68
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Angket Siswa
Nomor Aspek Indikator
Nomor Butir
1. Materi
Daya tarik media 1
Kemudahan menangkap
materi dalam media
2
Kemampuan mengenal sumberdaya alam D.I
Yogyakarta 3
2. Media
Kejelasan gambar dan tulisan
4 Daya tarik gambar
5 Keserasian warna
6 Keamanan media
7 Ketertarikan
secara keseluruhan
8 3.
Pelaksanaan Pembelajaran
Kemudaham dalam
memahami penggunaan media
9
Kemudahan dalam
menggunakan media 10
Motivasi siswa
terhadap pembelajaran IPS materi sumberdaya
alam 11
Kemampuan media
melatih ketelitian 12
Kemampuan media
meningkatkan kerja
sama antar siswa 13
G. Teknik Analisi Data
Teknik analisis data penelitian merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam sebuah proses penelitian karena disinilah
69
hasil penelitian akan terlihat. Analisis data mencakup seluruh kegiatan mengklarifikasi, menganalisis dan menarik kesimpulan dari semua
data yang terkumpul dalam tindakan. Dalam penelitian pengembangan teknik yang digunakan adalah:
a. Analisis data kualitatif
Data kualitatif yang diperoleh dari ahli materi dan ahli media akan dianalisis dengan menggunakan deskriptif
kualitatif, yaitu mendeskripsikan data apa adanya dan menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat-kalimat
penjelasan secara
kualitatif. Hasil
yang diperoleh
selanjutnya digunakan untuk merevisi media. b.
Analisis data kuantitatif Analisis data kuantitatif dilakukan dengan cara deskriptif
kuantitatif, yaitu untuk menganalisis data kuantitatif yang diperoleh dari angket lembar evaluasi yang diperoleh dari
uji lapangan utama serta uji lapangan operasional. Data penilaian dari ahli materi dan media yang telah
dikumpulkan dan disusun dalam angket, selanjutnya diberikan penilaian berupa skor 5,4,3,2,1 dimana dari tanggapan pada butir
pertanyaan “sangat layak” sampai “tidak layak”. Skor yang diperoleh kemudian dikonversikan menjadi nilai dengan
acuan skala 5. Menurut Sukardi 2008: 179, dijelaskan pada tabel di bawah ini :
70
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Kelayakan Media menurut Ahli
Nilai Kriteria Skor
A Sangat Layak
X 4,21 B
Layak 3,40 X ≤ 4,21
C Cukup Layak
2,60 X ≤ 3,40 D
Kurang Layak 1,79 X ≤ 2,60
E Tidak Layak
1,79 X ≤ 2,60
Untuk mencari skor X dengan menggunakan rumus rata-rata:
∑
X = skor rata-rata Σx = jumlah skor
n = jumlah responden Dalam penelitian pengembangan ini kriteria kesesuaian atau
kelayakan media menurut ahli materi dan ahli media ditetapkan dengan nilai minimal kategori “Baik”. Apabila telah mencapai nilai
minimal katagori “Baik” atau “Layak” 3,40 X ≤ 4,21, maka media sederhana “peta sumberdaya alam DI Yogyakarta” yang
dikembangkan sudah dianggap layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 jenis. Untuk angket uji ahli menggunakan angket penilaian atau tanggapan
dengan bentuk jawaban “Sangat Layak”, “Layak”, “Cukup Layak”, “Kurang Layak” dan “Tidak Layak”.
71
Sedangkan angket uji coba lapangan dan operasional menggunakan penilaian “Ya” dan „Tidak” hal ini disesuaikan dengan
responden adalah siswa sekolah dasar. Rumus yang digunakan untuk menganalisis data kualitatif dari hasil observasi terhadap uji coba
lapangan, yaitu menggunakan rumus angka persenan menurut menurut Sa‟dun Akbar 2013:95 adalah sebagai berikut:
Keterangan : NPr
= Nilai proses TS-e
= Total skor empirik skor yang diperoleh siswa TS-mas
= Total skor maximum yang diharapkan Setelah diperoleh presentase dengan rumus tersebut,
selanjutnya kelayakan media papan magnet keanekaragaman budaya dalam penelitian pengembangan ini digolongkan dalam lima kategori
kelayakan dengan menggunakan skala. Kategori disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut ini:
Tabel 3.5 Skor persentase hasil analisis data
No Skor dalam presentase
Kategori kelayakan
1 90≤ X
Sangat layak 2
80≤ X 90 Layak
3 70≤ X 80
Cukup layak 4
60 ≥ X 70 Kurang layak
5 X
– 60 Sangat kurang layak
72
Dengan demikian, dapat diketahui sejauh mana kulitas media papan magnet yang dikembangkan. Media papan magnet sumberdaya
alam dapat dinyatakan layak apabila meme nuhi kategori “layak”
dengan persentase minimal 80. Sedangkan komponen penilaian 60 dari yang ditetapkan akan direvisi, baik penilaian dari ahli
media maupun ahli materi.
73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian