50
9. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir yang dikembangkan di depan maka
hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Ada perbedaan
prestasi belajar Menggunakan Mesin Operasi Dasar MMOD antara peserta didik yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran Jigsaw
dan peserta didik yang diajar dengan menggunakan metode konvensional.
51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK N 2 Wonosari yang berlokasi di Jln. KH. Agus Salim, Ledoksari, Wonosari, Gunungkidul. Waktu pelaksanaan
penelitian ini bulan Agustus- September 2011.
B. Desain Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan penelitian eksperimen. Metode penelitian
eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Menurut Sukardi 2009: 179,
menyatakan bahwa penelitian eksperimen dilakukan oleh peneliti dengan tujuan mengatur situasi dimana pengaruh beberapa variable terhadap satu atau
variabel terikat dapat diidentifikasi. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan ialah quasi experimental
design . Bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan dari true
experimemntal design , yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai
kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
52
Walaupun demikian desain ini lebih baik dari pre-experimental design. Quasi experimental design,
digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. Menurut Sugiyono 2010:
114-116 untuk mengatasi kesulitan dalam menentukan kelompok kontrol dalam penelitian, maka dikembangkan desain quasi experimental. Bentuk
desain quasi eksperimen yang digunakan penelitian ialah Nonequivalent Control Group Design.
Gambar 20. Desain penelitian Sugiyono, 2010:116 Keterangan:
O₁ : Kelompok eksperimen sebelum mendapat perlakuan
O₂ : Kelompok eksperimen setelah mendapat perlakuan
O₃
:
Kelompok kontrol sebelum pre test O₄
:
Kelompok kontrol sesudah post test
Dilakukan penelitian untuk mencari pengaruh penggunaan metode Jigsaw
dalam meningkatkan hasil balajar Menggunakan Mesin Operasi Dasar peserta didik kelas X program keahlian teknik mesin SMK N 2 Wonosari.
Desain penelitian dipilih dua kelompok kelas dari tiga kelas yang ada. Selanjutnya dari dua kelompok tersebut yang satu kelas XMC diberi
O₁ X
O₂
------------------------
O₃ O₄
53
perlakuan dengan metode Jigsaw dan yang satu lagi kelas XMA tidak menggunakan metode Jigsaw tapi menggunakan metode konvensional saat
pembelajaran. O1 dan O3 merupakan nilai awal hasil belajar Menggunakan Mesin Operasi Dasar. O2 adalah hasil belajar Menggunakan Mesin Operasi
Dasar setelah peserta didik diberi perlakuan menggunakan metode Jigsaw saat pembelajaran. O4 adalah hasil belajar Menggunakan Mesin Operasi Dasar
tidak diberi perlakuan menggunakan metode Jigsaw, tetapi menggunakan metode
konvensional saat
pembelajaran. Pengaruh
Hasil belajar
Menggunakan Mesin Operasi Dasar peserta didik kelas X menggunakan metode Jigsaw adalah O2-O1-O4-O3. Sugiyono, 2007:116
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia,
binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam suatu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian
Sukardi, 2009: 53. Sedangkan menurut Sugiyono, 2010: 61, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi pada penelitian ini
adalah peserta didik kelas X prodi pemesinan SMK N 2 Wonosari yang terdiri
54
dari 3 kelas, yaitu kelas X MA, X MB, dan X MC berjumlah 96 masing- masing kelas terdiri dari 32 peserta didik.
2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki
oleh populasi Sugiyono, 2010: 62. Berbeda menurut Sukardi, 2009: 54, sebagian dari populasi yang dipilih untuk sumber data tersebut disebut sampel
atau cuplikan. Menurut pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi obyek penelitian.
Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik sampel secara acak atau random sampling, teknik ini sangat populer dan dianjurkan
dalam proses penelitian. Random tidak dilakukan langsung pada semua peserta didik, melainkan pada suatu kelas sebagai kelompok- kelompoknya
dikarenakan tidak mungkin sekolah yang sudah terbentuk kelas akan terpecah- pecah.
Populasi tersebut diambil sampel sebanyak 2 kelas secara random, kemudian dari 2 kelas dibagi dengan 1 kelas X MC sebagai kelompok
eksperimen atau kelompok perlakuan dan 1 kelas X MA sebagai kelompok control yang diambil secara random. Sebagai kelompok eksperimen diambil
sampel sebanyak 32 peserta didik dan sebagai kelompok kontrol diambil sebanyak 32 peserta didik.