41
mudah mengikat kembali molekul air dalam udara lembap. Oleh sebab
sifatnya tersebut
maka zeolit
banyak digunakan
sebagai bahan pengering. Bahan pondasi bangunan, perkerasan jalan, dan pengganti batubata, bahan campuran pakan ternak; bahan
pengikat kotoran dalam pengolahan limbah; bahan industri semen puzzoland; bahan ornamen atau batu hias, dan ubin; bahan untuk
meningkatkan keasaman tanah; penyerap, penukar kation, dan katalis dalam bentuk tepung dan butiran; serta bahan pengembang
dan pengisi dalam industri kertas, karet, plastik, cat maupun lem. Zeolit terdapat di desa Tancep, Ngawen Gunung Kidul
D. Kajian Mengenai IPS
1. Pengertian IPS
Pendidikan IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang memberikan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial kepada siswa.
Pengetahuan sosial itu dapat berupa pengalaman, mencakup masyarakat lokal dan global, sejarah suatu negara, peradaban suatu
bangsa, kenapakan alam, kegiatan ekonomi dan sebagainya. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang
memadukan konsep-konsep dasar dari berbagai ilmu sosial yang disusun melalui pendekatan pendidikan dan psikologis serta kelayakan
dan kebermaknaan untuk tujuan pembinaan warga negara yang baik. Melalui mata pelajaran IPS para siswa diharapkan dapat memiliki
kepakaan dan kesadaran terhadap masalah sosial di lingkungannya,
42
serta memiliki keterampilan mengkaji dan memecahkan masalah- masalah sosial. Pembelajaran IPS lebih menekankan pada aspek
“pendidikan” dari pada transfer konsep karena dalam pembelajaran IPS siswa di harapkan memperoleh pemahaman terhadap sejumlah
konsep dan mengembangkan serta melatih sikap, nilai, moral dan keterampilannya berdasarkan konsep yang dimilikinya.
Somantri Sapriya, 2009:11 mengatakan bahwa IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan
humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogispsikologis untuk tujuan
pendidikan. Sedangkan Nursid Sumaatmadja Supriatna, 2008:1 mengemukakan bahwa secara mendasar pengajaran IPS berkenaan
dengan kehidupan materinya, memenuhi kebutuhan budayanya, kebutuhan kejiwaannya, pemanfataan sumber daya yang ada di
permukaan bumi, mengatur kesejahteraan dan pemerintahannya, dan lain sebagainya yang mengatur serta mempertahankan kehidupan
masyarakat manusia. Di dalam KTSP 2006, menegaskan bahwa melalui mata
pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi Warga Negara Indonesia yang demokratis dan bertanggungjawab serta warga
dunia yang cinta damai. Fenomena kehidupan global di masa mendatang yang penuh dengan tantangan menuntut mata pelajaran
IPS untuk dirancang bisa mengembangkan pengetahuan, pemahaman
43
dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Pembelajaran IPS
di SD perlu disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan
dalam kehidupan be rmasyarakat Sa‟dun Akbar, 2011:77
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa IPS adalah sebagai proses belajar yang mengintegrasikan konsep-konsep terpilih
dari berbagai ilmu-ilmu sosial dan humaniora siswa agar berlangsung secara optimal.
2. Fungsi Mata Pelajaran IPS Sekolah Dasar