunyai seseorang wakil dari masing- masing kelompok dalam kelas. Seperti dalam contoh, setiap anggota masing- masing kwartet menghitung 1, 2, 3,dan 4. Kemudian bentuklah kelompok peserta didik “Jigsaw Learning” dengan jumlah sama. Hasilnya akan terdapat 4 kelompok yang terdiri dari 3 orang trio. Dalam setiap trio akan ada orang peserta yang mempelajari bagian 1, seorang untuk bagian 2, dan seorang lagi untuk bagian 3. Tidak jauh beda dengan Mel Silberman, terdiri dari dua kelompok yaitu, kelompok Asal dan kelompok Ahli. Guru akan membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, yang tiap kelompoknya terdiri dari 4-6 peserta didik dengan kemampuan yang berbeda yang dipilih secara acak yang nantinya akan menjadi kelompok Asal. Dalam metode Jigsaw ini, setiap kelompok akan diberi materi yang berbeda di kelompok Ahli sesuai dengan apa yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut. Jumlah kelompok Ahli ditnetukan bedasarkan jumah materi yang akan diberikan. Dari perwakilan peserta didik tiap kelompok akan belajar dengan materi yang sama di kelompok Ahli. Dalam kelompok Ahli, peserta didik mendiskusikan materi yang telah diberikan oleh pengajar, serta menyusun bagaimana menyampaikan kepada temannya jika kembali ke kelompok Asal.