Karakter Siswa Kelas V SD

37 Jadi, pembelajaran bahasa Indonesia adalah proses pemerolehan pengetahuan bahasa Indonesia oleh siswa yang difasilitasi oleh guru. Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan proses komunikasi antara pengajar dan peserta didik untuk mencapai tujuan, yaitu hasil belajar bahasa Indonesia.

2. Karakter Siswa Kelas V SD

Menurut Desmita 2011: 35 usia rata-rata anak Indonesia saat masuk sekolah dasar adalah 6 tahun dan selesai pada usia 12 tahun. Apabila mengacu pada pembagian tahapan perkembangan anak, berarti anak usia sekolah berada dalam dua masa perkembangan, yaitu masa kanak-kanak tengah 6-9 tahun, dan masa kanak-kanak akhir 10-12 tahun. Anak-anak usia sekolah ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak-anak yang usianya lebih muda. Ia senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok, dan senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung. Piaget Desmita 2011: 101 meyakini bahwa pemikiran seorang anak berkembang melalui serangkaian tahap pemikiran dari masa bayi hingga masa dewasa. Dalam hal ini Piaget membagi tahap perkembangan kognitif manusia menjadi empat tahap yaitu tahap sensori-motorik sejak lahir sampai usia 2 tahun, tahap pra-operasional usia 2 sampai 7 tahun, tahap konkret-operasional usia 7- 11 tahun, dan tahap operasional formal usia 11 tahun ke atas. Menurut teori kognitif Piaget Desmita 2010: 156, pemikiran anak-anak usia sekolah dasar disebut pemikiran operasional konkrit concrete operational thought. Operasi adalah hubungan-hubungan logis di antara konsep-konsep atau skema-skema. Sedangkan operasi konkrit adalah aktivitas mental yang difokuskan 38 pada objek-objek dan peristiwa-peristiwa nyata atau konkrit dapat diukur. Menurut Piaget, anak-anak pada masa konkrit operasional ini telah mampu menyadari konservasi, yakni kemampuan anak untuk berhubungan dengan sejumlah aspek yang berbeda secara serempak. Pada tahap konkret-operasional, anak dapat berpikir secara logis mengenai peristiwa-peristiwa yang konkret dan mengklasifikasikan benda-benda dalam bentuk yang berbeda Piaget dalam Desmita 2011: 101. Menurut Havighurst Desmita 2011: 35-36, tugas perkembangan anak usia sekolah dasar meliputi: a menguasai keterampilan fisik yang diperlukan dalam permainan dan aktivitas fisik, b membina hidup sehat, c belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok, d belajar menjalankan peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin, e belajar membaca, menulis, dan berhitung agar mampu berpartisipasi dalam masyarakat, f memperoleh sejumlah konsep yang diperlukan untuk berpikir efektif, g mengembangkan kata hati, moral, dan nilai-nilai, dan h mencapai kemandirian pribadi. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa anak kelas V SD berada dalam tahap pemikiran operasional konkrit. Karakteristik anak kelas V SD meliputi anak lebih suka bekerja dalam kelompok, dapat diajak pembelajaran aktif, mulai dapat memahami suatu hal, dapat bekerja mandiri, membangun konsepnya sendiri, dapat bersosialisasi dengan teman sebaya, dan belajar memahami suatu bacaan. Anak dapat berpikir melalui sebab akibat, dan dapat menemukan cara untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. 39

3. Pembelajaran Membaca di Kelas V SD

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW WANT TO LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V A SDN SEKARAN 01

0 5 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI KOPERASI PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI METODE MEMBACA KWL (KNOW, Peningkatan Pemahaman Materi Koperasi Pada Mata Pelajaran Ips Melalui Metode Membaca Kwl (Know, Want, Learned) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Sambirejo Keca

0 0 15

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

6 15 34

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SD Negeri Badran No. 123 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016).

0 1 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED DI KELAS VA

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KWL ( KNOW WANT TO KNOW LEARNED ) PADA PESERTA DIDIK KELAS III SDN 07 PASAR SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN

0 0 46

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KNOW WANT TO KNOW LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KALIREJO TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 18