56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Pratindakan
Sebelum dilakukan penelitian, peneliti melakukan studi awal dalam permasalahan pembelajaran yang dilakukan dengan wawancara dan observasi.
Berdasarkan hasil observasi ditemukan suatu permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam membaca pemahaman yang terjadi di kelas V.
Dalam proses pembelajaran membaca guru biasanya hanya memberikan bahan bacaan kemudian meminta siswa untuk membaca dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan mengenai bacaan. Berdasarkan wawancara dengan guru, keterampilan membaca pemahaman siswa masih rendah dan kurang berkembang sehingga
belum mampu mengetahui isi bacaan sepenuhnya. Selain itu siswa kurang berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, terlihat hanya beberapa siswa yang
mendominasi dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Data awal keterampilan membaca pemahaman siswa dapat dilihat dari hasil
observasi dan tes pratindakan pembelajaran membaca pemahaman yang dilakukan di kelas V SD Negeri 1 Kertosari Temanggung. Dari 38 siswa yang tercatat di
kelas V SD Negeri 1 Kertosari Temanggung, semua mengikuti tes pratindakan. Data awal keterampilan membaca pemahaman siswa pada tes pratindakan dapat
dilihat pada tabel berikut.
57
Tabel 2. Data Awal Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa No
Nama Pratindakan
Keterangan
1 S1
68 Belum Tuntas
2 S2
60 Belum Tuntas
3 S3
72 Belum Tuntas
4 S4
72 Belum Tuntas
5 S5
56 Belum Tuntas
6 S6
68 Belum Tuntas
7 S7
52 Belum Tuntas
8 S8
72 Belum Tuntas
9 S9
80 Tuntas
10 S10
52 Belum Tuntas
11 S11
76 Tuntas
12 S12
76 Tuntas
13 S13
64 Belum Tuntas
14 S14
72 Belum Tuntas
15 S15
68 Belum Tuntas
16 S16
76 Tuntas
17 S17
60 Belum Tuntas
18 S18
72 Belum Tuntas
19 S19
76 Tuntas
20 S20
72 Belum Tuntas
21 S21
72 Belum Tuntas
22 S22
68 Belum Tuntas
23 S23
76 Tuntas
24 S24
76 Tuntas
25 S25
72 Belum Tuntas
26 S26
76 Tuntas
27 S27
60 Belum Tuntas
28 S28
60 Belum Tuntas
29 S29
72 Belum Tuntas
30 S30
76 Tuntas
31 S31
80 Tuntas
32 S32
72 Belum Tuntas
33 S33
68 Belum Tuntas
34 S34
72 Belum Tuntas
35 S35
80 Tuntas
36 S36
52 Belum Tuntas
37 S37
60 Belum Tuntas
38 S38
76 Tuntas
Jumlah 2632
Rata-rata 69,26
Persentase 31,57
Belum Tuntas
58
Dari hasil tes membaca pemahaman pratindakan di atas diperoleh rerata 69,26. Sebanyak 12 siswa 31,57 mendapat nilai di atas atau sama dengan 75,
sedangkan 26 siswa 68,43 mendapat nilai kurang dari 75. Nilai 75 merupakan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang sudah ditetapkan sekolah.
Berdasarkan hasil tes pratindakan yang diperoleh siswa, maka dapat diketahui bahwa keterampilan membaca pemahaman siswa masih rendah. Hasil
persentase siswa yang mencapai KKM dalam tes membaca pemahaman pratindakan hanya sebesar 31,57 atau sebanyak 12 siswa, sedangkan kriteria
ketuntasan minimal yang ditentukan adalah sebesar 75 dari jumlah siswa. Keterampilan membaca pemahaman siswa perlu ditingkatkan agar dapat
memahami isi bacaan sehingga tidak mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai bacaan. Selain itu keaktifan siswa juga perlu ditingkatkan
karena terlihat hanya beberapa siswa yang mendominasi dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru dan peneliti berdiskusi untuk meningkatkan
keterampilan membaca pemahaman siswa yang masih rendah dengan menggunakan metode KWL. Dengan metode KWL siswa dapat mengembangkan
pengetahuan, pengalaman, daya nalar, keterampilan, dan kerja sama siswa sehingga diharapkan dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman
siswa. Dengan mempertimbangkan hasil observasi terhadap proses pembelajaran
membaca pemahaman dan hasil tes pratindakan yang telah dilakukan, peneliti menyusun perencanaan untuk memperbaiki proses pembelajaran dengan tujuan
dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa.
59
Melalui rencana perbaikan pembelajaran yang akan dilakukan, siswa yang tadinya masih memiliki keterampilan membaca pemahaman yang masih rendah
diharapkan dapat
mengalami peningkatan
dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran, yaitu dapat aktif dalam mengikuti proses pembelajaran membaca
pemahaman. Jika siswa sudah dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik, maka diharapkan siswa yang memiliki keterampilan membaca pemahaman
yang masih rendah dapat meningkatkan keterampilannya dibuktikan dengan hasil belajar yang mencapai standar Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan di
SD Negeri 1 Kertosari Temanggung.
2. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Membaca Pemahaman dengan