96
pertanyaan tersebut. Selebihnya jawaban dari ketiga siswa tersebut adalah “tidak”.
Hasil uji coba siswa SD Negeri Minomartani 6 kelas IV mengenai media papan magnet sumberdaya alam setelah di uji
coba lapangan menunjukkan bahwa penilaian sebesar 25.5 yang dikategorikan sangat kurang layak. Dari keseluruhan aspek
yang ada dalam media papan magnet sumberdaya alam di atas, berdasarkan isian angket oleh siswa pada uji coba lapangan yang
melibatkan tiga orang siswa dapat disimpulkan bahwa media papan magnet sumberdaya alam DI Yogyakarta tersebut sangat
kurang layak digunakan dalam mempelajari sumberdaya alam DI Yogyakarta dan masih perlu untuk direvisi pada bagian item
magneticnya. Dikatakan sangat kurang layak dikarenakan penilaiannya 25.5 dari pencapaian skor minimal 80 dan
masih harus direvisi sesuai dengan hasil yang di lihat dari angket siswa.
b. Hasil Uji Coba Lapangan Utama
Uji coba lapangan utama dilakukan pada tanggal 25 Mei 2015 dengan responden 6 orang siswa kelas 4 SD Negeri Minomartani 6,
Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Pemilihan ini dilakukan dengan menggunakan teknik acak yaitu pengambilan sampel dengan
menetapkan ciri yang sesuai berdasarkan kriteria prestasi belajar siswa, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pemilihan subyek uji coba
97
perseorangan tersebut dibantu oleh guru kelas 4, sehingga terpilih 6 siswa dari 31. Berikut kondisi subjek penelitian dan hasil uji coba
lapangan awal dapat di lihat pada tabel berikut ini: 1
Kondisi Subyek Uji Coba Lapangan Utama
Uji coba dilakukan pada 6 orang siswa kelas 4 SD Negeri Minomartani 6, Ngaglik, Sleman dengan kondisi subyek sebagai
berikut: a
Sesi I : Penjelasan proses uji coba, sikap keenam siswa cukup antusias ketika pertama kali menerima penjelasan
sekaligus melihat produk media sederhana ”papan magnet
sumberdaya alam DIY ” yang di uji cobakan. Siswa tampak
memperhatikan beberapa instruksi dari peneliti tentang prosedur uji coba.
b Sesi II : Penggunaan media sederhana ”papan magnet
sumberdaya alam DIY”, keenam siswa nampak berkonsentrasi, asyik, dan mencoba menggunakan media
sederhana ”papan magnet sumberdaya alam DIY”. Siswa satu dengan yang lainnya saling melengkapi sumberdaya
alam yang ada di daerah kabupaten DI Yogyakarta. Secara umum proses pembelajaran cukup kondusif, karena jumlah
subyek masih sedikit. Peneliti dapat mengamati setiap siswa dan mengontrol dengan baik.
98
Gambar 4.6. Pengambilan data lapangan utama c
Sesi III: Pembagian dan pengisian angket, keenam siswa memperhatikan
penjelasan pengisian
angket. Ada
beberapa siswa menanyakan komponen angket yang menurut mereka kurang jelas. Siswa asyik mengisi angket
berdasarkan tanggapan dan masukan mereka secara obyektif terhadap produk media sederhana papan magnet
sumberdaya alam DIY.
Gambar 4.7. Pengambilan angket
99 2
Hasil Angket Uji Coba Lapangan Utama
Tabel 4.7. Hasil angket uji lapangan utama pada media papan magnet sumberdaya alam DI Yogyakarta
No. Nama
Soal Penilaian
skor kategori
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 Ya
Tidak 1
MCR I
I I
I 4
9 30.76
2 FRD
I I
I I
I I
I I
8 5
61.53 3
RD I
I I
I I
I I
I 8
5 61.53
4 DR
I I
I I
I I
I 7
6 53.84
5 KA
I I
I I
I I
6 7
46.15 6
SDA I
I I
I I
I I
I 8
5 61.53
Total 3
2 6
5 3
3 4
2 1
4 3
3 2
315.34
Rata-rata
52.55 Sangat kurang